Individu UKM

Mengenal Bisnis Autopilot dan Contohnya

25 9月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Ketika memulai bisnis, kamu sebenarnya tidak harus meninggalkan pekerjaan secara langsung dan full urus usaha. Kamu bisa split time, sambil memastikan bisnis benar-benar berjalan.

Membagi waktu antara usaha dengan bisnis ini cukup penting bagi pebisnis pemula. Dengan tetap bekerja, kamu bisa tetap memiliki penghasilan sehingga tidak sepenuhnya berharap dari hasil usaha saja.

Nanti ketika bisnis sudah berjalan dan menghasilkan, kamu bisa mengurangi porsi bekerja dan lebih banyak mengurus bisnis.

Jika kamu merasa bisnis sudah benar-benar berjalan, baru kamu bisa memilih full untuk mengurusnya dan berhenti dari pekerjaan.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Hijab dengan Modal Rp500 Ribu

Apa Itu Bisnis Autopilot

Bisnis autopilot adalah model bisnis yang dirancang untuk beroperasi secara otomatis atau semi-otomatis tanpa memerlukan keterlibatan aktif yang terus-menerus dari pemiliknya.

Dalam bisnis autopilot, sistem, teknologi, dan proses yang telah diatur sebelumnya memungkinkan operasional berjalan dengan minim pengawasan.

Dengan konsep autopilot ini, kamu sebagai pemilik bisnis dapat fokus pada hal lain, seperti bekerja atau mengelola bisnis lain secara bersamaan.

Memiliki bisnis dengan sistem autopilot akan memudahkan kamu dalam mendapatkan penghasilan secara pasif.

Pasalnya, kamu bisa melakukan pemantauan dari luar tanpa harus pergi ke kantor. Sehingga bisnis ini bersifat “quick money”.

Seperti yang kita ketahui, tren teknologi bisnis semakin berkembang dengan inovasi semakin bervariasi.

Kesuksesan bisnis autopilot cukup bergantung pada teknologi dan inovasi, selain itu kemampuan mendelegasikan tugas bagi owner juga cukup penting dalam sistem ini.

Baca juga: Investasi Apa yang Menguntungkan saat Rupiah Melemah?

Komponen Bisnis Autopilot

Bisnis autopilot memanfaatkan teknologi, outsourcing, dan proses otomatisasi untuk mengurangi keterlibatan langsung dari pemilik sehingga bisnis bisa tetap berjalan dengan sedikit atau tanpa pengawasan rutin.

Berikut ini beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis autopilot.

  1. Otomatisasi Operasional

Bisnis autopilot sangat bergantung pada teknologi untuk menjalankan tugas-tugas operasional.

Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak untuk manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, pengiriman otomatis, hingga layanan pelanggan berbasis chatbot.

Dengan otomatisasi, banyak aktivitas rutin bisa dijalankan tanpa keterlibatan manusia.

  1. Penggunaan Teknologi dan Digitalisasi

Dalam bisnis autopilot, teknologi menjadi tulang punggung untuk menjalankan bisnis tanpa kehadiran pemilik. Beberapa alat yang umum digunakan meliputi:

  • Sistem Manajemen Pelanggan (CRM) untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
  • Perangkat lunak E-commerce yang menangani penjualan, pemrosesan pembayaran, dan pengelolaan pengiriman.
  • Email dan marketing automation tools yang dapat menjalankan kampanye pemasaran secara otomatis.
  • Chatbots atau AI customer service yang melayani pertanyaan dan permintaan pelanggan 24/7.
  1. Outsourcing dan Delegasi

Selain otomatisasi, bisnis autopilot juga mengandalkan outsourcing untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan intervensi manusia tetapi tidak memerlukan kehadiran langsung pemilik bisnis.

Tugas-tugas ini termasuk layanan pelanggan, pengelolaan media sosial, atau pemrosesan pesanan. Dengan memanfaatkan pihak ketiga, pemilik bisnis bisa memastikan operasional tetap berjalan tanpa harus terlibat langsung.

  1. Sistem Berlangganan

Salah satu model bisnis autopilot yang populer adalah sistem berlangganan, di mana pelanggan membayar secara rutin untuk menerima produk atau layanan secara otomatis setiap bulan atau tahun.

Model ini tidak memerlukan perhatian harian dari pemilik, karena prosesnya sudah ditentukan, seperti layanan streaming atau box subscription (kotak produk bulanan).

Baca juga: Ide Bisnis Modal Rp20 Juta: Buka Barbershop

Contoh Bisnis Autopilot

Tertarik memulai bisnis autopilot? Jika iya, kamu bisa memilih satu dari beberapa contoh bisnis dengan model ini.

  1. E-commerce dan Dropshipping

Dalam e-commerce berbasis autopilot, toko online dapat dibangun dengan sistem yang menangani segalanya dari pemesanan hingga pengiriman.

Selain itu, dalam dropshipping, pemilik bisnis tidak perlu menyimpan stok barang, karena ketika pelanggan memesan, produk dikirim langsung dari pemasok ke pelanggan.

  1. Afiliasi Pemasaran

Affiliate marketing memungkinkan seseorang mempromosikan produk orang lain melalui blog atau media sosial, dan mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan.

Semua transaksi, pengiriman, dan layanan pelanggan ditangani oleh pihak ketiga, sehingga pemilik bisnis hanya berfokus pada promosi.

  1. Airbnb atau Penyewaan Properti

Dalam bisnis penyewaan properti, terutama melalui platform seperti Airbnb, pemilik properti dapat mengotomatiskan hampir seluruh proses.

Sistem pemesanan, pembayaran, dan pengelolaan tamu dapat dilakukan melalui platform ini, bahkan banyak pemilik menyewa manajer properti untuk menangani layanan pembersihan dan perawatan.

Baca juga: Tips Mulai Bisnis Coffee Shop Modal Rp50 Juta Plus Rincian Anggarannya!

Mengelola Keuangan Bisnis

Salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis autopilot adalah menyiapkan strategi pengelolaan keuangan ketika sudah berjalan nanti.

Pengelolaan keuangan bisa menjadi sangat krusial dalam bisnis, dan pengelolaan yang tidak tepat akan mempengaruhi arus kas dan berdampak pada laju usaha.

Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.

Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.

Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.

Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:

  • Bebas biaya transfer antar bank melalui ATM, OCBC Internet Banking, dan OCBC mobile dengan metode online dan SKN/LLG 50x per bulan;
  • Bebas biaya administrasi rekening dan biaya di bawah saldo minimum;
  • Bebas biaya tarik tunai di ATM Prima, Bersama, dan OCBC Singapore 50x per bulan.

Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.

Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.

KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.

Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.

Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.

Tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!

Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis Fashion Modal Kecil

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

OCBC mobile

OCBC mobile

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih