Nyala Individu

Mengenal Jenis Jenis Asuransi di Indonesia & Manfaatnya

6 9月 2021 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Asuransi adalah salah satu program perlindungan terbaik untuk melindungi masa depan Anda dan keluarga. Jenis asuransi ada beragam sesuai jenis risiko/peristiwa yang ditanggungkan, mulai dari pendidikan, kecelakaan, sampai kematian.

Sayangnya, masih banyak di antara kita yang kurang memahami jenis jenis asuransi. Akhirnya, kita pun kebingungan saat harus memilih asuransi sesuai kebutuhan. Apakah Anda mengalami masalah yang sama? Jika ya, mari simak bersama jenis jenis asuransi di Indonesia serta masing-masing manfaatnya sebagai berikut.


Jenis Jenis Asuransi di Indonesia dan Manfaatnya

Faktanya, jenis jenis asuransi di Indonesia sangatlah beragam. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir risiko Anda tidak dapat ditanggung agen asuransi. Selengkapnya tentang jenis jenis asuransi adalah sebagai berikut.

  1. Asuransi Jiwa
    Jenis asuransi pertama adalah asuransi jiwa, yaitu asuransi untuk melindungi Anda dan keluarga dari risiko kematian salah seorang anggota keluarga. Saat orang dengan asuransi jiwa (pemegang polis) meninggal dunia, anggota keluarga atau pewarisnya akan mendapat Uang Pertanggungan (UP) dengan nominal sesuai perjanjian di awal.

    Selain karena kondisi meninggal dunia, asuransi jiwa juga biasanya akan mencairkan UP untuk pemegang polis yang mengalami cacat tidak dapat disembuhkan atau disabilitas (misalnya kehilangan tangan, lumpuh, dan sebagainya).

    Secara garis besar, ada 3 macam asuransi jiwa, yaitu:

    • Asuransi term life, berlaku dalam jangka pendek, mulai dari 1 sampai 10 tahun. Jika dalam durasi tersebut pemegang polis tidak meninggal/mengalami kecacatan, maka pembayaran premi akan hangus.

    • Asuransi whole life, atau asuransi jiwa seumur hidup sampai pemegang polis meninggal dunia. Dikarenakan potensi pencairan uang pertanggungannya 100%, biasanya asuransi jiwa satu ini lebih mahal preminya.

    • Asuransi unit link, asuransi jiwa yang separuh preminya dialokasikan otomatis untuk investasi reksadana. Jadi saat pemegang polis meninggal, pewaris akan mendapatkan uang pertanggungan sekaligus portofolio investasi.

  2. Asuransi Kesehatan
    Jenis asuransi yang berikutnya adalah asuransi kesehatan. Sekilas, asuransi kesehatan mirip dengan asuransi jiwa. Padahal keduanya punya perbedaan signifikan. Asuransi jiwa hanya memberikan uang pertanggungan saat pemegang polis meninggal dunia.

    Sementara itu, asuransi kesehatan memberikan uang pertanggungan saat pemegang polis membutuhkan perawatan medis, tapi tidak mencairkan uang jika pemegang polis meninggal dunia.

    Sebelum menerima seseorang menjadi pemegang polis, biasanya pihak asuransi kesehatan akan menunjuk seorang underwriter melakukan underwriting terlebih dulu. Underwriting adalah proses penilaian risiko calon pemegang polis mengalami masalah yang membuat uang pertanggungan perlu dicairkan.

    Setelah proses underwriting usai, underwriter akan menggolongkan penilaian risiko calon pemegang polis berdasarkan 4 kategori, yaitu:

    • Declined risk, risiko terlalu tinggi yang membuat calon pemegang polis tertolak pengajuannya. Contoh kondisi penyebab declined risk misalnya punya penyakit bawaan, usia tua, dan perokok aktif

    • Substandard risk, risiko tinggi dan hanya bisa diterima dengan jumlah premi tertentu (biasanya melebihi premi pada umumnya). Contoh kondisi dengan penilaian substandard risk adalah jika calon pemegang polis bekerja di lingkungan dengan tingkat kecelakaan kerja tinggi

    • Standard risk, level risiko standar untuk diterima sebagai pemegang polis asuransi kesehatan

    • Preferred risk, penilaian ini diberikan apabila calon pemegang polis usianya masih muda, kondisi fisik prima, dan berpotensi rendah mengalami kecelakaan. Umumnya tarif premi untuk pemegang polis dengan preferred risk lebih rendah daripada standard risk

  3. Asuransi Pendidikan
    Bagi Anda yang ingin menjamin buah hati dapat merasakan pendidikan hingga jenjang tinggi, Anda dapat mendaftarkan anak-anak ke asuransi pendidikan. Jenis asuransi satu ini akan dicairkan uang pertanggungannya apabila orangtua meninggal dunia atau mengalami cacat tetap. Uang pertanggungan untuk asuransi pendidikan biasanya dibayarkan langsung ke lembaga tempat anak menuntut ilmu.

  4. Asuransi Dana Hari Tua
    Jenis asuransi berikutnya adalah asuransi dana hari tua, yaitu asuransi yang uang pertanggungannya dicairkan saat pemegang polis tidak dapat bekerja lagi. Biasanya, pencairan uang pertanggungan asuransi dana hari tua dimulai ketika pemegang polis pensiun dan diberikan bulanan. Salah satu macam asuransi dana hari tua paling umum di Indonesia misalnya Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.

  5. Asuransi Kecelakaan
    Di antara jenis jenis asuransi di Indonesia lainnya, asuransi kecelakaan adalah asuransi paling beragam, karena bisa mengombinasikan asuransi anggota tubuh dan kekayaan/aset. Pencairan uang pertanggungan asuransi kecelakaan akan dilakukan jika terjadi insiden yang menyebabkan rusak, cacat, atau lenyapnya obyek asuransi. Contoh tokoh dengan asuransi kecelakaan paling terkenal misalnya pesepakbola Christiano Ronaldo, dengan obyek asuransi kedua kakinya.

  6. Asuransi Perjalanan
    Jenis asuransi keenam adalah asuransi perjalanan, yaitu asuransi yang berlaku selama perjalanan berlangsung, baik diberikan oleh mitra fasilitator perjalanan atau pemegang polis perseorangan. Jika diberikan fasilitator perjalanan (misalnya pemilik travel, jasa penerbangan, dan sebagainya), pembayaran premi asuransi perjalanan umumnya sudah termasuk dalam harga tiket.

  7. Asuransi Pekerjaan
    Di poin terakhir jenis jenis asuransi di Indonesia, ada asuransi pekerjaan, yaitu jenis asuransi yang diberikan pada karyawan, baik swasta maupun negeri. Di Indonesia, ada dua macam asuransi pekerjaan bisa diberikan, yaitu asuransi pemerintah atau asuransi dari pihak perusahaan sendiri. Contoh asuransi pekerjaan diberikan pemerintah misalnya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.


Demikian pembahasan dari OCBC NISP tentang jenis jenis asuransi di Indonesia yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan! Bingung memilih program asuransi terbaik dan paling sesuai untuk Anda dan keluarga? Yuk konsultasikan bersama OCBC NISP sekarang juga!


Baca Juga:

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih