Kembali ke Artikel
Kredit lunak adalah jenis pinjaman bank yang menawarkan suku bunga lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga bank di pasaran. Selain itu, syarat pengajuan kredit lunak juga terbulan cukup ringan, lho!
Kredit lunak adalah pinjaman yang kerap kali diberikan oleh Bank Dunia untuk mendukung negara-negara berkembang dan memperkuat ikatan ekonomi serta politik. Lantas, apa pengertian lebih lanjut tentang kredit lunak? Yuk simak penjelasannya.
Pengertian Kredit Lunak
Singkatnya, kredit lunak adalah pinjaman bank yang memiliki suku bunga rendah atau bahkan di bawah pasaran. Kredit ini biasanya disebut juga dengan pembiayaan lunak atau pendanaan lunak.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, kredit lunak adalah fasilitas pinjaman dengan syarat pelunasan yang cukup ringan, seperti tingkat suku bunga rendah dan jangka waktu lama bahkan hingga 50 tahun.
Fasilitas pinjaman seperti ini biasanya ditujukan untuk membiayai proyek di negara-negara berkembang dari bank pembangunan multilateral dan bilateral. Namun, kredit lunak adalah pinjaman yang bisa dilakukan oleh pemerintah guna mendukung sektor usaha dalam negeri, misalnya UMKM.
Tujuan Kredit Lunak
Dalam praktiknya, kredit lunak memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dari kredit lunak adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh Keuntungan
Tujuan pertama dari kredit lunak adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan memperoleh laba, maka pihak bank akan menjadi untung dengan adanya kredit lunak ini. Biasanya, keuntungan akan diperoleh dalam bentuk bunga.
2. Pengembangan Usaha Nasabah
Tujuan selanjutnya dari kredit lunak adalah pengembangan usaha nasabah. Maksudnya, para nasabah akan mendapatkan dukungan dari pihak bank melalui pinjaman. Biasanya, pinjaman tersebut akan berbentuk modal atau investasi.
3. Meningkatkan Ekonomi
Tujuan terakhir dari kredit lunak adalah meningkatkan ekonomi. Pinjaman kredit lunak tentunya dapat membantu perekonomian negara. Caranya melalui nasabah yang membangun sektor usaha di berbagai pembangunan negara.
Fungsi Kredit Lunak
Selain tujuan, adapun fungsi dari kredit lunak yakni sebagai berikut:
1. Meningkatkan Daya Guna Uang
Fungsi adanya kredit lunak adalah peningkatan daya guna uang. Penyaluran dana pinjaman merupakan salah satu cara pengalihan status uang, dari yang semula tidak aktif menjadi aktif.
2. Meningkatkan Daya Guna Barang
Selanjutnya, fungsi dari kredit lunak adalah peningkatan daya guna barang. Pinjaman yang diberikan oleh bank ke nasabah, tentunya akan berdampak ke daya guna barang menjadi lebih tinggi. Sehingga nantinya barang akan memiliki nilai jual lebih bermanfaat.
3. Meningkatkan Motif Usaha
Meningkatkan motif usaha merupakan salah satu fungsi dari kredit lunak. Pinjaman yang diberikan oleh bank ke masyarakat akan menumbuhkan motivasi berusaha. Tentunya, hal tersebut menjadi hal positif bagi negara juga.
4. Meningkatkan Pendapatan
Fungsi terakhir dari adanya kredit lunak adalah peningkatan pendapatan. Pinjaman lunak yang diberikan ke masyarakat, nantinya akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dan tentunya berdampak langsung ke pendapatan masyarakat.
Cara Kerja Kredit Lunak
Buat Anda yang ingin meminjam kredit lunak, tentu juga perlu memahami bagaimana cara kerjanya. Adapun cara kerja kredit lunak yaitu sebagai berikut:
1. Pada Negara
Dalam dunia ekonomi internasional, kredit lunak adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh negara maju untuk negara berkembang. Hal tersebut dilakukan guna menjalin relasi dalam bidang politik dan juga perkembangan bidang ekonomi.
Kredit lunak dilakukan biasanya ketika negara berkembang ingin melakukan sebuah proyek pembangunan ekonomi, namun tak mampu untuk meminjam dana dengan tingkat suku bunga yang sesuai di pasaran.
Namun di samping itu, negara peminjam dana memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang dinilai bagus oleh negara lain. Oleh karena itu, sebagai imbalannya, negara peminjam akan memberikan sumber daya maupun akses untuk negara pemberi pinjaman.
2. Pada Perusahaan
Selanjutnya, redistribusi kredit lunak juga bisa diberikan oleh sebuah perusahaan ke perusahaan lainnya dalam rangka untuk meringankan beban yang diakibatkan oleh suatu kondisi tertentu. Dilansir dari Jakarta Post, contoh program kredit lunak adalah ketika bank BRI yang memberikan dana kepada Grab dan Gojek.
Pihak bank BRI memberikan pinjaman dana hingga Rp5 juta rupiah dengan jangka waktu 2 tahun. Selain itu, bank BRI juga memberikan kelonggaran seperti pembebasan dan kewajiban pembayaran selama 3 bulan pertama.
Contoh program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas yaitu ketika bank BRI memberikan bantuan pinjaman dana dalam bentuk kredit usaha mikro (KUR) dengan batas pinjam hingga Rp50 juta rupiah dan tingkat suku bunga 6% selama 3 tahun kepada para pelaku usaha yang bergabung sebagai mitra Grab dan Gojek.
Syarat Pengajuan Kredit Lunak
Adapun syarat-syarat pengajuan kredit lunak yaitu sebagai berikut:
- Peminjam harus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Peminjam wajib berusia 21 tahun atau sudah menikah.
- Peminjam wajib memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Sektor usaha harus dari industri perdagangan, pengolahan, dan jasa.
- Memiliki riwayat kredit yang lancar.
Jadi, apabila Anda ingin mengajukan cara mendapatkan kredit lunak di bank, perlu diketahui persyaratan di atas agar pengajuan pinjaman disetujui oleh pihak bank.
Itulah penjelasan mengenai apa itu kredit lunak. Bagi perusahaan atau para pelaku bisnis, adanya program ini tentu sangat menguntungkan dan memudahkan mereka dalam mengembangkan usahanya. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa simak info penting lainnya di OCBC NISP!
Baca Juga:
