Individu

Soft Saving, Tren Menabung ala Gen Z dan Dampaknya pada Keuangan

30 4月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Menabung adalah kegiatan menyisihkan dan menyimpan sebagian uang yang dimiliki untuk kebutuhan masa depan. Aktivitas menabung juga menjadi cara yang paling tepat untuk meraih tujuan finansial.

Besaran menabung tentu disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai. Semakin besar dan semakin mendesak kebutuhan, maka idealnya porsi menabung harus semakin besar pula.

Namun secara ideal, menabung bisa dilakukan dengan porsi 10-20% dari total penghasilan bulanan. Sehingga jika kamu memiliki penghasilan Rp10 Juta per bulan, porsi menabung yang ideal adalah Rp1 Juta - Rp2 Juta.

Hanya saja, kalangan anak muda atau Generasi Z memiliki cara tersendiri dalam menabung. Cara ini mereka sebut dengan istilah soft saving.

Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya

Apa Itu Soft Saving

Soft saving adalah metode metode menabung yang santai dan fleksibel. Dalam hal ini, pelaku soft saving lebih memilih memfokuskan keuangan untuk pengembangan diri dan kesehatan ketimbang mengkhawatirkan keuangan di masa depan.

Artinya, porsi menabung dalam metode ini lebih kecil lagi dibandingkan porsi menabung konvensional. Sementara porsi yang lebih besar dari penghasilan lebih digunakan untuk memenuhi gaya hidup.

Fenomena soft saving tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan menyebar ke seluruh dunia. Soft saving berawal dari tren soft life yang banyak digencarkan influencer di media sosial.

Soft life sendiri adalah gaya hidup santai yang menolak kekhawatiran akan masa depan. Pelaku soft life lebih mementingkan relaksasi dan kesehatan mental di atas segalanya.

Misalnya, olahraga teratur, pola makan sehat, dan pekerjaan yang menyenangkan akan lebih diutamakan daripada membeli mobil mewah, berjuang memperbaiki karier, atau mencoba membangun rumah impian.

Baik soft saving maupun soft life memprioritaskan pengalaman, perawatan diri, dan membelanjakan uang yang dimiliki untuk kepuasan diri dan mental.

Baca juga: Interest Rate Swap: Pengertian, Kelebihan, dan Kelemahannya

Manfaat Soft Saving

Pendekatan soft saving yang santai dan fleksibel adalah cara yang baik untuk membangun hubungan yang positif dengan uang dan mengelola keuangan secara bijaksana tanpa menimbulkan tekanan berlebihan.

Selain itu, soft saving membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara kebutuhan finansial jangka pendek dan jangka panjang, sehingga kamu bisa merencanakan masa depan dengan lebih tenang.

Berikut beberapa manfaat menerapkan soft saving.

1. Mengurangi Stres Finansial

Soft saving membantu mengurangi stres finansial dengan memberikan fleksibilitas dalam menabung tanpa adanya tekanan atau kewajiban yang berat.

Dengan tidak memiliki target tabungan tertentu, kamu bisa menyesuaikan jumlah yang ingin ditabung sesuai dengan kemampuan finansial pada saat itu.

Sehingga, kamu bisa menabung dengan lebih nyaman tanpa merasa terbebani dengan target keuangan di masa depan.

2. Membangun Kebiasaan Menabung Positif

Salah satu manfaat penting dari soft saving adalah membantu membangun kebiasaan menabung yang positif dan berkelanjutan. Menabung dengan jumlah kecil akan lebih konsisten sehingga kebiasaan menabung akan terbangun dengan sendirinya.

Dengan terbiasa menabung secara teratur, rasa tanggung jawab terhadap keuangan pribadi akan berkembang. Pada akhirnya, kamu akan memiliki kontrol diri dan mengurangi kecenderungan untuk impulsif dalam membelanjakan uang.

3. Fleksibilitas dalam Pengeluaran

Soft saving memberikan fleksibilitas dalam pengeluaran tanpa harus mengorbankan gaya hidup atau menahan diri dari kegiatan menyenangkan. Dengan menetapkan target tabungan yang realistis berdasarkan situasi keuangan, kamu bisa menikmati hidup saat ini tanpa terlalu khawatir tentang masa depan.

4. Menjaga Keseimbangan Hidup

Salah satu aspek penting dari pendekatan soft saving adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan finansial dan gaya hidup yang sehat.

Soft saving memungkinkan pelakunya untuk menyesuaikan pola menabung dengan prioritas hidup, seperti liburan atau kegiatan sosial, tanpa merasa terbebani oleh tekanan keuangan.

Baca juga: 7 Aplikasi Dompet Digital yang Praktis Digunakan

Dampak Negatif Soft Saving

Terlepas dari berbagai manfaat tersebut, metode soft saving tetap memberikan dampak negatif di masa depan. Pasalnya, metode ini membuat pelakunya hanya menabung dengan jumlah yang sedikit setiap bulannya.

Lalu apa saja dampak negatif soft saving? Setidaknya ada dua dampak negatif yang bisa saja menimpa kamu jika menerapkan soft saving ini.

1. Kehilangan Kesempatan Investasi Sejak Dini

Sudah menjadi rahasia umum bahwa investasi sejak dini memberikan manfaat yang besar bagi keuangan di masa depan. Maka tak heran jika banyak penasihat finansial yang menyarankan untuk mulai investasi semuda mungkin.

Investasi dilakukan dengan cara menyisihkan uang dan dianggap sebagai cara menabung yang paling menguntungkan. Pasalnya, kamu tidak hanya memiliki simpanan uang, tapi juga mendapat keuntungan dari investasi tersebut sehingga uang bertambah.

Sehingga aplikasi soft saving dengan porsi menabung yang kecil akan membuatmu kehilangan kesempatan mendapat manfaat investasi. Jika adapun, uang yang disisihkan terlalu kecil sehingga keuntungan investasi juga rendah.

2. Bahaya Hidup Tanpa Tabungan

Memang soft saving tidak berarti sama sekali tak menabung. Pelaku soft saving tetap memiliki tabungan, namun jumlah dan porsi yang dialokasikan kecil.

Selain itu, soft saving juga menghindari diri dari memiliki tujuan finansial tertentu di masa depan. Di sinilah letak sisi negatifnya.

Menerapkan soft saving yang mengedepankan pemenuhan gaya hidup berpotensi membuatmu hidup dari gaji ke gaji tanpa tabungan yang berarti. Pada akhirnya, kamu tidak memiliki dana darurat yang cukup sebagai sebagai pengaman ketika terjadi masalah di kemudian hari.

Lalu apakah soft saving merupakan metode yang negatif? Tentu tidak. Namun lebih baik lagi jika kamu bisa menyeimbangkan pengeluaran antara pemenuhan gaya hidup dan menabung untuk masa depan.

Bagaimanapun manusia itu hidup tidak hanya saat ini saja. Ada masa depan, masa pensiun, dan masa tua yang perlu dipersiapkan.

Maka menabung dengan porsi yang proporsional sangat dibutuhkan bagi generasi muda. Selain itu, tempat menabung juga penting agar uang yang disimpan aman, lebih-lebih mendapat keuntungan.

Jika masih bingung menabung ke mana, kamu bisa mencoba layanan perbankan dari OCBC yaitu Nyala.

Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.

Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki, mulai dari tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, hingga produk investasi.

Untuk mendapatkan manfaat dari Nyala pun sangat mudah. Kamu cukup memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.

Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:

  • Pilihan lengkap tabungan dan investasi
  • Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
  • Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30x
  • Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master
  • Bebas biaya tarik tunai hingga 30x
  • Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30
  • Gratis ikut kelas finansial tanpa batas
  • Gratis konsultasi hingga 6x dengan Nyala Trainer
  • Rewards lebih dari Rp1,5 Juta dalam bentuk Poin Seru
Baca juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Reksadana Terbaik, Terdaftar di OJK!

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih