Individu

Pengertian Investasi Sektor Riil, Jenis dan Tips Agar Berhasil

14 11月 2022 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Berbicara mengenai investasi, pernahkah Sobat OCBC NISP mendengar istilah investasi sektor riil? Ya, sektor riil adalah jenis instrumen investasi yang wujudnya dapat dipegang secara nyata dan langsung.

Pasti sebagian dari Sobat OCBC NISP sudah memikirkan beberapa jenis aset seperti properti atau emas sebagai jawabannya. Ya, benar sekali! Lalu, apa bedanya dengan investasi finansial? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Sektor Riil?

Investasi sektor riil adalah salah satu bentuk penanaman modal yang asetnya nyata. Artinya, dapat dilihat bentuk maupun jumlahnya secara langsung.

Contoh investasi sektor riil adalah properti, emas, dan juga unit usaha yang bergerak di bidang real sector.

Investasi riil dan investasi finansial sama-sama memiliki keuntungan bagi para pemilik modal. Beberapa manfaat dari penanaman modal jenis ini adalah sebagai berikut.

  • Sebagai tabungan masa depan.
  • Sebagai sumber penghasilan tambahan.
  • Sebagai dana pensiun.
  • Sebagai jaminan bisnis.
  • Sebagai modal tambahan untuk melakukan ekspansi bisnis.
  • Sebagai tabungan untuk kebutuhan lain, seperti pesta pernikahan, travelling, pendidikan, dan lain sebagainya.

Jadi bisa disimpulkan bahwa sektor riil adalah kegiatan penanaman modal yang melibatkan barang-barang produktif yang nantinya dapat memberikan Anda keuntungan bila dikelola dengan baik.

Perbedaan Investasi Riil dan Investasi Finansial

Sebenarnya investasi riil dan investasi finansial memang sama-sama menguntungkan, walaupun keduanya memiliki bentuk atau wujud yang berbeda.

Anda perlu tahu bahwa pada investasi finansial, dana yang disetorkan tidak dalam bentuk fisik, namun tetap dapat dipercaya. Sebab, dalam penyerahannya selalu disertai dengan bukti-bukti pendukung.

Contoh investasi finansial antara lain, reksa dana, saham, dan lain sebagainya yang tidak dapat Anda lihat bentuk fisiknya.

Sebaliknya, investasi sektor riil diberikan dalam bentuk fisik. Adapun, untuk bisa melakukan penanaman modal jenis ini, Anda harus memiliki aset yang jumlahnya tidak sedikit.

Perbedaan selanjutnya antara investasi riil dan investasi finansial ada pada total keseluruhan waktu yang dibutuhkan.

Waktu yang dibutuhkan pada sektor riil adalah sepuluh tahun, sedangkan investasi finansial bisa dilakukan dalam jangka pendek maupun panjang, tergantung keinginan pemodal.

Jenis-jenis Investasi Sektor Riil

Sektor riil adalah penanaman modal yang sudah cukup populer di Indonesia karena memiliki potensi profit tinggi. Jika tertarik untuk berinvestasi pada aset ini, Anda perlu tahu apa saja yang termasuk ke dalam kategorinya, yaitu:

1. Investasi Emas

Salah satu jenis aset pada sektor riil adalah emas. Emas sendiri merupakan instrumen investasi paling lama, namun masih menjadi pilihan favorit hingga saat ini.

Kini, Anda sudah tidak lagi harus membeli emas terlebih dahulu untuk bisa melakukan penanaman modal menggunakan aset ini.

Beberapa platform seperti pegadaian online dan aplikasi menabung emas lainnya telah menyediakan layanan untuk mencicil emas, kemudian ketika lunas baru bisa mendapat bentuk fisiknya.

2. Investasi Properti

Jenis aset berikutnya dalam sektor riil adalah properti. Penanaman modal yang satu ini termasuk ke dalam kategori investasi dengan keuntungan tinggi.

Hal ini disebabkan karena peningkatan nilainya yang sangat cepat. Bahkan Anda tidak perlu menunggu hitungan tahun, harganya sudah bisa naik secara drastis.

Nah, jika tertarik namun masih belum memiliki cukup modal, Anda bisa mulai dengan sistem KPR (Kredit Perumahan Rakyat). Namun, jangan lupa untuk memastikan apakah properti yang diinginkan sudah sesuai dengan persyaratan bank atau belum.

3. Investasi Modal Bisnis

Aset selanjutnya yang masuk dalam kategori sektor riil adalah modal bisnis. Pada investasi ini, Anda menanamkan sejumlah uang untuk dijadikan modal oleh pemilik usaha. Kemudian ketika usaha tersebut menghasilkan keuntungan, Anda akan memperoleh bagian sesuai perjanjian.

Bisnisnya sendiri pun beragam, mulai dari makanan, pakaian, barang rumah tangga, dan lain sebagainya. Namun, jangan lupa untuk selalu memantau kinerja dari perusahaan tersebut,

4. Investasi Logam Mulia

Selain emas, aset selanjutnya yang termasuk dalam kategori sektor riil adalah logam mulia. Misalnya seperti perak, dan juga platina.

Walaupun tidak sepopuler emas, namun investasi menggunakan logam mulia juga sama- sama menguntungkannya.

5. Investasi Tanah

Kategori aset yang terakhir dalam sektor riil adalah tanah. Tanah sendiri merupakan salah satu jenis investasi yang harganya akan selalu naik setiap tahunnya.

Keuntungan yang bisa didapat dari investasi ini bahkan bisa mencapai berpuluh-puluh kali lipat dari modal awal, selama Anda mau bersabar dan tidak menjualnya beberapa tahun ke depan.

Jika tertarik namun belum memiliki cukup modal, Anda bisa menggunakan pengajuan KPT atau Kredit Pemilikan Tanah. Sistemnya pun hampir sama dengan KPR, hanya saja sistem ini ditujukan untuk tanah tanpa bangunan.

Tips Memulai Investasi Sektor Riil

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk berinvestasi menggunakan aset sektor riil.

1. Lihat Kebutuhan dan Tujuan Berinvestasi

Tentukan kebutuhan dan tujuan dalam berinvestasi. Dengan begitu, Anda akan mengetahui penanaman modal apa yang cocok untuk dilakukan, jangka waktunya, serta berapa modal yang harus dipersiapkan.

2. Jangan Gabungkan Dana Investasi dan Tabungan

Walaupun sama-sama bertujuan menyimpan uang, tapi usahakan untuk memisah antara tempat menyimpan tabungan dan investasi. Hal ini akan membantu merapikan manajemen keuangan dan membuat penggunaannya tidak mengganggu bagian lainnya.

3. Pilih Investasi yang Sesuai Kemampuan Finansial

Jika penghasilan Anda masih berkisar pada Rp5-7 juta, akan lebih baik untuk berinvestasi pada emas atau logam mulia. Namun, jika pengeluaran kebutuhan memang tidak terlalu banyak, maka bisa mencoba menanamkan modal dengan KPR atau KPT.

Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian sektor riil dan contohnya. Menurut Sobat OCBC NISP, manakah yang akan Anda pilih antara investasi dalam sektor riil atau finansial? Kedua jenis aset ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tentunya.

Namun, jika Sobat OCBC NISP tertarik berinvestasi dalam finansial, Anda dapat memulainya dengan Reksa Dana OCBC NISP. Selain dibantu dengan manajer keuangan profesional, Anda juga lebih mudah dalam memantau aset melalui satu genggaman di ONe Mobile. Cek selengkapnya yuk!

Baca juga:

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Reksa Dana

Reksa Dana

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih