Bermitra dengan para pemangku kepentingan dengan mengedepankan prinsip kesetaraan.
Bernilai tambah dalam setiap program pemberdayaan masyarakat demi terciptanya kemandirian dari penerima manfaat.
Berkelanjutan dalam memberikan manfaat jangka panjang bagi pemangku kepentingan.
Berperan Aktif dengan melibatkan karyawan untuk berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan sosial.
Pilihan artikel untukmu
Corporate Social Responsibility (CSR) OCBC bersama OCBC Volunteer Semarang menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 26 April 2025 lalu.
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan, Corporate Social Responsibility (CSR) OCBC menghadirkan program pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi karyawan OCBC dengan PUSBISINDO Banten.
Pada bulan November 2024, OCBC meluncurkan program SPARTA (Gerakan Berjalan, Berlari, Bersepeda, dan Berenang) untuk mengajak karyawan OCBC untuk berolahraga selama tiga minggu yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 17 November 2024.
Sampah plastik menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar di Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan tingginya konsumsi kantong plastic yang terus meningkat di Indonesia. Hal ini membuat pengelolaan limbah plastik menjadi tantangan besar bagi semua pihak. Banyak botol plastik sekali pakai berakhir di tempat pembuangan sampah atau mencemari lingkungan, seperti di sungai maupun di laut. Situasi ini dapat berdampak buruk pada ekosistem dan kualitas hidup manusia.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per Desember 2023, sebanyak 185.662 ribu rumah tangga dan 140 desa di Indonesia masih belum memiliki akses listrik. Sebagian masyarakat di beberapa lokasi juga masih sulit mengakses air bersih dan sanitasi yang layak. OCBC melihat bahwa akses terhadap energi, air bersih serta sanitasi tersebut merupakan kebutuhan yang mendasar bagi warga dan menjadi tantangan dalam pembangunan sosial dan lingkungan.