Individu

Apa itu Net Working Capital? Arti, Komponen & Cara Menghitung

11 3月 2022 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Net working capital adalah salah satu aspek penting dalam perusahaan yang tak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital atau disingkat NWC dapat memengaruhi manajemen keuangan bisnis Anda dalam membayar hutang jangka pendek.

Bahkan bukan cuma untuk sebuah perusahaan semata, NWC juga bisa digunakan sebagai cara mengetahui pendapatan nasional negara. Lantas, apa itu net working capital? Agar lebih jelas, yuk simak ulasan mengenai net working capital formula hingga cara menghitungnya di bawah ini!


Apa itu Net Working Capital?

Secara bahasa, pengertian net working capital adalah modal kerja bersih. Bila didefinisikan secara luas, net working capital adalah jumlah aset atau uang (modal) yang dimiliki suatu perusahaan di waktu tertentu guna menjalankan kegiatan operasional harian. Modal tersebut dianggap ada bila memang jumlahnya melebihi dari total hutang perusahaan saat ini.

Dalam kata lain, net working capital adalah selisih atau perbedaan antara aset lancar perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Adapun aset lancar meliputi piutang usaha, kas, persediaan barang jadi atau bahan baku, dan lain sebagainya. Sementara, kewajiban lancar di antaranya pinjaman modal atau utang usaha.

Bisa dibilang, net working capital adalah salah satu indikator yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan bagus atau tidak dan juga kemampuannya dalam membayar utang. Sebab, apabila perusahaan Anda mempunyai NWC positif, maka artinya perusahaan memiliki likuiditas atau potensi berkembang secara prospektif.


Pentingnya Net Working Capital

Perlu Anda ketahui, net working capital adalah hal yang cukup krusial bagi perusahaan. Pasalnya, modal kerja bersih atau NWC diperlukan agar perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki atau bersifat solvent. Dalam hal ini, perusahaan akan dikategorikan solvent apabila memang mempunyai uang tunai siap pakai.

Misalkan, ketika perusahaan Anda memiliki uang tunai sebesar Rp200.000.000. Namun, ketika seluruh uang tersebut diinvestasikan, maka perusahaan Anda dikatakan tidak memiliki kemampuan membayar utang (kewajiban lancar) lantaran sudah tidak ada lagi aset lancar yang mencukupi.


Komponen dalam Net Working Capital Formula

Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung net working capital, ada baiknya Anda mengetahui komponen-komponen di dalam formulanya. Seperti penjelasan di atas, net working capital adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar yang miliki perusahaan.

Kedua hal tersebut merupakan dua komponen utama dalam net working capital formula. Berikut penjelasannya.

  1. Aset Lancar
    Aset lancar adalah jumlah nilai kekayaan yang dimiliki perusahaan, entah itu berupa uang tunai, saldo rekening, persediaan bahan baku dan barang jadi, investasi jangka pendek, serta piutang. Adapun fungsi utama aset lancar ialah untuk membayar biaya operasional ataupun hutang lancar.

  2. Kewajiban Lancar
    Kewajiban lancar merupakan jumlah beban yang wajib dilunasi oleh perusahaan dan memiliki batas jatuh tempo dalam kurun waktu maksimal satu tahun. Adapun kewajiban lancar meliputi utang upah atau gaji, utang usaha, biaya asuransi, serta biaya pajak penjualan. Di samping itu, pembayaran di awal oleh pelanggan juga tergolong kewajiban lancar perusahaan.


Cara Menghitung Net Working Capital

Lalu, bagaimanakah cara menghitung net working capital? Adapun beberapa metode perhitungan yang bisa Anda gunakan untuk net working capital adalah sebagai berikut.

  • Rumus Net Working Capital Formula 1
    NWC = Aset Lancar – Kewajiban Lancar
  • Rumus Net Working Capital Formula 2
    NWC = Aset Lancar (dikurangi kas) – Kewajiban Lancar (dikurangi hutang)
  • Rumus Net Working Capital Formula 3
    NWC = Piutang + Persediaan – Hutang

Sebagai catatan, formula pertama merupakan cara menghitung net working capital yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Sementara formula kedua dan ketiga cukup jarang dipakai lantaran hanya meliputi sebagian komponen dari keuangan perusahaan.


Hal yang Mempengaruhi Net Working Capital

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, hingga cara menghitungnya, ada pula beberapa hal lainnya yang perlu Anda ketahui ketika ingin menghitung net working capital perusahaan. Secara mendasar, NWC dapat berubah karena sejumlah aspek, seperti:

  1. Pendapatan Perusahan
    Hal pertama yang bisa memengaruhi net working capital adalah pendapatan perusahaan. Ya, nilai penghasilan perusahaan tergolong sebagai aset lancar sehingga ketika terjadi peningkatan ataupun penurunan akan langsung berdampak terhadap modal kerja bersih secara keseluruhan.

  2. Tingkat Perputaran Stok
    Variabel lainnya yang memengaruhi net working capital adalah tingkat perputaran stok atau persediaan bahan baku dan barang jadi milik perusahaan. Sebab, semakin cepat perputaran tersebut terjadi, maka tentu saja biaya yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit. Namun, apabila stok berputar terlalu lama, maka pengeluaran perusahaan akan terus meningkat hingga berdampak terhadap aset lancar.

  3. Penjualan Aset Tetap Perusahaan
    Ketika terdapat sejumlah aset yang tingkat produktivitas atau nilai ekonomisnya menurun, perusahaan biasanya akan menjual aset tersebut agar tak menjadi beban keuangan. Alhasil, dana penjualan aset tetap ini akan menambah jumlah aset lancar hingga pada akhinya memengaruhi modal kerja bersih perusahaan.

  4. Penjualan Saham Perusahaan
    Selain penjualan aset tetap, hal yang memengaruhi net working capital adalah penjualan saham perusahaan. Ya, ketika perusahaan menjual sebagian ataupun seluruh sahamnya, tentu saja hal tersebut akan menambah jumlah modal atau aset lancar milik perusahaan.


Sekarang, sudah tahu kan apa itu net working capital? Well, sebagai seorang pebisnis, net working capital adalah hal yang memang wajib dipahami agar perusahaan Anda mampu mengelola keuangan dengan lebih baik. Sebab, modal kerja bersih yang positif menunjukkan nilai likuiditas perusahaan Anda. Yuk simak informasi seputar keuangan bisnis lainnya di OCBC NISP!



Baca Juga:

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

OCBC mobile

OCBC mobile

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih