Individu

Beli atau Sewa Apartemen, Apa Bedanya?

15 1月 2025 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Beli apartemen mungkin terlihat sebagai investasi yang lebih ideal, tapi bagaimana dengan sewa apartemen? Ketika dihadapkan dengan pertanyaan lebih baik beli atau sewa apartemen, tentu ini cukup bikin kita dilema.

Alasannya, karena keputusan ini bisa berdampak pada aspek finansial dan gaya hidup. Bagi sebagian orang, menyewa bisa jadi opsi yang lebih masuk akal untuk kondisi keuangan mereka.

Tapi tentu juga nggak terlepas dari perdebatan ‘menyewa apartemen hanya buang-buang uang’. Tapi, benarkah menyewa apartemen hanya buang-buang uang?

Sebenarnya kalau kita berbicara soal tempat tinggal adalah preferensi pribadi apakah mau membeli atau menyewa. Lantas, lebih baik yang mana? Yuk simak dulu perbedaannya!

Beli Apartemen

Punya hunian tetap dan sudah jadi hak milik merupakan impian banyak orang. Ketika kita memiliki properti, seseorang mungkin akan merasa aman. Selain itu, kamu juga bebas melakukan apapun dengan apartemen ini.

Membeli apartemen berarti nggak perlu ada perjanjian sewa. Mungkin terlihat lebih nyaman. Namun mungkin opsi ini kurang cocok buat kamu yang gampang gelisah.

Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!

Alasannya karena aset kamu ini tak bisa dijual sesuka hati. Di sisi lain, kamu juga harus tahu kalau biaya untuk membeli apartemen lebih mahal daripada menyewanya.

Penyebabnya yakni banyak biaya yang harus kalian tanggung seperti biaya transaksi, pembayaran hipotek, dan uang muka. Jadi kamu harus mempertimbangkan hal itu sebelum menandatangani surat-surat.

Beberapa biaya yang perlu kamu persiapkan jika kamu ingin membeli apartemen adalah:

  • Uang muka
  • Asuransi pemilik
  • Biaya layanan escrow seperti biaya notaris
  • Pajak properti
  • Perbaikan dan pemeliharaan

Nah, itu dia beberapa biaya yang harus kamu tanggung sebelum mendapatkan kunci apartemen atas namamu. Jika hal itu memberatkan, mungkin opsi ini tidak tepat untuk kamu.

Sewa Apartemen

Bagi kalian yang ingin lebih leluasa bergerak atau senang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, pilihan yang cocok adalah menyewa apartemen. Ada mitos yang bilang, kalau menyewa apartemen relatif mahal, benarkah?

Namanya mitos, berarti hal itu belum tentu benar ya, guys. Ketika kamu membutuhkan tempat tinggal dan kamu harus membayar untuk itu, maka itu sudah lumrah untuk dilakukan. Bukankah begitu?

Salah satu keuntungan saat menyewa apartemen yaitu kamu tak perlu memikirkan pengeluaran perbaikan unit. Kerusakan unit yang tidak bisa diprediksi seperti tembok mengelupas adalah tanggung jawab pemilik.

Pemilik properti akan menanggung semua biaya perbaikan dan perawatan unit. Namun ingat, kadang perbaikkan tak bisa dilakukan secepat yang kamu inginkan.

Jadi kalau apartemen yang kamu sewa mengalami kerusakan dan ingin segera ditangani, kamu perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya sendiri.

Selain itu, apa yang perlu dipersiapkan sebagai penyewa? Tentu untuk menyewa apartemen, kamu harus punya gambaran besaran biaya yang akan dikeluarkan setiap bulannya.

Kamu juga harus siap menghadapi kenaikan biaya sewa yang nggak terduga saat perpanjangan sewa.

Kelebihan dan Kerugian Beli Apartemen

Sudah tahu bedanya membeli dan menyewa apartemen? Kalau sudah, kamu juga perlu mengetahui keuntungan sekaligus kerugian dari membeli apartemen. Yuk langsung saja disimak!

Kelebihan

Sarana Investasi

Kenaikan harga unit apartemen yang relatif cepat bisa menjadi salah satu keuntungan ketika kita memiliki properti ini. Punya apartemen sendiri artinya kamu bisa bebas menyewakannya untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Atau kalau kamu bosan, kamu juga bisa menjualnya.

Punya Status Hak Milik

Sudah semestinya jika kita membeli sesuatu, kita akan mendapatkan status sebagai pemilik. Hal ini juga berlaku ketika kamu membeli sebuah unit apartemen. Hak kepemilikan yang sah dan legal bisa memberimu keleluasaan atas properti yang sudah kamu beli.

Kerugian

Mahalnya Biaya Pemeliharaan

Memutuskan untuk membeli apartemen, berarti sepakat untuk menanggung biaya perawatan dan pemeliharaan unit yang kalian miliki. Luas unit yang kamu punya mempengaruhi biaya pemeliharaan. Artinya semakin luas apartemen, semakin tingga juga biaya yang harus dikeluarkan.

Harga Jual Nggak Selalu Naik

Sebagai pemilik apartemen tentu kalian bebas untuk menjualnya kapan saja. Namun perlu diketahui bahwa harga jual kembali unit nggak selalu naik. Harga jual ini tentu juga akan dipengaruhi oleh letak dan kondisi unit yang akan dijual.

Kelebihan dan Kerugian Sewa Apartemen

Sementara itu bagi kalian yang berencana untuk menyewa apartemen, berikut ini adalah kelebihan dan kerugian dari menyewa unit apartemen.

Kelebihan

Harga Lebih Terjangkau

Kalau dibandingkan dengan membeli apartemen, biaya untuk sewanya justru lebih terjangkau. Tapi dengan catatan kalau kamu tidak punya rencana untuk membelinya di masa depan ya, guys. Selain terjangkau, kamu juga nggak perlu bayar biaya sinking fund dan IPL karena sudah jadi tanggung jawab pemilik apartemen.

Fleksibel

Jangka waktu sewa apartemen biasanya bersifat harian, bulanan, hingga tahunan. Kamu bebas memilih sesuai dengan kebutuhanmu untuk tinggal. Jadi kalau kamu sudah merasa nggak nyaman dengan unit yang kalian sewa, kalian bisa langsung pindah di akhir bulan.

Kerugian

Harus Menanggung Biaya Ganti Rugi

Unit apartemen biasanya disewakan dalam kondisi kosong maupun dengan fasilitas yang lengkap. Nah kalau kalian menyewa unit full furnished, lalu nggak sengaja merusaknya, kalian harus membayar ganti rugi ke pemilik. Peraturan semacam ini biasanya bisa kalian ketahui ketika akan menandatangani perjanjian sewa.

Biaya Sewa Naik Turun

Fluktuasi pasar seringkali mempengaruhi biaya sewa apartemen. Kalau permintaan pasar meningkat, biaya sewa juga akan semakin mahal. Terlebih lagi kalau kalian menyewa bulanan, akan lebih rentan terhadap peningkatan biaya sewa

Itulah pembahasan lengkap tentang membeli atau menyewa apartemen. Buat kamu yang masih kebingungan, mungkin dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, visi hidup, dan juga kondisi keuangan.

Jika kamu ingin membeli apartemen, kamu bisa memanfaatkan kredit yang banyak ditawarkan oleh perbankan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari OCBC.

Untuk bisa mengajukan KPR di OCBC, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:

  • Berstatus warga negara Indonesia.
  • Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimal Rp3 Juta dan maksimal Rp65 Juta.
  • Memiliki maksimal 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
  • Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari pihak pengembang properti rekanan bank OCBC maupun bekas.
  • Usia saat akad kredit minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 45 tahun saat pengikatan kredit.
  • Plafon pinjaman minimal Rp100 Juta dan maksimal Rp5 Miliar.
  • Jangka waktu pinjaman atau tenor minimal 10 tahun dan maksimal 25 tahun untuk rumah dan maksimal 20 tahun untuk agunan lainnya.

Sementara dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:

  • Salinan KTP dari pemohon.
  • Salinan KTP dari suami atau istri.
  • Salinan kartu keluarga (KK).
  • Salinan surat nikah atau cerai.
  • Salinan NPWP pribadi.
  • Surat keterangan penghasilan atau slip gaji asli, minimal 1 bulan terakhir.
  • Salinan rekening koran.
  • Surat rekomendasi dari perusahaan bagi karyawan.
  • Akta pisah harta yang telah dilegalisasi oleh notaris (jika ada).

Jadi, kalau sudah menemukan unit yang cocok, segera kontak OCBC, ya!

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

KPR Easy Start

KPR Easy Start

OCBC mobile

OCBC mobile

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih