Individu

Mengenal Anuitas: Pengertian, Jenis, Rumus, & Contohnya

11 6月 2021 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Di dunia perbankan, sebenarnya anuitas adalah istilah dengan dua definisi, yakni sebagai produk kredit dan jenis bunga. Akan tetapi, secara harfiahnya anuitas punya arti sama, yaitu: cicilan berjangka dengan jumlah tertentu, dengan atau tanpa bunga. Namun, sebenarnya apa itu anuitas? Bagaimana cara menghitung bunga anuitas? OCBC NISP punya pembahasan lengkapnya berikut ini.


Apa itu Anuitas?

Sebagai sebuah produk perbankan, anuitas adalah sebuah pembayaran yang dilakukan nasabah dengan nominal dan mark-up bunga tetap. Sementara itu, sebagai komponen kredit, bunga anuitas adalah perpaduan dari flat dan effective interest.

Tujuan anuitas adalah untuk menjamin keamanan transaksi, baik dari pihak bank maupun nasabah. Sebab dalam penerapannya, anuitas mengambil “jalan tengah” untuk membuat posisi kreditur dan debitur seimbang.

Contoh kasusnya, bunga flat dianggap cenderung ke konsumen, sedangkan sebaliknya, bunga efektif disebut lebih berpihak pada bank. Sebagai jalan tengah dari kedua jenis bunga tersebut, diambillah opsi bunga anuitas.


Jenis-Jenis Anuitas

Setelah membahas apa itu anuitas, kali ini kita akan membahas beberapa jenis anuitas berdasarkan waktu pembayarannya. Adapun jenis-jenis anuitas adalah sebagai berikut.

  1. Anuitas Biasa
    Anuitas biasa, atau disebut juga anuitas sederhana, adalah jenis anuitas paling umum digunakan di dunia perbankan. Dalam konsep ini, anuitas adalah sesuatu yang dibayarkan begitu kredit/investasi selesai.

  2. Anuitas Jatuh Tempo
    Jenis selanjutnya anuitas adalah anuitas jatuh tempo. Berbanding terbalik dengan anuitas sederhana, Anda tidak bisa mengambil uang berikut bunga anuitasnya kapan saja. Begitu transaksi perbankan disepakati, Anda tidak bisa mendapat pencairan anuitas sebelum waktu kesepakatannya.

  3. Anuitas Tangguhan
    Jenis ketiga anuitas adalah anuitas tangguhan, kombinasi dari anuitas biasa dan jatuh tempo. Pencairan anuitas tangguhan memiliki jatuh tempo dengan durasi pendek. Dalam satu tahun, anuitas tangguhan dapat cair sebanyak 2 - 4 kali.

  4. Anuitas Langsung
    Jenis anuitas terakhir adalah anuitas langsung, yaitu anuitas dengan pembayaran rutin dengan jumlah tertentu. Sama seperti anuitas biasa, jenis anuitas satu ini juga sangat umum ditemukan di Indonesia, terutama di dunia kredit.


Rumus & Cara Menghitung Bunga Anuitas

Setelah membahas apa itu anuitas dan jenis-jenisnya, kali ini kami akan mengajak sobat OCBC NISP mempelajari cara menghitung bunga anuitas. Adapun rumus anuitas adalah sebagai berikut:

Bunga anuitas = Nilai Saat Ini / {[1 - (1/(1+ Tingkat Bunga)periode)] / Tingkat Bunga}

Agar lebih memahami rumus anuitas di atas, di bawah ini kami berikan simulasi cara menghitung bunga anuitas.

Contoh kasus:

Kevin mengajukan kredit mobil via leasing seharga Rp300 juta dengan jangka waktu 5 tahun. Pihak leasing menggunakan sistem perhitungan bunga anuitas, dengan tingkat bunga sebesar 1%. Dengan demikian, jumlah bunga anuitas yang wajib dibayarkan Kevin adalah:

Bunga Anuitas =
= Rp300,000,000 / {[1 - (1/(1+0.01)5)] / 0.01}
= Rp300,000,000 / [(1 - 0.95/0.01]
= Rp300,000,000 / (0.05/0.01)
= Rp300,000,000 / 5
= Rp60,000,000

Jadi, total anuitas berikut bunga pembayaran kredit mobil Kevin adalah Rp360,000,000, dengan pembayaran sebesar Rp6 juta/bulan selama 5 tahun.


Contoh Penerapan Anuitas di Dunia Perbankan

Setelah membahas apa itu anuitas, rumus bunga anuitas, dan cara menghitungnya, kali ini kita akan membahas contoh penerapan anuitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Tabungan Deposito
    Contoh pertama penerapan anuitas adalah tabungan deposito. Umumnya, penarikan deposito dilakukan secara otomatis oleh bank begitu Anda mendaftarkan diri sebagai nasabah deposit. Selain ditarik otomatis, jumlah dana yang ditarik juga umumnya sama setiap periode, dan hanya dapat diambil setiap beberapa bulan. Karena inilah, tabungan deposito termasuk dalam produk anuitas jatuh tempo.

  2. Pinjaman Leasing
    Kredit leasing adalah salah satu contoh penerapan anuitas paling mudah dipahami. Setelah membeli kendaraan secara kredit dari leasing, biasanya Anda akan diminta menyepakati harga baru yang terbentuk dari penjumlahan harga asli dan anuitas. Kemudian, harga baru (termasuk anuitasnya) tersebut akan dibagi ke dalam nominal pembayaran sesuai waktu kesepakatan.

  3. Tagihan Asuransi
    Contoh penerapan berikutnya anuitas adalah tagihan asuransi. Jika Anda mendaftar menjadi nasabah asuransi, Anda diwajibkan membayar anuitas tiap bulannya. Meski demikian, Anda tidak dapat menarik premi asuransi di luar waktu kesepakatan. Oleh karena itulah, asuransi termasuk ke dalam jenis anuitas tangguhan.

  4. Iuran Dana Pensiun
    Sama seperti asuransi, iuran dana pensiun adalah anuitas tangguhan, dengan kewajiban pembayaran tiap bulan dari sisi nasabah. Meski demikian, Anda hanya dapat menarik dana tersebut saat tiba waktu pensiun sesuai peraturan pemerintah/mengalami pemberhentian kerja mendadak.

  5. Investasi
    Contoh terakhir penerapan anuitas adalah investasi, dan menurut OCBC NISP, inilah contoh termudah untuk Anda pahami. Sebagai contoh, Anda menginvestasikan uang sebesar Rp50 juta di sebuah instrumen. Setelah 1 tahun, uang tersebut telah bertambah menjadi Rp56,5 juta. Uang berikut pertambahan Rp6,5 juta ini disebut anuitas biasa, karena Anda bisa kapan saja menariknya.


Itulah penjelasan tentang anuitas, jenis-jenis, rumus bunga anuitas, dan contoh penerapannya. Anuitas adalah produk perbankan yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, baik dengan atau tanpa bunga. Sehingga sebagai pengguna produk perbankan, tidak ada salahnya jika sobat OCBC NISP mempelajarinya.

Baca juga:

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Kartu Kredit OCBC

Kartu Kredit OCBC

KPR Easy Start

KPR Easy Start

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih