5 Akibat Tidak Punya Catatan Pengeluaran Harian

22 Jul 2025

Catatan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran harian itu penting sebagai kontrol finansial. Simak beberapa akibat dan masalah yang timbul akibat pengeluaran harian yang tidak dicatat!

Ketika mulai belajar tentang iterasi keuangan, kamu akan mengetahui betapa pentingnya catatan keuangan. Catatan ini berisi tentang pemasukan dan pengeluaran, baik harian, mingguan, atau bulanan.

Dalam catatan itu, seberapa kecil pun uang yang keluar, harus tetap dicatat. Tujuannya agar kamu tahu untuk apa uang digunakan, dan menjadi dasar evaluasi ketika perlu adanya penyesuaian.

Contohnya, kamu terbiasa membeli kopi atau minuman kekinian di sela-sela ngantor yang harganya Rp20-40 Ribu. Ketika kamu perlu menghemat, seperti ada kewajiban keuangan ekstra, kamu bisa mengevaluasi pengeluaran itu untuk bulan berikutnya.

Berikut beberapa poin yang dicatat dalam catatan tersebut:

  • Makanan/minuman
  • Transportasi
  • Belanja bulanan
  • Tagihan (listrik, air, internet)
  • Cicilan
  • Hiburan
  • Sedekah atau donasi
  • Pengeluaran tak terduga

Baca juga: 10 Tips Menabung yang Cepat dan Efektif, Dijamin Anti Gagal!

Akibat Tak Punya Catatan Pengeluaran Harian

Pengeluaran harian mungkin terkesan remeh dan jumlahnya kecil. Namun perlu diingat, meski jumlahnya kecil, pengeluaran ini bisa bersifat kontinyu, bahkan untuk hal-hal yang tidak mendesak sekalipun.

Sebagai contoh kebiasaan beli kopi atau minuman kekinian lain saat istirahat kerja. Memang harganya mungkin hanya Rp25 Ribu per cup, tapi ketika dikalkulasi bisa menjadi Rp500 Ribu per bulan.

Tanpa catatan pengeluaran, kamu mungkin nggak akan sadar bahwa biaya kopi harian ini mencapai Rp500 Ribu per bulan. Angka yang sangat signifikan dan sangat mungkin terkena evaluasi ketika kamu harus menghemat!

Nah berikut ini adalah beberapa akibat tidak punya catatan pengeluaran harian!

1. Nggak Tahu Uang Pergi ke Mana

Tanpa catatan pengeluaran harian, kamu akan kesulitan melacak ke mana saja uangmu mengalir. Gaji bisa terasa “menghilang” begitu saja padahal belum akhir bulan.

Hal-hal kecil seperti jajan kopi, delivery makanan, atau langganan digital seringkali dianggap sepele, padahal kalau dijumlahkan bisa besar. Karena nggak ada catatan, kamu jadi nggak sadar bahwa kebiasaan kecil itu yang bikin gaji cepat habis.

2. Susah Bikin Anggaran yang Realistis

Ketika nggak tahu berapa besar pengeluaran setiap hari, otomatis kamu akan kesulitan menyusun anggaran bulanan yang akurat.

Bisa-bisa kamu terlalu optimistis dalam budgeting, misalnya, mengira bisa hidup dengan Rp1 Juta sebulan untuk makan, padahal kenyataannya selalu lebih.

Tanpa data dan catatan pengeluaran harian yang jelas, anggaran hanya jadi tebak-tebakan yang bikin keuangan gampang kacau.

3. Sulit Menabung atau Investasi secara Konsisten

Menabung dan investasi butuh disiplin dan ruang di anggaran. Kalau semua pengeluaran tidak tercatat, kamu akan kesulitan menyisihkan uang secara rutin.

Uang tabungan jadi ‘terpakai tanpa sadar’ karena kamu merasa masih punya sisa, padahal kenyataannya sudah habis untuk kebutuhan harian yang tidak kamu catat.

4. Rentan Terjebak Gaya Hidup Boros

Tanpa catatan, kamu cenderung tidak sadar sedang mengikuti pola hidup boros, entah karena ikut tren, sering hangout, belanja impulsif, atau langganan layanan yang sebenarnya nggak terlalu dipakai.

Kebiasaan ini nggak akan terdeteksi kalau kamu tidak mencatat pengeluaranmu. Akibatnya, boros jadi kebiasaan dan makin susah dikendalikan.

5. Tidak Siap Hadapi Keadaan Darurat

Ketiadaan catatan keuangan membuatmu tidak tahu apakah kamu sudah punya dana darurat yang cukup.

Bahkan, kamu nggak sadar sudah tidak ada sisa uang sama sekali untuk kebutuhan mendadak seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan rumah mendesak.

Keuangan tanpa kontrol adalah keuangan yang rentan, apalagi saat situasi tak terduga datang.

Baca juga: 10 Cara Menabung 5 Juta dalam 3 Bulan, Simak Strateginya!

Gimana Solusinya?

Solusinya adalah segera buat catatan pengeluaran harian sekarang juga! Saat menerima gaji, segera bagi uang itu ke dalam beberapa pos keuangan sesuai metode budgeting, misalnya 50% untuk kebutuhan, 30% untuk cicilan dan keinginan, 20% untuk tabungan dan investasi.

Setelah anggaran bulanan tersusun, berikutnya catat semua pengeluaran yang kamu lakukan setiap hari, mulai dari biaya makan, belanja harian, transportasi, tagihan listrik atau pulsa, jajan, dan sebagainya.

Baca artikel tentang cara membuat buku keuangan pribadi harian dengan klik link ini.

Selain itu, kamu juga perlu punya layanan perbankan yang memudahkan dan menunjang pengelolaan keuangan. Salah satunya layanan Nyala dari OCBC.

Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.

Mendapatkan manfaat dari Nyala sangat mudah. Cukup dengan memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.

Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:

  • Pilihan lengkap tabungan dan investasi
  • Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
  • Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30x
  • Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master
  • Bebas biaya tarik tunai hingga 30x
  • Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30
  • Gratis ikut kelas finansial tanpa batas
  • Gratis konsultasi hingga 6x dengan Nyala Trainer
  • Rewards lebih dari Rp1,5 Juta dalam bentuk Poin Seru

Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu perlu mendownload aplikasi OCBC mobile di App Store dan Play Store terlebih dulu.

Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi OCBC mobile, klik ‘Daftar OCBC mobile’ lalu pilih ‘Saya Belum Punya Rekening’
  2. Pilih layanan ‘Nyala’, buat akun dan aktifkan Nyala. Siapkan E-KTP dan klik ‘Ajukan Produk’
  3. Lengkapi data diri, lalu pilih kartu debit dan lokasi pengiriman kartu
  4. Verifikasi video, lalu kamu akan mendapat Nomor Rekening dan User ID. Masukkan User ID dan Password sementara yang dikirim via SMS
  5. Buat Password dan PIN Transaksi, lalu setujui syarat dan ketentuan
  6. Lakukan setoran awal dan rekening bisa digunakan

Selain Nyala, OCBC mobile juga memberi kemudahan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari menabung, investasi, hingga mengajukan pinjaman.

Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya


Story for your Inspiration

Baca

Nyala - 23 Jul 2025

Mengenal USG 4D, Apakah Dicover Asuransi atau BPJS Kesehatan?

Baca

Nyala - 23 Jul 2025

7 Contoh Buku Kas Sederhana yang Bikin Keuangan Rapi

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile