Individu

Sistem Informasi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

8 5月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

SIK atau Sistem Informasi Keuangan adalah salah satu aplikasi yang mempermudah pengelolaan finansial perusahaan.

Secara umum, SIK berperan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mengelola informasi serta data keuangan perusahaan.

Oleh karenanya, SIK dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif untuk memperbesar faktor keberhasilan usaha.

Untuk mengetahui apa itu sistem informasi keuangan lebih lanjut, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi Keuangan atau SIK adalah suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memproses atau mengolah data finansial dalam suatu organisasi. 

Dalam SIK, terdapat berbagai komponen yang meliputi siklus akuntansi dan penyajian laporan keuangan kepada tim manajemen perusahaan.

Sistem ini terdiri dari elemen-elemen yang saling terhubung, bergantung, dan terintegrasi, dengan tujuan utama serta beberapa sub sistem di dalamnya.

Dengan kata lain, SIK juga merupakan bagian dari sistem manajemen yang bertujuan untuk mengatasi masalah keuangan di kehidupan pribadi, organisasi, maupun perusahaan. 

Sistem ini mempermudah pemenuhan kebutuhan informasi tentang status keuangan perusahaan bagi manajer dan berbagai elemen di dalam lingkungan perusahaan.

Adapun informasi yang terdapat dalam SIK memiliki sifat-sifat tertentu, seperti relevan, material, dapat dipercaya, bebas dari bias, dapat dibandingkan, konsisten, formal dan substansial, serta mudah dipahami.

Fungsi Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan perusahaan memiliki fungsi-fungsi administratif, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Melaporkan hasil operasional perusahaan dengan memisahkan keterangan jumlah barang dan uang dalam pencatatan.

  • Menyajikan laporan keuangan kepada pimpinan perusahaan.

  • Memantau pergerakan aset dan hutang dengan menggunakan berbagai jenis pembukuan.

  • Menyederhanakan operasional perusahaan, terutama dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan kegiatan.

Tujuan Sistem informasi Keuangan

SIK memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai, antara lain sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Prinsip Cepat

Tujuan utama dari sistem informasi keuangan adalah memberikan informasi keuangan secara cepat dan tepat waktu. 

Melalui sistem yang efisien dan terintegrasi, informasi keuangan serta pengambilan keputusan dapat dihasilkan dengan lebih baik serta lebih cepat.

Baca juga: Pengertian Saldo Normal Akuntansi, Ini Jenis dan Contohnya!

2. Menerapkan Prinsip Aman

Selanjutnya, keamanan juga merupakan tujuan penting dalam sistem informasi keuangan. 

Data keuangan harus dilindungi dari akses tidak sah dan kerusakan yang dapat merugikan organisasi. 

Oleh karena itu, SIK harus menerapkan keamanan ketat, seperti penggunaan kontrol akses, enkripsi data, dan perlindungan dari ancaman peretasan atau serangan malware.

3. Memenuhi Prinsip Murah

Selain cepat dan aman, SIK juga harus efisien secara biaya. Tujuan ini mencakup penggunaan sumber daya efektif dan pengurangan biaya yang terkait dengan pengumpulan, pemrosesan, serta penyimpanan informasi keuangan. 

Dengan menerapkan sistem yang efisien, organisasi dapat mengoptimalkan pengeluaran mereka dan mengurangi biaya operasional.

Contoh Sistem Informasi Keuangan

Ada beberapa contoh sistem informasi keuangan yang digunakan oleh organisasi dalam praktiknya, antara lain yaitu. 

1. Contoh Model Sistem Informasi Keuangan

Berikut adalah beberapa contoh model SIK, di antaranya yaitu:

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah model SIK yang digunakan untuk mengelola proses akuntansi suatu organisasi. 

Sistem ini mencakup pengumpulan data transaksi, pemrosesan, dan pelaporan keuangan. 

Contohnya adalah sistem yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan, pencatatan transaksi, dan pengelolaan aset organisasi.

Audit Internal 

Audit internal melibatkan evaluasi objektif terhadap sistem keuangan dan kontrol internal suatu organisasi. 

Dalam hal ini, SIK digunakan untuk mengumpulkan data keuangan untuk melakukan audit dan memastikan kepatuhan terhadap aturan serta kebijakan yang berlaku.

Baca juga: Pengertian Audit Internal, Tujuan, & Tips Menerapkannya

Intelijen Keuangan

Tanggung jawab dari intelijen keuangan adalah mengumpulkan dan memproses berbagai data internal di lingkungan perusahaan.

Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan perusahaan.

Data yang dikumpulkan meliputi informasi dari account receivable, entri pemesanan, sistem pembelian, pengumpulan data pemasok, dan penerimaan account payable

Selanjutnya, semua data tersebut akan diproses dan diolah menjadi informasi yang dapat digunakan oleh berbagai pihak.

2. Contoh Aplikasi Sistem Informasi Keuangan

Selain model atau subsistem informasi keuangan, ada juga berbagai aplikasi SIK yang tersedia di pasar. 

Berikut adalah contoh beberapa aplikasi SIK yang populer, antara lain yaitu:

QuickBooks Online

QuickBooks Online adalah salah satu aplikasi berbasis cloud yang digunakan untuk mengelola keuangan bisnis kecil dan menengah. 

Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur seperti invoicing, accounting, expenses, serta proses pembuatan laporan penjualan perusahaan secara otomatis.

Sage Accounting

Sage Accounting adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengusaha dan akuntan mengelola keuangan mereka. 

Aplikasi ini mencakup fitur-fitur seperti pencatatan transaksi, pembayaran faktur, pelaporan keuangan yang komprehensif, dan lain sebagainya.

Itulah penjelasan sistem informasi keuangan yang meliputi pengertian, manfaat, tujuan, dan contohnya.

Dapat dikatakan bahwa sistem informasi keuangan adalah sebuah alat yang mempermudah pengelolaan keuangan perusahaan.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan kelola dana bisnis OCBC NISP.

Dengan layanan ini, Anda dapat memiliki satu rekening yang tersedia dalam 13 mata uang, serta melakukan transaksi Forex dengan kurs real-time atau melalui melalui platform Velocity secara mudah.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk. kembangkan bisnis Anda dengan lebih efektif dan efisien bersama OCBC NISP!

Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan

 

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih