Apa itu Cash Pooling? Ini Jenis & Manfaatnya Bagi Perusahaan

Cash pooling adalah sistem pengelolaan dana yang diterapkan oleh perusahaan untuk kepentingan manajemen buku kas, khususnya pengelolaan kas jangka pendek.

Sistem ini digunakan untuk mengurangi dana yang tidak terpakai dengan memindahkannya dari rekening sub-account ke rekening utama.

Selain memberikan kemudahan, cash pooling juga membuat perusahaan lebih hemat biaya.

Yuk, ketahui lebih lengkapnya mengenai apa itu cash pooling, jenis, hingga berbagai manfaatnya di bawah ini!

Apa itu Cash Pooling?

Cash pooling adalah sebuah mekanisme yang digunakan perusahaan multinasional dalam mengelola dana secara jangka pendek.

Pengelolaan dana pada perusahaan multinasional yang memiliki banyak anak perusahaan biasanya akan dilakukan secara terpusat.

Fungsi cash pooling adalah untuk memindahkan dana berlebih yang ada di rekening sub-account anak perusahaan ke rekening utama supaya mengurangi dana tak terpakai.

Dengan menggunakan sistem cash pooling, proses pengumpulan dana dari setiap anak perusahaan ke perusahaan utama jadi lebih mudah dan hemat biaya.

Adapun tujuan digunakannya cash pooling adalah supaya pengelolaan bunga dan saldo rekening perusahaan bisa terpusat di rekening utama sehingga lebih efisien serta optimal.

Baca juga: Pengertian Harta Lancar Perusahaan, Jenis, Manfaat & Contoh

Jenis-jenis Cash Pooling

Terdapat dua jenis cash pooling yang biasa digunakan oleh perusahaan. Anda bisa memilih salah satunya berdasarkan strategi keuangan perusahaan.

Adapun kedua jenis cash pooling adalah sebagai berikut:

1. Physical Cash Pooling

Jenis cash pooling yang satu ini bisa juga disebut sebagai Cinderella.

Pasalnya, jangka waktu perhitungan saldo debit dan kredit dari physical cash pooling adalah setiap hari supaya target saldo yang diharapkan dapat tercapai.

Physical cash pooling membantu perusahaan dalam melakukan pengoptimalan dana yang dimiliki dalam hal pengawasan serta pengelolaannya.

Tidak hanya itu, ada sejumlah manfaat yang perusahaan dapatkan dari jenis cash pooling ini, yaitu:

1. Tidak ada batasan mengenai jumlah rekening yang dapat didaftarkan sehingga dana perusahaan dapat terkumpul secara optimal.
2. Pendapatan dari bunga bisa semakin tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.
3. Proses pemindahbukuan jadi bisa dilakukan dengan mudah berkat sistem otomatisasi.

Terdapat dua kategori yang berbeda dalam jenis physical cash pooling, yaitu zero balancing dan target balancing.

Zero balancing adalah physical cash pooling yang tidak memiliki saldo harian atau posisinya berada di angka nol pada setiap akunnya.

Sedangkan target balancing memiliki sisa saldo pada akun di mana jumlahnya telah ditentukan oleh perusahaan sebelumnya.

2. Notional Pooling

Jenis selanjutnya adalah notional pooling di mana pengelolaan pada mekanisme ini tidak memindahkan dana dari satu rekening ke lainnya.

Hal ini berarti bahwa seluruh akun rekening perusahaan beroperasi secara independen dan mengelola jalur kredit secara terpisah.

Tujuan perusahaan menggunakan mekanisme jenis cash pooling ini adalah untuk mengoptimalisasi posisi saldo mereka.

Karena tidak adanya aktivitas transfer saldo antar rekening, notional pooling ini tidak dikenakan biaya bunga.

Jenis cash pooling ini banyak ditawarkan oleh bank di Indonesia. Dengan adanya mekanisme ini, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan seperti:

1. Saldo debit dan kredit dihitung secara agregat di satu lokasi supaya bisa memperoleh saldo bersih yang dijadikan dasar perhitungan bunga.
2. Mengurangi biaya bunga akibat pemindahan dana antar rekening.
3. Mendapatkan bunga dengan jumlah lebih tinggi dari saldo gabungan.
4. Adanya kontrol atas pengelolaan perusahaan utama ataupun anak perusahaan dapat membuat otonomi akun bisa lebih dipertahankan.
5. Mempermudah proses pelaporan, rekonsiliasi, serta pelacakan saldo.
6. Dana dapat diakses di bank secara real time.

Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan

Manfaat Cash Pooling

Cash pooling adalah sistem yang sangat bermanfaat sehingga membuat banyak perusahaan besar bersedia untuk menggunakannya

Pasalnya, cash pooling telah dipercaya bisa memperbaiki manajemen risiko melalui pemantauan suku bunga yang lebih mudah.

Selain itu, masih banyak keuntungan lainnya yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan mengenai sejumlah manfaat cash pooling:

1. Hemat Biaya

Penggunaan cash pooling pada perusahaan dapat mengurangi biaya terkait perbankan dan penanganan operasional ketika proses pemindahan dana berlangsung.

Pengurangan biaya ini bisa mengimbangi rekening debit dan kredit sehingga kondisi over-financing atau kelebihan pendanaan dapat dihindari.

2. Fleksibel

Cash pooling adalah sistem pemindahan dana yang bisa disesuaikan secara fleksibel dengan berbagai kebutuhan perusahaan.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat menentukan kapan pengiriman dana dilakukan serta jumlah saldo yang diinginkan.

3. Otomatis

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, sistem pemindahan dana dengan menggunakan cash pooling jadi jauh lebih mudah.

Anda bisa melakukan proses perpindahan dari sub rekening ke rekening utama ataupun sebaliknya secara otomatis.

4. Keuntungan Investasi yang Optimal

Return dari investasi lebih mudah bertumbuh dan dioptimalisasi karena penggabungan saldo akan memberikan bunga yang besar.

Tidak hanya itu, saldo hasil penggabungan rekening utama dan sub rekening juga dapat mengoptimalkan dana berlebih yang ada di tiap akun.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu cash pooling, jenis-jenis, dan manfaatnya.

Bisa dibilang, cash pooling adalah pilihan tepat bagi Sobat OCBC NISP yang ingin memiliki pengelolaan kas jangka pendek efisien, hemat biaya, dan menguntungkan.

Jika ingin mendapatkan layanan cash management yang tepat bagi bisnis Anda, yuk kunjungi blog OCBC NISP.

Baca juga: Pengertian Transaksi Keuangan Perusahaan dan Contohnya