Ingin memulai usaha AI dengan pesaing sedikit? Berikut 10 peluang bisnis AI yang jarang diketahui tapi punya potensi cuan yang luar biasa!
Artificial Intelligence (AI) menjadi alat yang memudahkan dan banyak digunakan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Tak hanya membantu pekerjaan, AI ternyata juga bisa jadi peluang bisnis.
Bisnis berbasis AI adalah usaha atau kegiatan ekonomi yang menjadikan teknologi kecerdasan buatan sebagai fondasi utama dalam menjalankan, mengembangkan, atau memberikan layanan.
AI dipakai untuk menganalisis data, mengotomatiskan proses, memberi rekomendasi, hingga menciptakan produk atau konten baru yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia.
Baca juga: Peluang Bisnis: Pengertian, Kriteria dan Strategi yang Tepat
Faktanya, saat ini masih banyak pengusaha yang belum menyadari potensi bisnis berbasis AI. Dengan begitu, kamu bisa “mencuri start” dan memulai bisnis AI untuk dapat keuntungan maksimal.
Bingung apa saja peluang bisnis AI? Berikut beberapa di antaranya!
Banyak orang sekarang ingin terlihat profesional di LinkedIn atau menarik di Instagram, tapi nggak semua bisa bikin konten konsisten. Bisnis yang menawarkan jasa bikin caption, desain, atau strategi konten personal branding berbasis AI masih jarang, sehingga peluangnya masih besar!
Kebanyakan tools analisis tren pakai data global. Padahal bisnis UMKM lebih butuh insight lokal, seperti tren makanan di satu kota, gaya fashion di kampus tertentu, sampai preferensi belanja di pasar daerah.
Platform yang memanfaatkan AI buat membaca data medsos lokal, e-commerce, dan perilaku pengguna di wilayah kecil bakal jadi solusi unik yang minim pesaing.
Sekarang sudah ada AI buat desain kaos atau poster, tapi pasar produk custom masih luas banget. Bayangkan ada platform yang memungkinkan orang bikin desain barang sesuai selera cukup dengan deskripsi teks, lalu sistem AI langsung kasih mockup. Ini bakal jadi peluang bagus di dunia e-commerce.
Anak muda banyak yang struggling bikin CV atau latihan wawancara kerja. Bayangkan ada layanan berbasis AI yang nggak cuma bikin CV otomatis, tapi juga ngasih feedback sesuai industri tertentu, bahkan bisa jadi “simulasi HRD” buat latihan interview.
E-learning sudah banyak, tapi AI tutor personal buat anak sekolah atau mahasiswa di Indonesia masih minim. Bisnis ini bisa jadi aplikasi atau platform yang ngajarin mata pelajaran sesuai gaya belajar tiap anak.
Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Capai 100Jt!
Kesadaran soal mental health makin naik, tapi layanan konseling masih terbatas dan mahal. AI bisa dipakai buat bikin chatbot pendamping yang bisa deteksi pola stres, kasih journaling prompts, atau rekomendasi aktivitas penenang.
Voice cloning sudah ada, tapi kebanyakan bahasa Inggris. Pasar Indonesia butuh AI suara lokal dengan berbagai aksen: Jawa, Sunda, Batak, atau bahkan gaya presenter radio. Layanan ini bisa dipakai untuk iklan, audiobook, atau konten edukasi dengan biaya lebih murah daripada hiring voice over artis.
UMKM kesulitan mengatur stok barang, mencatat keuangan, sampai bikin laporan sederhana. Aplikasi berbasis AI yang bisa otomatis bikin catatan keuangan, prediksi stok, atau laporan penjualan harian dengan bahasa yang gampang dipahami bakal laku keras.
Orang sering bingung ngatur acara kecil: ulang tahun, arisan, gathering kantor. Platform berbasis AI bisa bantu nyusun rundown, estimasi budget, daftar vendor lokal, bahkan rekomendasi dekorasi sesuai tema.
Konten video pendek (TikTok, Reels, Shorts) lagi hype, tapi banyak orang nggak punya waktu buat edit. Bayangkan ada layanan AI yang otomatis pilih momen terbaik dari video panjang, kasih transisi, musik, dan subtitle otomatis. Hasilnya bisa langsung siap upload.
Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis Parfum Brand Sendiri
Setelah bisnis AI berjalan, kamu juga bisa memaksimalkan keuntungan usaha dengan mengelola keuangan dengan baik. Caranya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi.
Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fit tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC Business Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Yuk download OCBC mobile sekarang juga dan nikmati semua kemudahannya!
Baca juga: Bingung Mau Usaha Apa? 10 Ide Usaha Rumahan Ini Bisa Dicoba!