Kembali ke Artikel
Benefit adalah istilah untuk menyebut sebuah manfaat, keuntungan, kebaikan atau laba yang diperoleh suatu pihak, baik secara individu atau organisasi. Misalnya, seorang pekerja mendapatkan benefit dari perusahaannya.
Dalam dunia kerja, benefit adalah hal utama yang dipertimbangkan oleh setiap orang. Apakah dalam perusahaan tersebut mampu memberikan benefit sesuai dengan pekerjaannya. Namun, benefit ternyata tidak sebatas gaji saja lho! Yuk simak penjelasan lengkapnya.
Pengertian Benefit
Diambil dari istilah berbahasa Inggris, arti benefit adalah keuntungan atau manfaat. Dalam kehidupan sehari-hari, benefit dapat ditemukan di mana saja dan oleh siapa saja. Biasanya, benefit akan diberikan apabila seseorang telah melakukan suatu hal sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dari segi ketenagakerjaan, benefit merupakan segala bentuk balasan atas jasa karyawan sebuah perusahaan. Umumnya, benefit bagi karyawan disebut dengan employee benefit. Beberapa bentuk benefit diwajibkan secara hukum. Namun, ada juga benefit yang tidak diharuskan pemberiannya.
Selain employee benefit, ada bentuk keuntungan lain untuk meningkatkan kinerja suatu usaha yang disebut customer benefit. Dalam dunia bisnis, customer benefit adalah istilah di mana kebutuhan pelanggan terpenuhi sehingga tingkat kepuasan meningkat. Hal tersebut dilakukan guna memberikan input atas barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan.
Perbedaan Benefit dan Insentif
Dari sisi bentuknya, benefit dan insentif memiliki beberapa perbedaan. Benefit adalah imbalan dari perusahaan atas kerja karyawan dan bisa berupa apa saja. Sedangkan insentif merupakan tambahan bonus yang wajib diberikan setiap bulannya bersamaan dengan gaji.
Benefit juga umumnya berbeda di tiap perusahaan. Beberapa contoh benefit adalah asuransi kesehatan dan program pensiun. Di sisi lain, insentif hanya terbatas dalam bentuk bonus atau tambahan berupa nominal dari keuntungan penjualan atau maksimalnya kinerja karyawan.
Jenis-jenis Benefit
Customer dan employee benefit adalah istilah penting dalam dunia bisnis. Namun di samping itu, jenis benefit sendiri tidak kalah pentingnya. Berdasarkan wujudnya, terdapat tiga macam jenis benefit yang bisa didapatkan karyawan. Adapun jenis-jenis benefit adalah sebagai berikut:
1. Benefit langsung
Jenis benefit satu ini biasanya berupa uang tunai. Benefit langsung bisa berupa uang gaji, insentif, upah, dan bonus keuntungan dari penjualan barang atau jasa oleh karyawan.
2. Benefit tidak langsung
Berikutnya yaitu benefit tidak langsung yang diberikan bukan dalam bentuk uang. Contoh employee benefit adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, cuti hari besar, cuti hamil, dan fasilitas kantor.
3. Non–Financial Benefit
Selain dua bentuk benefit di atas, terdapat bentuk keuntungan non-finansial bagi karyawan. Sebagai contoh dari segi employee benefit adalah diberikannya jabatan lebih tinggi kepada karyawan. Di samping posisi baru, karyawan juga bisa menikmati lingkungan kerja yang nyaman dan suportif.
Macam-macam Bentuk Benefit
Keuntungan benefit adalah mendapatkan berbagai macam bentuk pilihan kompensasi dari perusahaan. Sebagai imbalan atas jasa untuk suatu usaha bisnis, terdapat macam-macam benefit yang bisa dinikmati. Adapun macam-macam contoh benefit adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas
Biasanya perusahaan akan menyesuaikan kebutuhan benefit fasilitas sesuai dengan posisi karyawannya. Adapun contoh benefit fasilitas di antaranya adalah tempat parkir khusus, akses gym, kendaraan dinas, dan lain sebagainya.
2. Gaji
Sebagai karyawan suatu perusahaan, Anda berhak mendapatkan imbalan berupa gaji. Biasanya benefit ini akan diberikan setiap bulan. Selain gaji bulanan, ada juga bentuk imbalan harian berupa uang tunai yang disebut upah.
3. Tunjangan
Karyawan sebuah perusahaan biasanya dapat menikmati tunjangan berupa program perlindungan. Benefit tersebut biasanya berupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan dana pensiun. Selain itu, ada juga tunjangan berbentuk THR (Tunjangan Hari Raya) dan liburan.
4. Insentif
Pemberian insentif merupakan bentuk dari benefit bagi karyawan. Insentif dapat berasal dari keuntungan produk atau jasa yang dijual, keberhasilan atau produktivitas karyawan dalam satu periode. Biasanya benefit ini akan diberikan bersamaan dengan gaji.
Besarnya Benefit Dipengaruhi Apa Saja?
Keuntungan dari sebuah pekerjaan tidak semuanya diberikan sama rata. Terdapat beberapa faktor penentu besarnya benefit bagi karyawan. Adapun hal-hal penting yang mempengaruhi nilai keuntungan benefit adalah:
1. Posisi atau jabatan
Besarnya suatu benefit didasarkan pada posisi atau jabatan karyawan. Semakin tinggi jabatan, maka benefit yang didapat akan semakin besar pula.
2. Pengalaman kerja
Sama seperti posisi karyawan, pengalaman kerja juga memiliki peran penting dalam menentukan besarnya benefit. Semakin banyak pengalaman, termasuk tingginya jenjang pendidikan, maka semakin besar employee benefit yang didapat.
3. Permintaan dan penawaraan
Untuk mendapatkan benefit tinggi, maka keuntungan dari suatu bisnis harus berimbang dengan jumlah karyawan yang ada. Apabila jumlah karyawan lebih banyak dari jumlah keuntungan, maka benefit akan lebih kecil. Sebaliknya benefit menjadi lebih besar apabila jumlah karyawan lebih sedikit daripada keuntungan perusahaan.
4. Pencapaian pekerja
Agar benefit semakin besar, maka karyawan harus meraih suatu pencapaian dalam bidangnya. Penilaian pencapaian tersebut bisa dilihat dari tingkat produktivitas kerja. Semakin produktif seorang karyawan, maka semakin tinggi pula benefit yang didapatkannya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu benefit secara lebih luas. Mengingat benefit adalah hal penting dalam kerjasama, jadi pastikan Anda bisa mendapatkan benefit yang sesuai pekerjaan.
Berbicara seputar benefit, produk dan layanan OCBC NISP juga memberikan beragam benefit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. mulai dari tabungan, pinjaman, investasi dan sebagainya. Yuk simak informasi lengkap di sini!
