Korporasi Individu Karir Nyala Syariah Tentang Kami

Investment 101 : 7 Prinsip Investasi Bagi Pemula

1 9月 2020 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Sebagai anak muda yang menjunjung tinggi keamanan finansial untuk jangka panjang, berhemat dan menabung pasti jadi prioritas. Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya ada satu cara lagi untuk mengamankan kondisi keuangan jangka panjangmu?

Benar, investasi. Investasi itu emang terbilang lebih pasti ketimbang berbisnis, jadi kamu nggak harus pontang-panting cari klien atau pelanggan.

Bentar, bentar. Jadi, apa itu investasi?

Investasi itu adalah penanaman modal pada suatu badan/lembaga, barang-barang berharga, atau perusahaan, supaya kita mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Kita bisa berinvestasi di perusahaan, surat berharga, logam mulia, atau barang branded, demi mendapatkan keuntungan atau penambahan nilai di kemudian hari.

Enak, kan. Tinggal tanam duit, bobo, dapet duit. Eh, semudah itukah? Tentu saja tidak!

Ini dia permasalahannya. Tidak semua orang paham bagaimana cara berinvestasi yang baik. Seringkali asal-asalan aja menanam uang. Akibatnya, bukannya balik modal, malah rugi bandar.

Memang, investasi itu mirip kayak nabung, tetapi perbedaannya kita tidak boleh pasif. Dalam investasi, ada beberapa hal yang juga mesti kita awasi terus. Kalau kamu tidak memahami prinsipnya, akan susah untuk balik modal. Oleh karenanya, supaya kamu nggak kena masalah, kami kasih beberapa tips investasi bagi pemula. Cekidot!

  1. Komitmen
  2. Investasi itu sama kayak membangun hubungan, nggak bisa buru-buru langsung pacaran atau ke jenjang pernikahan. Betul, kan? Ada proses, ada step-by-step yang harus kita lalu terlebih dahulu untuk bisa merasakan manisnya hubungan.

    Begitu pula dengan investasi. Untuk bisa merasakan hasil yang sepadan dari investasi, kita harus bersabar. Komitmen harus dikuatkan. Komitmen apa saja? Komitmen untuk menyisihkan uang secara rutin, komitmen waktu, hingga komitmen menghadapi risiko.


  3. Pastikan punya cukup uang
  4. Nah, ini harus kamu perhatikan juga. Investasi memang asyik, tapi komitmennya juga harus tinggi. Sebelum investasi, pastikan kebutuhanmu sudah tercukupi semua. Kamu juga perlu mengamankan dana darurat dulu, apalagi musim pandemi begini ekonomi semakin tak menentu. Paling tidak, punya dana darurat 3-6 kali dari penghasilan bulananmu. Jangan sampai gara-gara kamu berinvestasi, kehidupan kamu jadi lebih menderita. Jika penghasilanmu tidak pasti, lebih baik menabung dengan cara klasik saja.

    Jika ingin berinvestasi, pastikan uangnya dari “dana dingin” alias bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari yang sifatnya urgent.

  5. Diversifikasi
  6. Jadi begini, agar investasi kamu bisa cuan maksimal dan risiko minimal, maka kamu harus melakukan diversifikasi. Artinya, jangan habiskan dana kamu hanya untuk satu instrumen investasi. Sebar dananya di instrumen-instrumen yang berbeda, misalnya  obligasi 70%, deposito 10%, saham 20%.

    Supaya apa? Supaya meminimalisir kerugian apabila ada instrumen investasi yang sedang turun.

  7. Ketahui Tujuan Investasi
  8. Berinvestasi itu memang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan, tetapi motif spesifik setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang ingin berinvestasi untuk tabungan jangka panjang, tetapi ada juga yang ingin berinvestasi untuk dijadikan media utama menambah kekayaan sebanyak-banyaknya. Berbeda tujuan, berbeda risiko, pasti berbeda juga jenis investasinya. Nah, kamu perlu pastikan soal ini, supaya nggak salah langkah saat berinvestasi.

  9. Belajar, belajar, belajar
  10. Cari komunitas atau mentor yang bisa membimbingmu berinvestasi secara baik dan benar. Karena kita tidak menanam uang secara pasif, sehingga insting bisnis dan marketmu perlu sedikit diasah. Itulah kenapa kita sebaiknya punya mentor. Investasi itu kayak berenang, kalau nggak ada gurunya, kita bisa tenggelam dan nggak ada yang nolongin.

    Penting bagi semua investor, apalagi investor pemula, untuk mempelajari jenis-jenis investasi yang akan mereka jalankan. Pelajari syarat, ketentuan, biaya, aturan main, mekanisme keuntungan, dan juga risikonya. Jangan asal-asalan menanam duit hanya dari dengar-dengar gosip saja. Kalau perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan terdekat.


  11. Pelajari Profil Risikomu
  12. Setiap orang punya gaya berinvestasi dan menyisihkan uang. Itu tandanya setiap orang juga punya profil risiko yang berbeda-beda. Ada orang-orang yang lebih suka berinvestasi langsung besar, meskipun ia tidak bisa memastikan apakah 100% uangnya akan kembali, tetapi ia tahu jika uangnya kembali maka hasilnya juga akan lebih besar lagi. Ini berarti profil risikonya tinggi.

    Namun, ada juga yang main aman. Investasi kecil-kecilan saja, hasilnya juga tidak seberapa, tetapi konsisten ia bisa mendapatkan hasil setiap bulan, misalnya dengan bermain reksa dana. Ini berarti profil risikonya rendah.

    Nah, tipe-tipe seperti ini harus dikenali dulu sebelum kamu berinvestasi.

  13. Cek and Ricek Legalitas Perusahaan Investasi
  14. Nah, ini juga penting, supaya kamu aman dan nyaman saat berinvestasi pastikan perusahaan tempat kamu investasi itu legal. Wajib sudah terdaftar di OJK. Jadi, kamu nggak bakal tertipu sama orang yang ngaku-ngaku bisa jadi tempat investasi terpercaya, taunya bodong.

    Investasi ini beda sama cinta. Kamu nggak bisa mengandalkan perasaan. Semuanya harus kamu riset terlebih dahulu. Investasi itu mempercayakan uang kita kepada orang atau aset berharga. Kalau tidak hati-hati, pada akhirnya bukan untung, malah buntung.

Jadi, gimana? Sudah cukup tercerahkan? Kalau sudah, kira-kira jenis investasi apa yang paling cocok buatmu?

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja

OCBC Mobile

OCBC Mobile

Pengumuman

Pengumuman

Reksa Dana

Reksa Dana

TAKA Mobile

TAKA Mobile

Tanda 360

Tanda 360

WM Pendidikan

WM Pendidikan

WM Kesehatan

WM Kesehatan

WM Pensiun

WM Pensiun

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

5 Pertanyaan Asuransi Syariah yang Wajib Ditanyakan ke Agen
  • Syariah

5 Pertanyaan Asuransi Syariah yang Wajib Ditanyakan ke Agen

13 6月 2025

Bingung pilih asuransi syariah? Jangan sampai salah! Simak 5 pertanyaan krusial ini yang wajib ditanyakan ke agen asuransi.