Individu

Contoh Neraca Saldo Sederhana, ini Fungsi & Cara Membuatnya!

2 1月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Contoh neraca saldo sederhana kerap digunakan untuk membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan usaha, karena neraca saldo adalah jenis laporan keuangan yang bermanfaat untuk memberikan informasi aktivitas finansial perusahaan.

Lantas, bagaimana format neraca saldo dan cara membuatnya? Pada artikel ini, Sobat OCBC NISP dapat menemukan contoh neraca saldo sederhana serta langkah penyusunannya.

Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Neraca Saldo

Trial balance atau neraca saldo adalah laporan pembukuan yang berisi saldo akhir dari semua akun buku besar pada suatu organisasi ataupun perusahaan.

Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk memastikan bahwa terdapat akurasi antara jurnal dengan buku besar dalam pembukuan.

Neraca saldo dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan pada suatu organisasi ataupun perusahaan dengan cepat.

Meskipun demikian, format neraca saldo tidak bisa dijadikan laporan resmi perusahaan karena ini digunakan sebagai alat evaluasi internal saja.

Adapun cara menghitung neraca saldo harus dilakukan dengan teliti supaya hasil akhirnya bisa menunjukkan ketepatan dan keseimbangan catatan transaksi.

Jenis-jenis Neraca Saldo

Format neraca saldo dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu sebelum penyesuaian, setelah penyesuaian, dan penutup.

Penjelasan tentang masing-masing jenis neraca saldo tersebut adalah sebagai berikut:

1. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Unadjusted trial balance atau neraca saldo sebelum penyesuaian dibuat setelah seluruh transaksi dicatat di buku besar.

Selanjutnya, catatan dalam akun di buku besar yang sudah diposting dipindahkan ke daftar saldo. Jenis neraca saldo ini dibuat untuk melihat jika ada kesalahan posting dalam buku besar.

2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Adjusted trial balance atau neraca saldo setelah penyesuaian dibuat setelah akun-akun tertentu disesuaikan.

Penyesuaian ini perlu dilakukan agar laporan keuangan bisa menggambarkan kondisi aktual organisasi atau perusahaan.

3. Neraca Saldo Penutup

Post-closing trial balance atau neraca saldo penutup dibuat untuk memastikan buku besar telah memiliki saldo untuk periode selanjutnya.

Hal yang perlu dipastikan adalah seluruh akun dan nilainya dalam daftar saldo maupun neraca akhir periode harus sama.

Baca juga: 10 Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan Bisnis Terbaik 2022

Fungsi Neraca Saldo

Neraca saldo memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi-fungsi tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Fungsi Pencatatan

Neraca saldo berfungsi untuk mencatat semua data akun. Fungsi ini sangat penting dan dibutuhkan, terutama dalam bidang akuntansi.

2. Fungsi Koreksi

Neraca saldo berfungsi untuk memperbaiki kesalahan pencatatan. Misalnya, terdapat kekurangan catatan saldo maupun kelebihan.

3. Fungsi Monitoring

Neraca saldo juga digunakan untuk pengawasan atau monitoring. Dengan neraca saldo, laporan keuangan dapat lebih terkontrol.

4. Fungsi Persiapan

Neraca saldo berfungsi untuk mempersiapkan pembuatan laporan keuangan di akhir periode. Selain itu, neraca ini dapat dimanfaatkan untuk rujukan perencanaan bisnis pada periode berikutnya.

Manfaat Penyusunan Neraca Saldo

Neraca saldo memiliki manfaat penting yang dapat dirasakan oleh suatu organisasi maupun bisnis. Oleh sebab itu, laporan pembukuan ini tidak dapat dilewatkan dalam siklus akuntansi.

Adapun beberapa manfaat penyusunan neraca saldo, di antaranya adalah:

1. Untuk Laporan Keuangan

Neraca saldo kerap diibaratkan sebagai penghubung antara catatan akuntansi dengan laporan keuangan. Neraca saldo dapat memudahkan Anda jika ingin menyiapkan laporan keuangan.

2. Mengurangi Risiko Kesalahan

Neraca saldo dapat menunjukkan jika terjadi kekeliruan dalam pembukuan jurnal maupun buku besar. Dengan demikian, jika terjadi kesalahan tersebut, Anda bisa segera memperbaikinya.

Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya

Unsur Penting dalam Neraca Saldo

Dalam membuat neraca saldo, terdapat unsur-unsur penting yang perlu Anda pahami, di antaranya adalah:

  • Aktiva: aset atau semua hal bernilai milik perusahaan
  • Penghasilan: pendapatan yang diperoleh dari aktivitas penjualan pada periode tertentu
  • Biaya Penjualan: dana yang harus dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan penjualan dan pemasaran
  • Beban: pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk memperoleh barang atau jasa
  • Penyusutan: depresiasi atau penurunan nilai aset milik perusahaan

Langkah Membuat Neraca Saldo

Sebelum memperhatikan contoh neraca saldo sederhana, Anda perlu memahami terlebih dahulu cara menyusunnya. Berikut adalah langkah penyusunan neraca saldo sederhana:

1. Hitung Saldo Seluruh Akun buku Besar

Seluruh transaksi keuangan pertama kali dicatat dalam format entri jurnal yang mengikuti prinsip dasar akuntansi.

Entri jurnal ini selanjutnya dimasukkan ke buku besar. Pastikan seluruh saldo akun sesuai dengan sisa debit dan kredit.

2. Masukkan Saldo Debit atau Kredit ke Neraca Saldo

Cara menghitung neraca saldo adalah dengan memasukkan terlebih dahulu semua sisa debit dan kredit dari buku besar ke dalamnya.

Pastikan pencatatan ke format neraca saldo sudah sesuai dengan keadaan masing-masing akun dari buku besar.

3. Hitung Total Akun di Kolom Debit dan Kredit

Langkah berikutnya yaitu melakukan perhitungan pada akun di masing-masing kolom debit dan kredit.

Total hitung antara debit dan kredit harus sama. Jika hasilnya berbeda, berarti perhitungan yang Anda lakukan belum tepat dan perlu memeriksa kembali daftar transaksi dalam buku besar.

Contoh Neraca Saldo Sederhana

Contoh neraca saldo sederhana dapat Anda lihat pada gambar berikut:

Neraca Saldo

Sumber: Harmony Accounting

Dari contoh neraca saldo sederhana di atas, Anda dapat melihat pada tabel sudah terdapat empat kolom, yaitu nomor, nama akun, debit, serta kredit.

Selain itu, antara kolom debit dan kredit menunjukkan nilai akhir yang sama. Berarti, contoh neraca saldo sederhana tersebut sudah benar karena hasilnya seimbang.

Demikian contoh neraca saldo sederhana serta langkah menyusunnya. Pada intinya, cara menghitung neraca saldo perlu memperhatikan ketepatan dan keseimbangan catatan transaksi.

Di samping itu, jika Sobat OCBC NISP ingin membuat neraca saldo, pastikan nama akun, debit, dan kredit sudah ada dalam kolom yang tepat. Selamat mencoba!

Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana Lengkap & Cara Buatnya

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih