Individu

Rekonsiliasi Bank Adalah: Definisi, Tujuan, hingga Contoh

7 9月 2022 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Beberapa dari Anda mungkin belum pernah mendengar tentang apa itu rekonsiliasi bank. Jadi, rekonsiliasi bank adalah sebuah proses pencocokan saldo dalam catatan akuntansi entitas dengan informasi yang sesuai di laporan bank.

Bentuk rekonsiliasi bank pun bermacam-macam, mulai dari bentuk bank Vertikal, Skontro, 4 kolom, hingga 8 kolom. Lalu, apa fungsi rekonsiliasi bank? Ingin mengetahui selengkapnya? Yuk, simak artikel di bawah berikut ini!

Pengertian Rekonsiliasi Bank

Singkatnya, rekonsiliasi bank adalah sebuah analisis pencatatan informasi atas perbedaan jumlah saldo antara rekening koran dengan kas saldo perusahaan. Dengan adanya perhitungan ini, maka diharapkan terdapat penyesuaian laporan keuangan di akhir periode pembukuan.

Umumnya, penyebab rekonsiliasi bank adalah karena adanya perbedaan antara catatan perusahaan dengan bank. Secara teknis, nantinya perusahaan akan menerima rekening koran oleh pihak bank secara rutin. Dengan harapan nantinya, perusahaan dapat mengecek ulang kebenaran dan kecocokan atas saldo akhir kas rekening.

Bisa disimpulkan bahwa rekonsiliasi bank adalah sebuah bentuk verifikasi untuk pencocokan data saldo sebuah perusahaan dengan catatan keuangan terkait dari pihak bank. Oleh karena itu, proses ini sangat penting dilakukan apabila terjadi perbedaan data saldo.

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau setiap perusahaan pasti akan menyimpan dananya di sebuah bank. Pasalnya, catatan keuangan dari pihak bank dianggap lebih jelas dan aman serta bisa menjadi bukti di setiap transaksi.

Biasanya, rekonsiliasi bank akan dilakukan minimal selama sekali dalam setiap akhir bulan dengan mengirimkan laporan bank perusahaan yang berisikan saldo awal kas serta transaksi lainnya dalam satu bulan.

Mengapa Rekonsiliasi Bank Diperlukan?

Buat Anda yang bertanya-tanya mengapa rekonsiliasi bank adalah hal penting dan diperlukan, karena proses ini merupakan sebuah cara untuk memastikan adanya kesamaan catatan informasi diperoleh antara perusahaan dengan pihak bank.

Dengan adanya proses ini, maka diharapkan catatan laporan perbankan dan perusahaan akan menjadi lebih rapi serta akurat dalam periode tertentu. Tak hanya itu, tujuan rekonsiliasi bank adalah sebagai pusat kendali atau kontrol di setiap pembayaran tunai dan non tunai suatu perusahaan.

Di samping itu, tujuan adanya rekonsiliasi bank adalah untuk memeriksa ketelitian di dalam setiap pencatatan rekening kas perusahaan dengan pihak bank. Dengan begitu, kedua belah pihak akan menjadi lebih transparan dalam mengetahui informasi keuangan, baik itu nominal penerimaan atau pengeluaran.

Komponen di dalam Rekonsiliasi Bank

Adapun beberapa komponen dalam rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:

1. Deposit in transit atau setoran dalam proses

Komponen ini memiliki artian saat uang tunai atau cek telah diterima dan dilakukan pencatatan oleh perusahaan, namun nyatanya belum dicatat oleh pihak bank. Apabila hal ini terjadi, biasanya setoran tidak akan muncul di laporan keuangan bank.

Dengan permasalahan seperti itu, maka kasus tersebut bisa dimasukkan ke dalam rekonsiliasi bank. Deposit in transit juga berlaku apabila pihak perusahaan sudah mengirimkan dana namun statusnya masih tertunda dari bank.

2. Outstanding check atau cek beredar

Komponen ini merupakan cek yang belum cair namun telah dicatat oleh pihak perusahaan. Hal ini biasanya terjadi karena proses pencairan belum diselesaikan. Dengan begitu, maka data tidak akan bisa muncul di laporan keuangan bank.

3. Non sufficient fund check atau cek kosong

Sesuai dengan namanya, komponen ini merupakan cek yang tidak diterima oleh bank karena saldo tak mencukupi atau non sufficient. Apabila terdapat kasus ini, maka pihak bank akan mengeluarkan nota debit dengan jumlah dishonored atau ketidakjujuran.

Setelahnya, saldo di rekening perusahaan akan dikurangi. Begitu juga apabila pihak perusahaan ingin melakukan proses cek ini, maka mereka wajib mengeluarkan biaya pemrosesan ini.

Bentuk Rekonsiliasi Bank

Adapun bentuk-bentuk rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Rekonsiliasi Bank Vertikal (Report Form)

Bentuk pertama dari rekonsiliasi bank adalah report form. Bentuk ini sering dikenal dengan sebutan staffel di mana informasi-informasi di dalamnya diatur secara bertingkat. Selain itu, terdapat kolom khusus untuk mengisi catatan rekonsiliasi saldo kas berdasarkan catatan dari perusahaan.

2. Bentuk Rekonsiliasi Bank Skontro (Account Form)

Bentuk selanjutnya dari rekonsiliasi bank adalah account form. Bentuk ini memiliki perbedaan dari sebelumnya, di mana yang satu ini disusun secara horizontal dan sebelah-menyebelah. Di bagian kiri berisikan data saldo catatan perusahaan serta bagian kanan yaitu data untuk rekonsiliasi saldo kas rekening koran dan begitupun sebaliknya.

3. Bentuk Rekonsiliasi Bank 4 Kolom

Bentuk rekonsiliasi bank ini sebenarnya terdiri dari 5 kolom. Namun, hanya 4 kolom saja yang berisi nominal mutasi. Oleh karena itu, disebut dengan bentuk rekonsiliasi bank 4 kolom.

4. Bentuk Rekonsiliasi Bank 8 Kolom

Sesuai dengan namanya, bentuk ini memiliki 8 kolom. Meskipun jumlah totalnya adalah 9, namun hanya 8 kolom yang berisi nominal mutasi bentuk rekonsiliasi ini.

Prosedur dalam Melakukan Rekonsiliasi Bank

Adapun cara membuat rekonsiliasi bank adalah dengan mengikuti langkah berikut:

  1. Melakukan perbandingan terlebih dahulu antara saldo kas di buku besar perusahaan dengan rekening koran bank.
  2. Selanjutnya, catat transaksi dari pihak bank.
  3. Cari tahu atau telusuri transaksi yang masih diproses.
  4. Buat lembar kerja rekonsiliasi dan hitung selisihnya.
  5. Lakukan penelusuran dan pengecekkan ulang.

 

Itu tadi merupakan penjelasan singkat mengenai apa itu rekonsiliasi bank. Mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, hingga contoh-contohnya. Dengan begitu, proses rekonsiliasi merupakan hal penting. Untuk informasi menarik lain seputar keuangan, cek artikel lainny adi  OCBC NISP!

 

Baca juga:

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih