Tahun Baru, Modus Penipuan Baru! Waspadalah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Menyoroti aksi penipuan baru baru berupa jasa pelunasan kredit yang tengah marah terjadi di Indonesia, dan biasanya pelaku mengincar korba yang memiliki rekan jejak kredit yang bermasalah.

Jasa Penipuan Pelunasan Kartu Kredit

Aksi penipuan jasa pelunasan kartu kredit adalah praktik penipuan di mana seseorang atau suatu entitas menawarkan jasa untuk melunasi utang kartu kredit seseorang atau suatu entitas menawarkan jasa untuk melunasi utang kartu kredit seseorang dengan syarat tertentu, namun pada kenyataanya, mereka melakukan kegiatan penipuan atau tidak memberikan layanan yang di janjikan, penipuan semacam ini dapat juga mencakup beberapa skema, di antarnya:

1. Pembayaran palsu: Penipu mungkin ingin mengklaim bahwa mereka akan melunasi semua hutang kartu kredit anda, tetapi pada kenyataanya, mereka hanya membuat pembayaran palsu atau tidak sama sekali
2. Pencurian informasi pribadi: Dalam beberapa kasus, penipu dapat mencoba mencuri informasi pribadi anda, seperti nomor kartu kredit, tanggal kadaluwarsa, dan kode keamanan, dengan alas an untuk melunasi hutang anda
3. Biaya tersembunyi: Penipu dapat meminta biaya tinggi atau biaya tersembunyi sebagai imbalan atas jasa pelunasan yang mereka tawarkan. Setelah menerima pembayaran , mereka mungkin tidak melakukan apa-apa atau memberikan layanan yang tidak sebanding dengan biaya yang dibayarkan
4. Skema piramida atau penipuan investasi: Beberapa penipu mungkin menggunakan model bisnis piramida atau skema investasi palsu untuk menarik dana dari individu dengan janji pengembalian yang tinggi, yang sebenarnya hanya bertujuan unutk memperkaya penipu dan tidak ada kaitannya dengan pelunasan kartu kredit.

Aksi penipuan ini pun tentunya juga sudah banyak memakan korban, seperti yang terjadi kepada Pak Imran (nama samaran), Pak Imran memiliki tagihan kartu kredit di 4 bank berbeda dengan toal tagihan sebesar Rp 123 juta, dengan niat menyelesaikan masalah hutannya secara cepat, Pak Imran pun menggunakan jasa pengacara utan kartu kredit. Pengacara tersebut menjanjikan masalah hutang Pak Imra akan lunas seluruhnya hanya dengan uang sebesar Rp80 juta saja.

Setelah uang diberikan, Pak imran pun tidak dapat mengetahui secara jelas apakah tagihannya sudah dibayarkan pada pihak bank. Pengacara tersebut pu tidak transparan terhdap pengembangan dari proses penyelesaian hutang pak Imran tersebut. Setelah berbulan-bulan pak Imran pun melakukan pengeceka dan alhsail ternyata masalah hutangnya tidak kunjung terselesaikan dan uang yang dibayarkan pada pengacara tersebut tidak pernah sampai ke pihak bank.

Oleh sebab itu, dari permasalahan diatas kita dapat mengetahui bahwa kita wajib berhati-hati dalam menggunakan sebuah jasa yang tidak jelas asal usulnya, dan untuk dapat terhindar dari penipuan jasa pelunasan kartu kredit seperti ini anda wajib mengetahui tips agar terhindar dari penipuan ini, dan berikut merupakan tips agar terhindar dari penipuan ini:

Tips Menghindari Modus Penipuan Pelunasan Kartu Kredit

Dari permasalahan diatas kita dapat mengetahui bahwa kita wajib berhati-hati dalam menggunakan sebuah jasa yang tidak jelas asal usulnya, dan untuk dapat terhindar dari penipuan jasa pelunasan kartu kredit seperti ini anda wajib mengetahui tips agar terhindar dari penipuan ini, dan berikut merupakan tips agar terhindar dari penipuan ini:

1. Lakukan Penelitian Terhadap Penyedia Jasa
2. Periksa Legalitas dan Izin Usaha
3. Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus untuk DIjadi Benar
4. Jangan Bagiikan Informasi Pribadi dengan Sembarangan
5. Periksa Biaya dan Kontrak dengan teliti
6. Gunakan Sumber Informasi Yang Terpercaya
7. Periksa Catatan Pembayaran
8. Waspadai Teknik Tekanan atau Urgensi
9. Gunakan Metode Pembayaran aman
10. Pastikan notifikasi aplikasi OCBC mobile sudah aktif agar bisa menerima notifikasi transaksi
11. Jika terdapat altivitas / transaksi mencurigakan segera hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau +62 21-26506300 (dari luar negeri), email ke tanya@ocbc, WhatsApp bisnis OCBC 0812-1500-999