Individu

Eksternalitas Adalah: Pengertian, Jenis, Dampak & Solusi

13 6月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Eksternalitas adalah kondisi yang menunjukkan dampak positif atau negatif dalam lingkungan, sosial, serta kegiatan ekonomi.

Eksternalitas dapat memengaruhi alokasi sumber daya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun, kondisi eksternalitas bisa dikurangi dengan melakukan beberapa cara dari pemerintah.

Apa saja itu? Nah, melalui artikel ini, OCBC NISP akan membahas mengenai eksternalitas, mulai dari definisi, jenis, dampak, dan solusinya. Simak baik-baik, ya!

Apa itu Eksternalitas?

Ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. 

Dalam aktivitas ekonomi, sering kali terjadi efek samping yang dikenal sebagai eksternalitas.

Eksternalitas adalah konsekuensi yang tidak diinternalisasi dalam keputusan individu atau perusahaan dan dirasakan oleh pihak ketiga.

Dalam konteks ekonomi, eksternalitas adalah munculnya efek samping akibat kegiatan produksi atau konsumsi suatu barang dan jasa, yang dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan pihak-pihak lain di luar pasar.

Penyebab utama eksternalitas adalah ketidaklengkapan pasar, di mana harga tidak mencerminkan biaya atau manfaat penuh dari suatu kegiatan. 

Ketidaklengkapan ini sering terjadi karena kegagalan pasar, seperti ketidakmampuan untuk memperoleh harga yang akurat atau tidak adanya mekanisme yang memungkinkan pihak terdampak untuk memperoleh ganti rugi.

Selain itu, ketika ada ketergantungan terhadap sumber daya bersama atau barang publik, eksternalitas sering muncul karena pemanfaatan yang berlebihan tanpa biaya. 

Hal ini menunjukkan pentingnya pengaturan dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah eksternalitas.

Jenis-Jenis Eksternalitas

Adapun jenis-jenis dari eksternalitas adalah sebagai berikut: 

1. Eksternalitas Positif

Eksternalitas positif terjadi ketika kegiatan individu atau perusahaan memberikan manfaat tambahan kepada pihak lain yang tidak terlibat dalam transaksi. 

Adapun contoh eksternalitas positif adalah penelitian dan pengembangan teknologi baru, investasi dalam pendidikan, atau pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. 

Dengan kata lain, eksternalitas positif memberikan manfaat sosial lebih besar daripada yang diterima oleh pihak terkait.

Baca juga: Keseimbangan Pasar: Pengertian, Proses Terbentuknya, dan Contoh

2. Eksternalitas Negatif

Eksternalitas negatif terjadi ketika kegiatan individu atau perusahaan menimbulkan dampak merugikan pada pihak lain yang tidak terlibat dalam transaksi. 

Contoh eksternalitas negatif adalah polusi lingkungan, kebisingan, kemacetan lalu lintas, atau konsumsi alkohol yang berlebihan.

Eksternalitas negatif dapat mengurangi kesejahteraan pihak terdampak, tanpa adanya kompensasi yang sesuai.

Dampak Eksternalitas

Pada dasarnya, dampak eksternalitas dapat sangat beragam, tergantung pada jenis dan intensitasnya. 

Eksternalitas positif memiliki dampak menguntungkan, karena memberikan manfaat tambahan kepada pihak yang tidak terlibat dalam transaksi. 

Dampak ini dapat berupa pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup secara keseluruhan.

Di sisi lain, eksternalitas negatif memiliki dampak yang merugikan. 

Dampak ini dapat berupa penurunan kualitas lingkungan, kerusakan kesehatan, atau penurunan kualitas hidup masyarakat. 

Selain itu, eksternalitas negatif juga dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi, karena dampaknya yang tidak merata terhadap berbagai kelompok masyarakat.

Cara Mengurangi Eksternalitas

Mengurangi eksternalitas adalah tujuan yang penting dalam kebijakan ekonomi dan lingkungan. 

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak eksternalitas adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan Sanksi Pajak dari Pemerintah

Salah satu cara efektif untuk mengurangi eksternalitas adalah dengan menerapkan sanksi pajak yang membebani pihak penyebab eksternalitas negatif. 

Contohnya adalah penambahan pajak karbon kepada pada perusahaan yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. 

Pajak ini akan memberikan insentif kepada perusahaan untuk mengurangi emisi mereka dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih.

Baca juga: Industri Rumah Tangga: Pengertian, Perizinan dan Contohnya

2. Membuat Peraturan 

Pemerintah juga dapat membuat peraturan tentang kegiatan yang berpotensi menimbulkan eksternalitas negatif. 

Misalnya, pemerintah dapat mengatur batasan emisi polusi bagi pabrik-pabrik atau mengatur batasan kebisingan untuk kendaraan bermotor. 

Peraturan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Membuat Hak Kepemilikan

Menciptakan hak kepemilikan jelas atas sumber daya yang menyebabkan eksternalitas juga dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi masalah ini. 

Misalnya, memberikan hak kepemilikan atas lahan hutan kepada masyarakat adat atau individu tertentu, agar dapat mendorong mereka menjaga kelestarian hutan serta mencegah deforestasi.

4. Memberikan Subsidi Barang

Terakhir, pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif kepada kegiatan yang menghasilkan eksternalitas positif. 

Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif pajak kepada perusahaan yang melakukan investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi hijau atau individu dengan pemanfaatan energi terbarukan. 

Langkah ini dapat mendorong lebih banyak kegiatan yang memberikan manfaat sosial.

Itu dia penjelasan mengenai eksternalitas, berupa pengertian, jenis-jenis, dampak, dan cara menguranginya.

Dari informasi sebelumnya, dapat diketahui bahwa eksternalitas adalah dampak negatif dan positif yang ditimbulkan dari kegiatan atau tindakan, baik individu maupun kelompok.

Pada akhirnya, mengurangi eksternalitas membutuhkan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. 

Adanya kebijakan tepat, insentif sesuai, dan peraturan yang ditegakkan secara efektif dapat membantu mencapai tujuan tersebut. 

Dengan mengurangi eksternalitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif.

Nah, sekarang Sobat OCBC NISP sudah paham kan, mengenai apa itu eksternalitas?

Well, jika ingin mengetahui informasi lainnya mengenai tips seputar finansial atau investasi, silakan kunjungi website OCBC NISP, ya!

Baca juga: Pasar Modern: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Kelebihannya

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih