Individu

Kenali Apa Itu Obligasi Konversi, Jenis, dan Contohnya

16 6月 2022 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Obligasi konversi adalah salah satu investasi obligasi dengan cara menukarkan surat utang menjadi saham perusahaan penerbitnya. Namun sebelum proses konversi, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pemegang surat utang atau obligasi. Pertukaran akan dapat dilakukan sesuai dengan persetujuan rasio konversi.

Lantas, bagaimana cara kerja obligasi konversi? Apa saja jenis dan contoh obligasi konversi? Sebenarnya apa alasan perusahaan menerbitkan obligasi konversi? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

Apa Itu Obligasi Konversi?

Obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan. Anda bisa memperjualbelikan instrumen ini dalam jangka yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun. Nantinya, investor akan mendapatkan keuntungan berupa bunga atau kupon dan juga utang pokok utang yang dibayarkan.

Obligasi adalah surat utang. Biasanya diterbitkan oleh perusahaan, baik itu pemerintah maupun swasta. Sedangkan obligasi konversi adalah surat utang yang dapat diubah menjadi saham biasa (surat kepemilikan perusahaan).

Jenis Obligasi Konversi

Dalam penerapannya, obligasi konversi terbagi ke dalam beberapa jenis. Adapun jenis-jenis obligasi konversi adalah sebagai berikut:

1. Obligasi wajib konversi

Jenis yang pertama adalah obligasi wajib konversi. Obligasi jenis ini bersifat wajib untuk dikonversi saat jatuh tempo menjadi saham biasa. Biasanya, harga jenis obligasi ini tergantung pada harga pasar yang sedang berlaku saat proses konversi. Obligasi ini cocok untuk investasi jangka pendek dikarenakan memiliki imbal hasil yang tinggi.

2. Obligasi konversi bersyarat

Selanjutnya, ada jenis obligasi konversi bersyarat. Jenis ini yaitu memiliki syarat yang harus dipatuhi apabila ingin dilakukan. Adapun syaratnya yaitu apabila harga saham yang berlaku di pasar modal sudah mencapai persentase tertentu. Biasanya, angka persentasenya berada di atas harga konversi yang sudah ditetapkan.

3. Obligasi tukar

Berikutnya, jenis obligasi konversi adalah tukar atau exchangeable convertible. Saham yang menjadi aset pada obligasi konversi ini merupakan saham dari perusahaan yang beda. Hal ini berarti ketika investor menukarkan obligasi, kemudian saham yang dimiliki yaitu berasal dari perusahaan lain bukan dari penerbit obligasi.

Dalam obligasi jenis ini, terdapat persyaratan opsi konversi. Syaratnya yaitu tujuan konversi piutang, di mana menukar obligasi dengan saham milik para pemegang dari pihak debitur yang bersangkutan.

4. Reverse convertible

Reverse convertible adalah jenis obligasi konversi selanjutnya. Jenis ini memberikan pilihan kepada penerbit obligasi. Jadi, pihak penerbit bisa membeli kembali obligasi atau melakukan konversi surat utang ke saham. Biasanya, harga konversi sudah ditetapkan sebelumnya.

5. Vanilla convertible

Selanjutnya, obligasi konversi adalah vanilla convertible. Pada jenis ini, Anda dapat diberikan opsi untuk mengkonversi obligasi yang dimiliki ke sejumlah saham. Pemegang nantinya tetap akan mendapatkan bunga atau kupon selama masa berlaku obligasi.

Kemudian, pemegang obligasi juga mendapatkan nilai nominal tersebut atau mengkonversi surat utang menjadi saham saat tanggal jatuh tempo.

6. Convertible preferred stock

Jenis terakhir dari konversi obligasi[1]  adalah convertible preferred stock. Jenis ini memiliki kemiripan dengan obligasi pada umumnya. Namun, ada perbedaannya yaitu di struktur modalnya. Di convertible preferred stock, struktur modalnya memiliki peringkat senioritas lebih rendah atau kecil.

Cara Kerja Obligasi Konversi

Adapun cara kerja obligasi konversi adalah seperti di bawah ini:

Saat sebuah perusahaan membutuhkan dana sebesar Rp100 miliar untuk proyek baru, maka mereka akan meminjam uang melalui penerbitan obligasi dengan jatuh tempo waktu 10 tahun dan kupon 12 persen. Perusahaan akan mendapatkan 8 persen apabila pihak perusahaan menerbitkan obligasi konversi ditukar dengan saham.

Di samping itu, ada pilihan untuk tidak mengembalikan pinjaman dikarenakan utang tersebut bisa dikonversi ke saham perusahaan sesuai dengan kesepakatan yang berlaku. Obligasi konversi dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang menginginkan bunga lebih rendah untuk proyek tahap awal.

Apabila investor mengkonversi obligasinya menjadi saham, maka pemegang saham lain akan terdilusi namun perusahaan tak perlu membayarkan bunga atau pokok obligasi. Investor akan menjadi lebih untung lewat konversi obligasi menjadi saham. Hal ini dikarenakan mereka akan mendapatkan nilai lebih saat proyek telah selesai dan berhasil.

Keuntungan Obligasi Konversi

Obligasi konversi tentu memiliki keuntungan. Salah satu keuntungan bagi perusahaan yaitu pembayaran bunga memiliki persentase lebih rendah dibandingkan dengan obligasi pada umumnya. Bagi investor, keuntungannya adalah mendapatkan fleksibilitas antara pengembalian pokok dan bunga (uang tunai). Beberapa keuntungan obligasi konversi adalah sebagai berikut:

  • Investor akan merasa aman apabila terjadi gagal bayar
  • Perusahaan penerbit akan mendapatkan bunga rendah
  • Investor mendapatkan keuntungan jika memilih konversi saham yaitu berupa apresiasi harga saham
  • Mengurangi sentimen negatif, terutama atas keraguan investor mengenai pembayaran pokok dan bunga
  • Pembayaran menjadi fleksibel, di mana pada jenis tertentu investor memiliki opsi pembayaran surat utang dengan dana tunai atau ditukar saham

Nah, demikian pembahasan seputar pengertian obligasi konversi, jenis, contoh, dan cara kerjanya. Adanya obligasi menjadikan investasi lebih mudah. Yuk, mulai berinvestasi melalui program obligasi dari OCBC yang dijamin oleh pemerintah dan raih keuntungan dari investasi obligasi bersama OCBC.

Baca Juga:

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih