Individu

Krisis Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

8 2月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Anda tentu pernah mendengar bahwa perekonomian suatu negara mengalami krisis. Namun, apa itu krisis ekonomi? Krisis ekonomi adalah kondisi saat ekonomi negara sedang buruk.

Biasanya, kondisi ini ditandai dengan menurunnya belanja dari pihak pemerintah dan meningkatkan pengangguran konjungtur.

Tentunya, krisis ekonomi adalah hal yang mengancam bagi negara dan perlu ditangani agar dampak buruknya semakin berkurang.

Artikel ini akan membahas dengan lengkap mulai dari pengertian hingga cara mengatasi krisis ekonomi. Yuk baca sampai akhir!

Apa Itu Krisis Ekonomi?

Krisis ekonomi adalah kondisi saat perekonomian suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Pada umumnya, negara yang sedang menghadapi krisis ekonomi akan mengalami penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) dan naiknya harga-harga.

Tanda lainnya juga ditunjukkan oleh belanja negara yang semakin ditekan dan tingginya persentase pengangguran.

Adapun contoh krisis ekonomi di Indonesia seperti pada tahun 1998 silam yang menyebabkan angka kemiskinan mencapai sekitar 50% dari jumlah penduduk.

Penyebab Krisis Ekonomi

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di suatu negara. Adapun penyebab krisis ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Tingginya Laju Inflasi

Inflasi adalah peristiwa saat barang dan jasa mengalami kenaikan harga dalam waktu yang panjang.

Umumnya, inflasi tidak selalu memberi dampak negatif karena tergantung pada tinggi atau rendahnya tingkat persentase inflasi.

Namun, jika peristiwa ini terjadi dalam waktu yang panjang dengan laju tinggi, akibatnya nilai uang negara akan turun dan perekonomiannya memburuk.

2. Berlebihnya Utang Negara

Krisis ekonomi adalah hal yang dapat disebabkan karena adanya jumlah berlebih atas beban utang negara.

Kondisi tersebut sama halnya seperti suatu perusahaan yang terlilit utang. Jika tidak mampu membayar, alhasil akan mengalami bangkrut.

3. Kemandekan Pertumbuhan Ekonomi

Penyebab lain dari krisis ekonomi adalah kemandekan atau tidak berkembangnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

Semakin buruk pertumbuhan ekonominya, maka negara juga memiliki potensi yang tinggi untuk mengalami krisis.

Baca juga: Apa itu Resesi Ekonomi? Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Dampak Krisis Ekonomi

Setelah memahami beberapa penyebab dari krisis ekonomi, Anda juga perlu mengetahui apa dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa ini.

Adapun dampak dari terjadinya krisis ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Jatuhnya Bisnis

Permintaan barang dan jasa yang semakin menurun di tengah terjadinya krisis ekonomi akan mengganggu keberlangsungan bisnis.

Bisnis tidak dapat lagi beroperasi pada skala ekonomis bahkan dapat mengakibatkan produksi berhenti.

2. Melonjaknya Tingkat Pengangguran

Krisis ekonomi dapat mengarah pada resesi dan depresi ekonomi. Alhasil, bisnis akan memangkas pengeluaran karena lemahnya permintaan.

Ketika bisnis sudah mulai melakukan rasionalisasi biaya produksi, bukan tidak mungkin akan melakukan pemecatan.

3. Menurunnya Pendapatan Masyarakat

Dampak yang kemungkinan besar dialami oleh masyarakat karena krisis ekonomi adalah menurunnya pendapatan.

Hal ini dapat terjadi sering dengan melonjaknya tingkat pengangguran yang berarti semakin berkurangnya pemasukan rumah tangga.

Bagi orang yang masih bekerja, potensi menurunnya besaran penghasilan juga tinggi akibat efisiensi dan rasionalisasi biaya operasi bisnis.

4. Meningkatnya Krisis Sosial

Krisis ekonomi bisa membuat kemiskinan meningkat seiring dengan jatuhnya pendapatan masyarakat. Bila terus berlanjut, potensi krisis sosial di tengah masyarakat ikut meningkat.

Kondisi lingkungan kemudian akan memburuk dan menciptakan situasi yang mengganggu kenyamanan serta keamanan.

Hal tersebut dapat terjadi karena maraknya pencurian dan tingginya kasus-kasus kejahatan lain.

5. Tidak Terpenuhinya Belanja Negara

Dampak lainnya dari krisis ekonomi adalah pemerintah akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara.

Alhasil, pembangunan negara akan ikut terhambat. Hal tersebut bahkan bisa memberi dampak yang lebih luas lainnya bagi masyarakat.

Baca juga: Mengenal the Great Depression: Krisis Ekonomi Paling Buruk

Cara Mengatasi Krisis Ekonomi

Ada banyak langkah dalam mengatasi krisis ekonomi yang dapat Anda lakukan bila sewaktu-waktu mengalami atau terancam oleh kondisi ini.

Adapun sejumlah cara mengatasi krisis ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Rencanakan dan Atur Keuangan

Keuangan menjadi hal yang sangat krusial di tengah krisis ekonomi. Untuk itu, perlu dibuat perencanaan keuangan dan pengelolaannya secara matang.

Siapapun perlu melakukan hal ini, baik dalam rumah tangga yang hanya mengandalkan gaji maupun pelaku usaha.

Pasalnya, krisis ekonomi adalah peristiwa yang akan memengaruhi seluruh skala bisnis.

2. Kurangi Utang

Krisis ekonomi dapat menyebabkan seseorang kehilangan aset berharganya akibat utang yang dimiliki.

Maka dari itu, cobalah kurangi utang yang tersisa. Bila perlu, lunasi utang tersebut. Dianjurkan untuk membayar utang memiliki bunga paling tinggi terlebih dahulu.

Sebab, hal tersebut akan mengurangi beban biaya bunga yang harus dibayarkan dalam jangka waktu panjang.

3. Cari Penghasilan Tambahan

Krisis ekonomi mungkin membuat banyak orang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya jika hanya mengandalkan penghasilan utama.

Untuk itu, Anda bisa mencari uang tambahan agar mendapatkan penghasilan lebih. Coba carilah pekerjaan sampingan yang dapat Anda tekuni di waktu luang.

Anda juga bisa mulai bisnis rumahan yang sederhana, seperti berjualan camilan, pulsa, makanan, dan lain sebagainya.

4. Lakukan Diversifikasi Aset

Salah satu hal penting yang dapat menjadi amunisi di tengah menghadapi krisis ekonomi adalah aset.

Anda perlu melakukan diversifikasi aset guna menghindari risiko yang terjadi jika hanya memiliki satu instrumen saja.

Nah, dari pemaparan di atas, dapat Anda lihat bahwa krisis ekonomi adalah kondisi yang membuat negara kesulitan.

Baik pemerintah maupun masyarakat akan sama-sama sukar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

Namun, Anda telah mengetahui berbagai langkah yang dapat dilakukan dalam rangka mengatasi hal ini.

Semoga informasi tersebut bermanfaat. Apabila Anda masih tertarik membaca artikel menarik lainnya seputar keuangan dan perbankan, kunjungi blog OCBC NISP!

Baca juga: 20 Bisnis Sampingan yang Menjanjikan & Bermodal Kecil

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih