Individu

Cross Currency Swap: Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

6 4月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

CCS atau Cross Currency Swap adalah sebuah transaksi pertukaran arus kas dalam dua mata uang yang berbeda antara nasabah dan bank dengan rentang waktu tertentu.

Jenis transaksi CCS ini sering digunakan oleh perusahaan multinasional untuk melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar dan meminimalkan risiko keuangan mereka.

Yuk, kenali lebih lanjut apa itu cross currency swap beserta contoh, keuntungan dan risikonya lewat artikel ini!

Pengertian Cross Currency Swap

Cross Currency Swap (CCS) adalah suatu bentuk transaksi pertukaran arus kas antara dua pihak dengan dua mata uang yang berbeda.

Cross currency swap memungkinkan kedua pihak untuk menukar pembayaran bunga dan pokok dalam mata uang yang berbeda, namun dengan nilai tukar tetap selama jangka waktu yang telah disepakati.

Dalam transaksi cross currency swap, salah satu pihak berperan sebagai peminjam dalam satu mata uang, sementara pihak lainnya berperan sebagai peminjam dalam mata uang yang berbeda.

Cross currency swap terdiri dari dua transaksi swap yang berbeda. Pertama, pertukaran pinjaman dalam mata uang yang berbeda dengan suku bunga tetap atau variabel.

Kedua, pertukaran kembali pinjaman pada akhir masa kontrak, biasanya dengan nilai tukar yang ditetapkan pada awal kontrak.

Sehingga, transaksi ini memungkinkan kedua belah pihak untuk menghindari risiko kurs mata uang asing yang tidak diinginkan.

Mudahnya, Anda dapat memahami cross currency swap melalui analogi berikut:

Pihak A di Indonesia ingin meminjam dana dalam USD dengan suku bunga tetap, sementara pihak B di Amerika Serikat ingin meminjam dana dalam IDR dengan suku bunga tetap.

Maka, pihak A dan pihak B dapat melakukan cross currency swap, di mana pihak A akan membayar bunga dalam USD dan menerima pembayaran bunga dalam IDR dari pihak B.

Serta sebaliknya, pihak B akan membayar bunga dalam IDR dan menerima pembayaran bunga dalam USD dari pihak A.

Baca juga: Bunga Andaian: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Keuntungan Transaksi Cross Currency Swap

Transaksi cross currency swap dapat memberikan beberapa keuntungan bagi kedua pihak yang terlibat, antara lain yaitu:

1. Antisipasi Terhadap Fluktuasi

Dalam transaksi cross currency swap, kedua pihak dapat melindungi diri mereka dari risiko fluktuasi nilai tukar mata uang dan suku bunga.

Dengan menggunakan transaksi ini, pihak yang meminjam dalam suatu mata uang dapat menghindari risiko fluktuasi nilai tukar dan suku bunga, karena mereka tidak perlu melakukan konversi mata uang pada saat pembayaran bunga dan pokok.

2. Diversifikasi Sumber Pendanaan

Sesuai pengertian cross currency swap, transaksi ini juga memungkinkan kedua pihak untuk mendiversifikasi sumber pendanaan mereka dengan cara meminjam dari pasar lain yang memiliki suku bunga lebih kompetitif.

Selain itu, kedua pihak juga dapat memilih sumber pendanaan yang memiliki suku bunga lebih rendah untuk satu mata uang dan sumber pendanaan dengan suku bunga lebih tinggi untuk mata uang lain.

Hal ini dapat terjadi karena cross currency swap adalah transaksi yang melibatkan pembayaran bunga dalam dua mata uang berbeda.

3. Fleksibilitas

Cross currency swap memberikan fleksibilitas bagi kedua pihak untuk menyesuaikan transaksi dengan kebutuhan dan strategi bisnis.

Transaksi ini dapat disesuaikan dengan jangka waktu berbeda, besarnya nilai pokok, dan jenis suku bunga yang digunakan.

Baca juga: Bank Pasar: Pengertian, Sistem Kerja, dan Jenis Usahanya

Risiko Cross Currency Swap

Sama seperti jenis swap lainnya, cross currency swap juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

1.  Risiko Kredit

Cross currency swap adalah transaksi yang melibatkan risiko kredit karena kesepakatan kedua belah pihak akan pemenuhan kewajiban mereka, untuk membayar bunga dan pokok sesuai kesapakan waktu di awal.

Jika salah satu pihak tidak mampu memenuhi kewajibannya, maka risiko kredit akan meningkat dan dapat menyebabkan kerugian bagi pihak lainnya.

2. Risiko Suku Bunga

Selanjutnya, cross currency swap adalah transaksi yang melibatkan pertukaran pembayaran bunga antara dua mata uang berbeda.

Hal ini kemudian akan memunculkan risiko yang berkaitan dengan perubahan suku bunga acuan di masing-masing mata uang pihak terlibat.

Jika suku bunga salah satu mata uang naik, maka nasabah yang memiliki posisi pada mata uang tersebut akan membayar bunga lebih tinggi.

Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka nasabah akan membayar bunga yang lebih rendah.

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul karena kontrak cross currency swap adalah transaksi dengan jangka waktu yang panjang, sehingga membutuhkan ketersediaan dana untuk menyelesaikan kontrak pada saat jatuh tempo.

Meskipun tidak sepenuhnya, mengelola posisi cross currency swap adalah salah satu kemampuan untuk terhindar dari risiko likuiditas.

Untuk itu, sebelum melakukan transaksi, setiap pihak perlu mempertimbangkan risiko likuiditas.

Serta, memastikan bahwa mereka memiliki likuiditas cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran dan menyelesaikan kontrak cross currency swap tepat waktu.

Jika terjadi kekurangan likuiditas, maka nasabah dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban pembayaran dan dapat terkena denda atau sanksi dari pihak lain.

Wah, lengkap sudah pembahasan mengenai definisi, contoh, keuntungan hingga risiko dari cross currency swap.

Kesimpulannya, cross currency swap adalah jenis transaksi yang sering digunakan perusahaan atau investor untuk memperoleh keuntungan dan menghindari risiko fluktuasi dari nilai suku bunga.

Sebelum membuat keputusan, memahami risiko-risiko cross currency swap adalah hal penting bagi Anda, sehingga dapat memanajemennya dengan baik.

Jika Sobat OCBC NISP ingin mengetahui informasi lebih lainnya seputar bisnis dan keuangan, jangan lupa untuk selalu ikutin konten-konten dari OCBC NISP, ya!

Baca juga: Fluktuasi Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasi

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih