Ramadan sudah di depan mata. Umat muslim menyambut dengan penuh bahagia.
Tapi beda cerita dengan pelaku kejahatan. Menjelang bulan puasa, mereka selalu punya banyak cara untuk menjebak korbannya. Salah satunya melalui tipuan berkedok sedekah online.
Momen bulan suci ini dimanfaatkan, karena para oknum meyakini bahwa seluruh umat muslim berbondong-bondong mengejar kebaikan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.
Dengan mengatasnamakan Yayasan penyalur donasi atau sedekah, pelaku kejahatan memanfaatkan kebaikan korbannya untuk meretas data dengan mengirimkan link atau file berformat APK melalui pesan SMS atau Whatsapp agar terlihat meyakinkan. Eitss jangan langsung di klik!
Simak dulu tips berikut jika mengindikasi adanya penipuan berkedok sedekah online :
- Cek situs website atau aplikasi Yayasan melalui mesin pencarian
Lakukan pengecekkan website atau aplikasi Yayasan di mesin pencarian seperti google, bing, dll. Jika website muncul di halaman paling awal, maka bisa dikatakan aman.
- Pastikan penerima sedekah merupakan Yayasan yang memiliki izin
Lakukan pengecekkan melalui situs resmi Yayasan, untuk mendapatkan informasi apakah Yayasan tempat kita bersedekah ini legal di mata hukum dan sudah berizin.
- Cek kredibilitas website untuk sedekah online
Kredibilitas website bisa dilihat melalui domain situs website yang digunakan. Pastikan alamat situs Yayasan tidak menggunakan domain gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com
- Waspada dengan pesan mencurigakan
Jangan gegabah dalam menanggapi pesan atau informasi yang didapat melalui pesan SMS atau Whatsapp. Untuk mewaspadai penipuan, lakukan pengecekkan terhadap nomor pengirim menggunakan aplikasi yang bisa mengidentifikasi contact resmi, spam, atau penipuan.
Yuk sama-sama cegah penipuan, dengan lebih berhati-hati saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal.
Jangan sampai terkena jebakan, biar cuan tetap aman saat Ramadan!
Informasi lebih lanjut klik www.ocbcnisp.com/digisecure