Individu

Apakah Hutang Suami Menjadi Tanggung Jawab Istri?

26 7月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Jika pertanyaan apakah hutang suami menjadi tanggung jawab istri, jawabannya adalah iya. Bahkan ketika suami istri tersebut sudah bercerai, jika hutang dibuat selama masa pernikahan, hutang itu juga merupakan tanggung jawab istri.

Hal itu sesuai dengan pasal 35 ayat 1 dan ayat 2 Jo pasal 36 Ayat 1 dan ayat 2 dalam Undang-Undang No  1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam pasal tersebut dijabarkan bawah segala hutang yang terjadi selama perkawinan menjadi tanggungjawab bersama.

Artinya, semua hutang yang terjadi selama masa perkawinan menjadi tanggungjawab bersama. Namun, dalam Pasal 35 ayat 1 dan ayat 2 juga disebutkan tanggungjawab bersama ini tidak berlaku jika ternyata hutang tersebut disebabkan oleh salah satu pihak yang bertentangan dengan kepentingan keluarga.

Dalam hal ini, maka tanggung jawab pembayaran hutang tetap jatuh pada pihak yang melakukan tindakan yang merugikan kepentingan keluarga.

Contoh yang sering terjadi dalam kasus ini adalah ketika salah satu pihak melakukan hutang untuk kepentingan pribadinya tanpa sepengetahuan pasangan atau keluarga. Misalnya hutang untuk bermain judi online.

Baca Juga: 9 Cara Menghindari Perceraian, Bangun Keterbukaan Finansial!

Maka hal itu bisa dikategorikan hutang suami yang tidak menjadi tanggung jawab istri. Tanggung jawab membayar hutang tetap jatuh pada pihak yang mengambil hutang tersebut.

Istri juga tidak dapat dimintai pertanggungjawaban jika ternyata ada perjanjian pisah harta dalam pernikahan. Perjanjian pisah harta  mengatur soal hutang piutang setelah menikah, maka hutang yang dibuat suami bukanlah tanggung jawab istri.

Hal ini karena perjanjian pisah harta berarti suami-istri tersebut mengurus aset dan harganya secara terpisah alias sendiri-sendiri. Jadi jika sesuatu masalah terjadi seperti hutang, istri tidak bertanggung jawab atas masalah tersebut.

Cara Mengatasi Masalah Hutang Suami?

Jika terdapat hutang suami yang masih harus dibayar, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hutang tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Hidup Nggak Makan Cinta, Ini Pentingnya Membahas Finansial Pranikah

1. Pakai Cara Damai

Dengan pendekatan mediasi dapat membantu menghindari konflik yang lebih besar dan memungkinkan suami dan istri untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka dengan cara yang lebih damai dan terstruktur.

Langkah ini juga bisa membuat relasi menjadi baik dalam menangani kewajiban keuangan pasca-perceraian, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres dan mempercepat proses pemulihan bagi kedua belah pihak.

2. Gunakan Mediator

Mediator dapat menjadi pilihan yang tepat dalam penyelesaian masalah hutang suami. Mediator dapat membantu kedua belah pihak untuk menyelesaikan hutang tersebut secara adil dan damai. Hal ini tentu akan lebih baik daripada membawa masalah hutang ke pengadilan.Mengutip jaminan hutang

3. Aset Jaminan untuk Istri

Jika ada jaminan hutang yang diserahkan ketika hutang tersebut diambil, maka istri dapat mencoba mengutip jaminan tersebut sebagai pembayaran atas hutang tersebut. Hal ini dapat menjadi alternatif yang baik dalam penyelesaian masalah hutang suami.

4. Cari Bantuan Hukum

Jika suami tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang, istri memiliki opsi untuk mengajukan gugatan ke pengadilan. Jika semua cara damai tidak dapat membantu menyelesaikan hutang suami, maka istri dapat mencari bantuan hukum.

Baca Juga: Perjanjian Pra Nikah: Proses, Fungsi, Isi dan Cara Membuat

Bantuan hukum dapat membantu istri untuk menyelesaikan masalah hutang tersebut dengan cara yang tepat dan adil dan dapat membantu istri untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.

Demikian penjelasan mengenai apakah hutang suami yang menjadi tanggung jawab istri. Berbicara mengenai pengelolaan harta, kamu bisa menggunakan satu aplikasi yang praktis yaitu OCBC mobile.

Dengan OCBC mobile, kamu akan lebih mudah mengurus seluruh transaksi dalam kehidupan sehari-hari, nabung ruting, investasi, hingga melakukan pinjaman. Semua bisa kamu lakukan secara online lewat OCBC mobile.

Cara menggunakan OCBC mobile sangat mudah. Kamu tinggal download aplikasi OCBC mobile di App Store maupun Play Store dan buka rekening Nyala OCBC.

Cepat dan mudah kan? Makanya tunggu apa lagi? Yuk buruan download OCBC mobile dan nikmati segala kemudahannya!

Baca Juga: Pemegang Kartu Kredit Meninggal, Ahli Waris Wajib Bayar Hutangnya?

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih