Cara Menentukan Penerima Tantiem Beserta Simulasi Hitungannya

7 Nov 2025

Ingin tahu cara perusahaan menentukan penerima tantiem? Lihat simulasi perhitungannya yang mudah dipahami!

Tantiem adalah pembagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pihak-pihak tertentu, seperti direksi, komisaris, atau manajemen, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka dalam mengelola bisnis selama satu periode tertentu.

Besaran tantiem biasanya ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan diambil dari laba bersih setelah perusahaan memenuhi kewajiban seperti pajak dan dividen untuk pemegang saham.

Sederhananya, tantiem bisa dianggap sebagai “bonus kinerja tahunan” bagi manajemen yang berhasil membawa perusahaan mencapai target keuangan atau pertumbuhan tertentu.

Berbeda dengan gaji atau tunjangan yang bersifat rutin, tantiem hanya diberikan jika perusahaan memang mencatatkan keuntungan dan disetujui oleh pemegang saham.

Dalam praktiknya, tantiem mencerminkan penghargaan atas tanggung jawab besar yang dipikul manajemen. Ketika laba meningkat, nilai tantiem bisa ikut naik, sedangkan pada masa sulit atau ketika perusahaan merugi, pembagian tantiem bisa ditunda atau bahkan ditiadakan sama sekali.

Baca juga: Inilah 8 Jenis Usaha Ekonomi di Indonesia, Simak Contohnya!

Cara Menentukan Penerima Tantiem

Menentukan penerima tantiem harus dilakukan secara hati-hati karena berkaitan dengan keadilan, kinerja, dan kontribusi terhadap hasil akhir perusahaan.

Dalam praktiknya, tantiem bukan hanya soal “siapa yang menjabat tinggi”, tapi siapa yang memang memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian laba dan pertumbuhan perusahaan. Berikut cara menentukannya!

1. Berdasarkan Struktur Organisasi dan Jabatan Strategis

Penerima tantiem umumnya berasal dari jajaran manajemen puncak, seperti direksi dan komisaris. Pasalnya, mereka bertanggung jawab langsung terhadap arah kebijakan, strategi bisnis, serta hasil keuangan perusahaan.

Namun, beberapa perusahaan besar juga memperluas penerima tantiem hingga manajer senior atau kepala divisi yang punya peran strategis dalam meningkatkan kinerja operasional.

2. Berdasarkan Kontribusi

Setiap penerima harus dinilai dari sejauh mana kontribusinya terhadap pencapaian target utama perusahaan, baik itu peningkatan laba, efisiensi biaya, pertumbuhan pasar, atau keberhasilan proyek strategis.

Misalnya, seorang direktur pemasaran yang berhasil menaikkan penjualan secara signifikan bisa mendapat porsi tantiem lebih besar dibanding posisi lain yang dampaknya tidak langsung terhadap profit.

3. Mengacu pada Penilaian Kinerja

Penilaian objektif melalui sistem Key Performance Indicator (KPI) menjadi dasar penting dalam menentukan siapa yang layak mendapat tantiem.

Sistem ini memastikan bahwa penerima bukan hanya berdasarkan jabatan atau kedekatan personal, tapi benar-benar hasil kerja dan pencapaian yang terukur.

4. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Dalam perusahaan terbuka maupun tertutup, keputusan akhir penerima tantiem tetap harus disahkan melalui RUPS. Forum ini menjadi wadah untuk menilai kinerja direksi dan komisaris selama periode tertentu.

Biasanya, dewan komisaris juga memberikan rekomendasi kepada pemegang saham tentang siapa saja yang layak menerima tantiem, berdasarkan laporan keuangan dan evaluasi kinerja tahunan.

5. Melalui Pertimbangan Etika dan Prinsip Keadilan

Selain angka dan jabatan, ada faktor etis yang tidak kalah penting. Perusahaan perlu memastikan bahwa penerima tantiem tidak memiliki catatan pelanggaran, konflik kepentingan, atau penyalahgunaan wewenang selama masa jabatannya.

Prinsip ini penting agar pemberian tantiem tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tapi juga integritas dan tanggung jawab moral penerima.

Baca juga: Fungsi Badan Usaha dan Jenis-jenisnya yang Ada di Indonesia

Simulasi Perhitungan Tantiem

Tantiem dibagikan secara proporsional, mengacu pada persentase yang telah ditentukan saat RUPS. Sebagai contoh, PT Maju Jaya mencatat laba bersih Rp5 Miliar dalam setahun. Perusahaan memutuskan 10% dari laba bersih dibagikan sebagai tantiem untuk direksi dan komisaris, yaitu Rp500 Juta.

Pembagiannya ditetapkan berdasarkan posisi dan tanggung jawab:

  • Direktur Utama 40% = Rp200 Juta
  • Direktur Keuangan 25% = Rp125 Juta
  • Direktur Operasional 20% = Rp100 Juta
  • Komisaris Utama 15% = Rp75 Juta

Itulah ulasan mengenai cara menentukan penerima tantiem dan simulasi perhitungannya. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus memastikan bisnismu menguntungkan terlebih dulu sebelum memikirkan pembagian bonus untuk karyawan.

Salah satu caranya adalah dengan mengelola keuangan bisnis dengan baik. Dalam hal ini kamu bisa bisa memanfaatkan layanan Nyala Bisnis dari OCBC yang membantu mengelola uang bisnis dengan mudah.

Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.

Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.

Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:

  • Bebas biaya transfer antar bank melalui ATM, OCBC Internet Banking, dan OCBC mobile dengan metode online dan SKN/LLG 50x per bulan;
  • Bebas biaya administrasi rekening dan biaya di bawah saldo minimum;
  • Bebas biaya tarik tunai di ATM Prima, Bersama, dan OCBC Singapore 50x per bulan.

Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan manfaatkan semua kemudahannya!

Nah apabila usahamu berbentuk Perseroan Terbatas (PT), maka kamu bisa  mengajukan Rekening Bisnis (Giro) dan OCBC Business untuk perusahaan. Syaratnya cukup mudah, yaitu:

  • NPWP Perusahaan
  • NIB
  • Akta Pendirian
  • Surat Izin Instansi Terkait (opsional)
  • Dokumen pendukung lainnya pada saat proses verifikasi dengan petugas Bank

Ada banyak benefit yang bisa kamu dapatkan, seperti rekening dengan 13 mata uang, setoran awal mulai dari Rp1 Juta, kemudahan mengakses pinjaman, layanan OCBC Business, hingga cek kesehatan bisnis.

Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tahapannya

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 9 Nov 2025

5 Alasan Refinancing Bisa Bikin Untung

Baca

Edukasi - 9 Nov 2025

5 Alasan Investasi Perak Bisa Jadi Pilihan Terbaik

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile