Individu Korporasi UKM

Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, Jenis, dan Risikonya

6 10月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Di dunia bisnis, merger adalah salah satu senjata terkuat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan nilainya, entah itu nilai saham, profitabilitas, atau penguasaan pasar. Dalam bahasan kali ini, OCBC NISP akan menjelaskan pada Anda lebih jauh tentang apa itu merger, manfaat, jenis, dan contoh-contohnya. Jadi simak artikel di bawah sampai habis ya!

Pengertian Merger

Pengertian merger berasal dari kata bahasa Inggris berarti penyatuan. Jadi pengertian merger dalam lingkup perusahaan yaitu keputusan dua atau lebih perusahaan untuk bergabung menjadi satu-kesatuan tanpa menghilangkan kepemilikan dari salah satu pihak perusahaan.

Proses penyatuan dua bisnis menjadi merger adalah perusahaan salah satunya membeli semua kekayaan bisnis lain yang menyatukan diri. Akibat adanya pembelian, maka perusahaan menjadi pemilik saham sebesar minimal 50% dari jumlah saham. Tetapi perusahaan yang disatukan masih memiliki hak dalam pengelolaan perusahaan.

Hal ini biasa dilakukan perusahaan dengan pertimbangan meningkatkan kekuatan perusahaan struktur perusahaan. Umumnya, perusahaan yang bergerak di bidang sama mengambil kesepakatan merger.

Perbedaan merger dan Akuisisi

Pengertian merger seringkali disamakan dengan akuisisi. Padahal merger dan akuisisi memiliki perbedaan yang jauh. Perbedaan merger dan akuisisi terletak pada eksistensi salah satu perusahaannya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pengertian merger adalah perusahaan diambil alih melalui transaksi pembelian saham tanpa mencabut hak perusahaan dalam beraktivitas. Berbeda dengan akuisisi yaitu.perusahaan tergabung jadi satu dimana salah satu perusahaan menyerahkan seluruh aset sampai tidak berhak beroperasi kembali perusahaan tersebut.

Jelasnya perbedaan merger dan akuisisi yaitu perusahaan merger tidak menghilangkan hak pengelolaan atas pemilik saham, sedangkan perusahaan hasil akuisisi akan berhenti kegiatannya sehingga eksistensinya akan hilang.

Manfaat Merger Bagi Perusahaan

Setelah mengetahui apa itu merger, perbedaan merger dan akuisisi, kali ini OCBC NISP akan membahas terkait manfaatnya. Berikut merupakan manfaat merger bagi perusahaan antara lain:

  1. Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan
    Pertama, manfaat merger adalah meningkatkan profitabilitas perusahaan. Karena beberapa perusahaan melebur jadi satu sehingga suntikan dana perusahaan akan semakin besar. Sebab dalam hal ini terjadi pula penggabungan aset dan modal. Dengan adanya modal yang besar ini diharapkan mampu meningkatkan keuntungan perusahaan.

  2. Memperluas Market Share
    Berikutnya, manfaat merger adalah memperluas market share. Salah satu strategi agar bisnis berkembang adalah dengan melakukan diversifikasi. Diversifikasi merupakan penciptaan penawaran produk atau layanan terbaru dan meluaskan target pasar lainnya. Strategi ini memerlukan modal besar dengan risiko tinggi. Akibatnya, untuk menekan potensi kerugian, maka perusahaan mengambil kebijakan merger.

  3. Menyatukan Lini-Lini Terkuat Dua Perusahaan
    Selanjutnya, manfaat merger adalah menyatukan lini-lini terkuat dari dua perusahaan. Apabila beberapa perusahaan bersinergi menggabungkan masing-masing kekuatan, kekuatannya pasti akan lebih besar.

    Selain itu, kerja sama perusahaan mampu meningkatkan efisiensi manajemen perusahaan, mulai dari sumber daya manusia sampai proses produksi. Sehingga perusahaan dapat dengan mudah dan cepat meraih tujuannya.

  4. Saling Melengkapi Kelemahan Satu Sama Lain
    Saling melengkapi kelemahan satu sama lain merupakan manfaat merger salah satunya. Masing-masing perusahaan pasti memiliki kekurangan. Terkadang kekurangan tersebut mampu menghambat pertumbuhan bisnis. Agar mampu menghindari hal tersebut, perusahaan memutuskan melakukan merger sehingga dampak dari kelemahannya dapat diminimalisasi, bahkan dihilangkan.

  5. Meningkatkan Valuasi di Mata Investor
    Terakhir, manfaat merger adalah meningkatkan valuasi di mata investor. Perusahaan yang tergabung menjadi merger akan meningkatkan nilai perusahaannya. Sebab kualitas dan kinerjanya menjadi lebih baik akibat kerja sama beberapa perusahaan. Hal ini bisa membuat investor tertarik menanamkan modalnya dalam perusahaan merger.

Risiko Merger yang Dihadapi Perusahaan

Dibalik manfaat merger, rupanya terdapat beberapa risiko merger yang wajib diketahui perusahaan. Cari tahu ulasan lengkapnya di bawah ini.

  1. Konflik Kepentingan Antar Pimpinan
    Pertama, risiko merger adalah konflik kepentingan antar pimpinan. Setiap pemimpin perusahaan memiliki gaya kerja dan visi misi masing-masing. Sehingga jika tidak ada kesepakatan jelas antar perusahaan merger, potensi konflik kepentingan terjadi sangatlah besar.

  2. Adaptasi Budaya Perusahaan
    Adaptasi budaya perusahaan merupakan risiko yang harus siap dihadapi. Penyatuan perusahaan berpengaruh pada restruktur sumber daya dan aktivitas bisnis. Sehingga perusahaan harus bisa menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi SDM ketika terjadi perubahan signifikan.

  3. Risiko Perpecahan Saat Terjadi Efisiensi
    Terakhir, risiko merger adalah potensi munculnya perpecahan saat terjadi efisiensi. Keputusan menjadi perusahaan merger pastinya tidak bisa diterima seluruh sumber daya manusia atau pihak terkait. Akibatnya, potensi perpecahan dan tidak saling percaya bisa saja terjadi. Sehingga perusahaan memastikan seluruh stakeholder bisa menerima keputusan merger.

Jenis-Jenis dan Contoh Merger

Proses penggabungan perusahaan ternyata tidak serta merta menyatu begitu saja. Terdapat banyak ragam jenis dan contoh merger meliputi merger vertikal, horizontal, kon-generik, dan konglomerat, berikut penjelasannya.

  1. Merger Vertikal
    Jenis pertama merger adalah merger vertikal. Merger vertikal merupakan penyatuan beberapa perusahaan berdasarkan perbedaan pembagian tugas dan tanggung jawab. Merger jenis ini bertujuan untuk saling memberikan dukungan dan bantuan dengan kekuatan masing-masing. Contoh merger vertikal seperti pabrik benang dengan perusahaan tekstil.

  2. Merger Horizontal
    Berikutnya, jenis merger adalah merger horizontal. Merger horizontal merupakan jenis penggabungan perusahaan dengan latar belakang bisnis yang sama. Biasanya perusahaan mempunyai target pasar, jenis produk, dan manajemen yang sama. Contoh merger horizontal antara lain merger perusahaan alat rumah tangga, sesama perusahaan kue, dan sebagainya.

  3. Merger Kon-generik
    Selanjutnya, jenis merger adalah merger kon-generik. Merger jenis ini merupakan kombinasi dari merger vertikal dan horizontal sehingga masing-masing perusahaan memiliki perbedaan dan persamaan.

    Perbedaan perusahaan merger kon-generik ini terletak pada pemakaian nama merek di akhir produk. Sementara persamaannya terdapat dalam sifat produksi. Contoh merger kon-generik yakni bank bergabung merger dengan leasing.

  4. Merger Konglomerat
    Terakhir, jenis merger adalah merger konglomerat, yaitu merger dari perusahaan yang tidak saling berhubungan bidang usahanya. Hal ini bertujuan untuk membangun perusahaan besar dengan banyak variasi bidang bisnis. Contoh merger konglomerat seperti penyatuan bisnis elektronik dan properti.

Demikian penjelasan dari OCBC NISP tentang pengertian merger, manfaat, risiko, dan jenis-jenisnya. Merger adalah salah satu strategi menguntungkan yang dapat meningkatkan laba hingga berkali lipat. Akan tetapi, pastikan Anda dan tim di perusahaan benar-benar siap dari segi mental, materi, dan strategi sebelum melakukannya.

Baca juga:

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja

Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

OCBC mobile

OCBC mobile

Wealth Management

Wealth Management

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih