Individu

Manajemen Strategis: Definisi, Fungsi, dan Tahapannya

7 2月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Manajemen strategis adalah suatu hal yang dibutuhkan oleh setiap pengusaha dalam perencanaan bisnis untuk mencapai tujuannya. Bisa dibilang, manajemen strategis adalah sebuah dasar dari berdirinya suatu bisnis.

Jika suatu bisnis telah memiliki manajemen strategis yang baik, maka akan lebih kuat dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat kian harinya. Yuk, pahami lebih banyak tentang manajemen strategis dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Manajemen Strategis?

Manajemen strategis adalah kebijakan mendasar yang dibuat oleh manajemen tertinggi di suatu perusahaan, di mana nantinya harus diikuti oleh seluruh anggota perusahaan. Hal ini merupakan upaya suatu perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki agar bisa mencapai target serta tujuan yang sudah disepakati.

Pada dasarnya, aktivitas dalam manajemen strategis perusahaan mencakup banyak hal, mulai dari penentuan target, analisis kompetitor, analisis internal perusahaan, evaluasi, hingga memastikan bahwa seluruh strategi berjalan stabil sesuai rencana.

Tujuan Manajemen Strategis

Tujuan utama manajemen strategis adalah mencapai tujuan perusahaan secara optimal. Namun, jika dilihat secara lebih luas, maka beberapa hal yang menjadi tujuan diterapkannya manajemen strategis adalah sebagai berikut:

  • Membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya.
  • Menghasilkan kinerja bisnis yang lebih efisien dan efektif.
  • Membantu bisnis menyesuaikan diri ketika pesaing muncul.
  • Secara efektif dan efisien menerapkan dan mengevaluasi strategi yang telah ditentukan.
  • mengembangkan pendekatan baru yang dapat disesuaikan dengan perkembangan pasar dan faktor eksternal.
  • Mengevaluasi kekuatan, kelemahan, serta peluang dan ancaman (SWOT) perusahaan.
  • Mengembangkan produk dan layanan baru agar pelanggan tertarik dan setia.`

Tahapan Manajemen Strategis

Terdapat tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu tahap formulasi, implementasi, dan evaluasi. Berikut masing-masing penjelasanya.

1. Tahap Formulasi

Pada tahap ini, perusahaan harus membuat tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal, serta menemukan peluang dan risiko eksternal sebelum membuat keputusan yang strategis. Tahap formulasi juga termasuk membahas tentang bisnis baru yang akan dijalankan atau justru perlu dihentikan.

2. Tahap Implementasi

Pada tahap implementasi, perusahaan harus menentukan target atau tujuan yang ingin mereka capai. Di tahap ini, perusahaan harus memberi motivasi kepada karyawannya, mengelola kebijakan dan seluruh sumber daya, dan membangun kultur atau budaya kerja yang dapat mendukung strategi.

Selain itu, perusahaan harus menyusun struktur organisasi secara efektif. Dengan kata lain, tahap implementasi adalah rumusan dari semua keputusan yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi ini terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu menganalisis semua elemen internal dan eksternal, menilai kinerja, dan menentukan langkah perbaikan. Evaluasi sangat penting untuk memastikan bahwa strategi bisnis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Cara Menjalankan Manajemen Strategis

Secara umum, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa cara untuk menjalankan manajemen strategis.

1. Susun Rumusan Strategi

Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) adalah dasar perumusan strategi yang dimaksud. Analisis ini menguraikan kekuatan, kelemahan, dan peluang yang mungkin dihadapi perusahaan saat menjalankan bisnis. Perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dengan membuat analisis ini.

2. Membuat dan Mengelola Scorecard

Panduan pertama adalah membuat scorecard yang berfungsi untuk menunjukkan tujuan yang ingin dicapai, metode untuk mencapainya, dan susunan rencana yang sudah dibuat. Scorecard juga berfungsi sebagai standar perusahaan untuk seluruh jajarannya dan membantu mencatat semua proses, perubahan, dan data penting yang diperlukan selama evaluasi.

3. Implementasi Strategi

Setelah analisis selesai, strategi bisnis yang tepat harus dibuat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Ada banyak cara untuk menerapkan strategi, seperti mengubah struktur organisasi, merekrut sumber daya yang baik, mengawasi kinerja manajemen, dan meningkatkan keberanian untuk membuat keputusan.

4. Evaluasi Strategi

Sebuah evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk menilai kinerja perusahaan selama jangka waktu tertentu. Hasil evaluasi dapat menunjukkan ketika perusahaan mungkin mengalami kegagalan, maka bisa ditentukan strategi apa yang memungkinkan perusahaan untuk menghindari terjadinya kegagalan lagi.

5. Pengembangan Strategi

Saat evaluasi dan analisis kinerja telah selesai dan kekurangan telah ditemukan, langkah berikutnya adalah mengembangkan strategi baru yang lebih baik. Ini didasarkan pada hasil evaluasi dan analisis SWOT yang dilakukan saat perencanaan awal.

Manfaat Manajemen Strategis

Implementasi manajemen strategis dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, salah satunya memaksimalkan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan serta terus meningkatkannya di periode berikutnya.

Selain itu, manajemen strategi sangat bermanfaat karena membantu perusahaan dalam menentukan strategi bisnis yang paling sesuai untuk mencapai tujuan mereka. Pasalnya, perencanaan yang baik meningkatkan produktivitas, pelayanan, penjualan, dan keuntungan. Adapun manfaat tambahan dari manajemen strategis adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi jumlah kesalahan pengambilan keputusan yang berpotensi merugikan perusahaan.
  • Mendukung rencana awal.
  • Membuat kerangka kerja yang berguna bagi setiap anggota perusahaan.
  • Meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat bersaing dengan pesaingnya
  • Memaksimalkan sumber daya, dan membantu perusahaan berkonsentrasi pada tujuan.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya manajemen strategis dalam sebuah perusahaan yang perlu Sobat OCBC pahami. Berbicara soal bisnis, Bank OCBC menawarkan sejumlah solusi pembiayaan dan modal melalui Ekspansi Bisnis.

Adapun solusi yang ditawarkan dalam layanan Ekspansi Bisnis tersebut mencakup pembiayaan modal usaha, supply chain, pengumpulan modal lewat Capital & Equity Market, dan kemudahan cek outstanding trade loan.

Dengan kemudahan persyaratannya, Sobat OCBC dapat melakukan pengembangan bisnis dengan efektif dan efisien tanpa terhambat persoalan finansial. Yuk, rencanakan pengembangan bisnis bersama Bank OCBC!

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

OCBC mobile

OCBC mobile

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih