Lantas, berapa sebenarnya biaya yang harus disiapkan untuk membangun rumah mewah? Bagaimana cara menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas bangunan rumah tersebut?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah Mewah
Biaya membangun rumah mewah sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Luas bangunan
Semakin luas bangunan, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.
- Jumlah lantai
Rumah bertingkat akan membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan rumah satu lantai.
- Material bangunan
Penggunaan material berkualitas tinggi seperti marmer, kayu jati, atau kaca tempered akan meningkatkan biaya.
- Desain interior dan eksterior
Desain yang rumit dan membutuhkan banyak detail akan menambah biaya.
- Lokasi pembangunan
Biaya tanah dan tenaga kerja di berbagai wilayah berbeda-beda.
- Perizinan
Biaya perizinan pembangunan juga perlu diperhitungkan.
Lalu, berapa estimasi biaya untuk membangun sebuah rumah mewah.
Sulit untuk memberikan estimasi biaya yang pasti karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Namun, secara umum, biaya membangun rumah mewah bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: 7 Tips Feng Shui Kamar Tidur, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur dan Hoki
Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah Mewah
Meski membangun rumah mewah membutuhkan biaya yang besar, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran. Berikut tipsnya:
- Buat Rencana Anggaran yang Detail:
Buatlah rincian biaya untuk setiap komponen pembangunan, mulai dari material, tenaga kerja, hingga perizinan. Fokuslah pada hal-hal yang paling penting dan kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang kurang esensial.
- Pilih Desain yang Sederhana
Hindari ornamen berlebihan yang malah akan membuat rumah terlihat penuh dan berantakan. Desain yang sederhana tak cuma membuat rumah terlihat elegan tapi juga lebih menghemat biaya.
Manfaatkan ruang secara maksimal. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa mendapatkan ruang yang fungsional tanpa harus menambah luas bangunan.
- Pilih Material yang Tepat
Bandingkan harga dari berbagai supplier untuk mendapatkan harga terbaik. Jangan malas untuk melakukan survei ke beberapa tempat untuk mendapatkan yang kamu butuhkan namun sesuai dengan budget.
Material lokal umumnya lebih murah dibandingkan material impor. Pilihlah material lokal yang memiliki kualitas baik dan awet digunakan.
Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis, 5 Tips Kurangi Barang agar Lebih Hemat
- Manfaatkan Tenaga Kerja Lokal
Sewa tukang bangunan lokal yang berpengalaman dan memiliki harga yang kompetitif.
- Lakukan Pengawasan Pembangunan Sendiri
Selain lebih murah, melakukan pengawasan secara langsung juga bisa meminimalkan kesalahan. Kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan pemborosan biaya loh.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor agar perencanaan lebih detail dan akurat. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa mengawasi proyek dengan tenaga sendiri.
- Manfaatkan Promo dan Diskon
Cari tahu promo dan diskon yang ditawarkan oleh supplier material bangunan.
- Pertimbangkan Bangunan Pracetak
Bangunan pracetak dapat menghemat waktu dan biaya pembangunan. Pertimbangkan untuk memakai bangunan ini untuk efisiensi waktu pengerjaan.
Baca Juga: 7 Tips Feng Shui Rumah agar Rezeki Lancar dan Selalu Hoki
Membangun rumah mewah memang membutuhkan biaya besar, namun dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mewujudkan impian memiliki rumah idaman tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Untuk biaya pembangunan rumah, kamu bisa mengajukan pinjaman ke Bank dengan bunga yang kompetitif. Untuk biaya bangun rumah, kamu bisa memakai fasilitas Kredit Multi Guna (KMG) dari OCBC.
KMG OCBC merupakan pinjaman pembiayaan konsumtif dengan jaminan properti. Program ini menawarkan kredit dengan suku bunga kompetitif, mulai dari 8,50% fixed 1 tahun.
Plafon kreditnya mulai dari Rp100 Juta hingga Rp10 Miliar, dengan tenor 1 sampai 15 tahun. Syarat KMG di OCBC, antara lain:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia 21-55 untuk karyawan dan usia 21-70 tahun untuk pengusaha/profesional
- Memiliki penghasilan tetap
- Memiliki agunan berupa properti dengan kondisi pembangunan 100%, memiliki sertifikat pecahan yang telah balik nama
Baca Juga: Beli Rumah KPR atau Tanah Kavling, Mana yang Lebih Untung?
Yuk wujudkan rumah yang terlihat mewah dan elegan dengan Kredit Multi Guna di OCBC. Segera ajukan, ya?!