Pelajari cara menghitung bunga deposito dengan rumus yang mudah, lengkap dengan contoh perhitungan dan bagaimana cara memulai investasinya!
Deposito adalah produk simpanan berjangka di bank yang memberikan tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dengan ketentuan uang yang disimpan baru bisa dicairkan setelah jangka waktu (tenor) yang dipilih berakhir.
Keuntungan investasi deposito salah satunya adalah bunga yang ditetapkan oleh bank untuk setiap produk deposito. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan pengembalian dana 100% saat jatuh tempo.
Besaran bunga deposito mengacu pada ketentuan yang telah dibuat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yaitu:
Baca juga: Deposito 10 Juta Dapat Bunga Berapa? Begini Perhitungannya!
Menghitung bunga deposito hasil akhir keuntungannya itu bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama berdasarkan total investasi setelah jatuh tempo, dan kedua berdasarkan bunga per bulan.
Rumus untuk keduanya ini sangat sederhana. Berikut adalah rumus untuk menghitung keuntungan investasi setelah jatuh tempo berakhir:
Total Investasi = Setoran Pokok + (Keuntungan Bunga Deposito - Pajak Bunga Deposito)
Sementara rumus untuk menghitung keuntungan deposito per bulan adalah sebagai berikut:
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok x 30 Hari x 80%) / 365 Hari
Sebagai contoh, kamu berinvestasi di deposito yang ada di OCBC. Deposito OCBC menawarkan beberapa keuntungan, pertama dana penempatan ringan mulai dari Rp1 Juta untuk pembelian di OCBC mobile dan Rp8 Juta jika di cabang.
Keuntungan kedua, jangka waktunya fleksibel mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Ketiga, suku bunga kompetitif, sehingga semakin banyak menabung semakin tinggi bunga yang didapat.
Selain itu, deposito OCBC juga bisa disambungkan dengan Life Goals, yaitu fitur dari OCBC yang bisa membantu mewujudkan tujuan keuangan mulai dari pernikahan, pendidikan anak, wisata religi, hingga pensiun.
Deposito di OCBC mobile menawarkan periode jatuh tempo mulai dari 14 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Bunga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari 2% hingga 4%.
Sebagai contoh, jika kamu punya Rp100 Juta dan ingin ditempatkan di deposito, maka bunga yang kamu dapat tergantung pilihan jatuh tempo yang dipilih.
Selain itu, ada juga pertimbangan pajak bunga deposito, yaitu sebesar 20% untuk penempatan dana di atas Rp7,5 Juta. Berikut simulasi bunga deposito untuk dana Rp100 Juta, mengacu pada produk deposito di OCBC mobile:
Baca juga: Apa Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito?
Angka 80% diperoleh dari persentase pendapatan (100%) dikurangi persentase pajak (20%).
Untuk jatuh tempo 6 bulan dan 12 bulan dengan penempatan dana Rp10 Juta, produk yang sama menawarkan bunga sama seperti jatuh tempo 3 bulan, yaitu 3,5%. Sehingga perhitungannya sama.
Baca juga: Meredam Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi
Tertarik investasi deposito? OCBC menawarkan dua jenis produk deposito yang bisa dipilih yaitu Deposito IDR dan Deposito Valas.
Pembukaan rekening deposito di OCBC juga sangat mudah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi OCBC mobile. Pilihan tenornya beragam, mulai dari 14 hari hingga 12 bulan, dengan penempatan dana mulai dari Rp1 Juta.
Bunga deposito yang ditawarkan juga cukup bersaing. Untuk penempatan dana Rp1-500 Juta, suku bunganya berkisar antara 2% untuk tenor 14 hari, 3,25% untuk 1 bulan, dan 3,5% untuk tenor 3-12 bulan.
Sementara untuk penempatan dana Rp2-10 Miliar, suku bunga yang ditawarkan berkisar antara 2% untuk tenor 14 hari, 3,75% untuk 1 bulan, dan 4% untuk tenor 3-12 bulan.
Cara buka rekening deposito di OCBC mobile juga cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Selain pembukaan deposito, OCBC mobile juga bisa digunakan untuk investasi pada aset lain, seperti emas, reksa dana, obligasi, dan sebagainya. Yuk download OCBC mobile sekarang juga!
Baca juga: 7 Kesalahan Cara Berinvestasi yang Masih Dilakukan Pemula