Individu

Apa Itu Trading Halt? Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya

27 1月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Trading halt adalah sebuah kondisi dalam dunia investasi saham yang mungkin jarang ditemukan di pasar biasa, terutama oleh pemula.

Namun, jika Anda sudah cukup lama menyelami dunia investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mungkin sudah tidak asing dengan istilah ini.

Sebenarnya, apa itu trading halt? Yuk, temukan penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut ini.

Apa Itu Trading Halt?

Trading halt adalah penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan hingga batas tertentu.

Kebijakan ini ditetapkan untuk menangani kondisi darurat dan menjaga perdagangan efek agar tetap teratur, wajar, dan efisien. Lantas, berapa lama trading halt akan berlangsung?

Hal ini dijelaskan dalam Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 yang menyatakan apabila terjadi penurunan IHSG yang sangat tajam dalam satu hari, maka BEI harus melakukan tindakan berikut:

  1. Menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.
  2. Menghentikan perdagangan saham selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan lebih dari 10 menit.
  3. Trading suspend jika IHSG mengalami penurunan lanjutan sampai lebih dari 15 persen. Proses trading suspend bisa berlangsung hingga akhir sesi perdagangan atau lebih dari satu sesi setelah mendapatkan persetujuan OJK.

Otoritas Jasa Keuangan menggunakan istilah trading halt dan trading suspend yang sama-sama memiliki definisi sebagai penghentian atau pembekuan perdagangan saham sementara, namun dengan konsekuensi berbeda.

Ketika terjadi trading halt artinya seluruh pesanan yang belum dialokasikan (open order) akan tetap berada di dalam sistem perdagangan efek otomatis.

Anggota bursa masih bisa menarik dan memodifikasi open order yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Di samping itu, ketika terjadi trading suspend maka seluruh pesanan yang belum terealisasi (open order) akan ditarik secara otomatis sehingga anggota bursa tidak bisa melakukan modifikasi.

Trading suspend dan trading halt adalah kebijakan yang sudah disiapkan oleh BEI untuk mengatasi situasi darurat dan di luar dugaan.

Misalnya, ketika terjadi panic selling pada Maret 2020 dan menyebabkan penurunan IHSG secara drastis.

Namun, trading halt adalah penundaan sementara perdagangan saham yang tidak hanya terjadi pada saat itu saja.

Ada beberapa situasi lain yang bisa memicu munculnya kebijakan tersebut, misalnya gangguan keamanan, politik, sosial, permasalahan remote trading, dan hal teknis lainnya.

Baca juga: Mengenal Hukum dan Cara Kerja Trading Forex Syariah

Cara Kerja Trading Halt

Trading halt adalah suatu kondisi penundaan perdagangan saham untuk sementara waktu yang disebabkan oleh beberapa hal.

Kondisi trading halt ini biasanya akan diumumkan oleh bursa efek untuk mencegah timbulnya kerugian pada investor.

Selama penghentian tersebut, bursa efek akan melarang terjadinya transaksi perdagangan saham tertentu dan tidak ada investor yang bisa membeli ataupun menjual aset mereka.

Pada beberapa kondisi, bursa efek juga bisa menghentikan keseluruhan proses perdagangan saham.

Perusahaan yang dihentikan proses perdagangannya bisa menginformasikan kepada bursa efek terkait perubahan signifikan dan berpengaruh pada harga saham.

Setelah itu, bursa akan menghentikan perdagangan dan perusahaan mengumumkan informasi tersebut kepada publik.

Dengan demikian, tidak ada kecurangan yang terjadi antara bursa efek dan pihak lainnya.

Setelah beberapa waktu berlangsung, trading halt dapat dihentikan dan saham bisa diperdagangkan kembali.

Baca juga: Apa itu Trailing Stop? Ini Cara Menggunakannya dalam Trading

Dampak Trading Halt

Bursa sedang trading halt artinya memungkinkan proses open order akan dibatalkan dan hal ini bisa terjadi kapan saja dalam jangka waktu 24 jam.

Perusahaan yang memiliki saham dan mengalami trading halt harus menghubungi bursa tempat perdagangan aset tersebut.

Misalnya, ketika perdagangan saham di perusahaan ABC mengalami trading halt karena sedang menunggu informasi terkait manajemen.

Dalam hal ini, mereka harus menghubungi bursa setidaknya 10 menit sebelum berita dirilis, sehingga proses trading halt bisa dilakukan secara tepat waktu.

Berita yang bisa memengaruhi trading halt adalah informasi sangat penting terkait perusahaan.

Sehingga ketika perusahaan merilis berita penting, mereka cenderung melakukan trading halt untuk beberapa waktu.

Mengapa harus dilakukan trading halt? Hal ini bertujuan agar para pemegang saham melakukan analisis terhadap informasi tersebut dan memikirkan dampaknya.

Penyebab lain yang bisa memicu terjadinya trading halt adalah saat bursa berada pada posisi kurang yakin apakah sekuritas tersebut memenuhi standar pasar atau tidak.

Maka dari itu, untuk meyakinkan jawabannya mereka akan mengadakan trading halt agar bisa melakukan analisis lebih lanjut.

Contoh trading halt yang pernah terjadi adalah pada tanggal 9 November 2020. Saat itu, pasar saham NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations) memberlakukan trading halt pada saham Aptevo Therapeutics.

Hal ini disebabkan karena pergerakan harga saham APVO memiliki volatilitas yang terlalu ekstrem.

Sedangkan pada hari yang sama, NYSE (New York Stock Exchange) melakukan trading halt kepada saham Envista Holdings Corporation dengan alasan serupa.

Itulah penjelasan terkait pengertian trading halt, cara kerja, serta dampaknya bagi investor dan perusahaan.

Trading halt adalah sebuah kebijakan yang dilakukan oleh bursa untuk menghentikan perdagangan saham sementara waktu.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti untuk mengoreksi hal yang tidak seimbang, memperbaiki kesalahan teknis, pergerakan indeks terlalu cepat, dan lain sebagainya.

Semoga informasinya bermanfaat! Dengan kondisi IHSG yang mengalami trading halt pada Selasa (18/3) 2025, mungkin kita bisa berinvestasi pada instrumen dengan imbal hasil 6% seperti ST014.

Baca juga: Apa itu Margin Trading? Ketahui Syarat dan Perhitungannya

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih