Korporasi UKM

Lembaga Keuangan Mikro: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

3 5月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

LKM atau Lembaga Keuangan Mikro adalah organisasi yang dibuat oleh suatu institusi untuk membantu usaha masyarakat.

Jika Sobat OCBC NISP pernah mengenal istilah koperasi kredit atau simpan pinjam dalam sebuah desa, itulah salah satu yang termasuk ke dalam LKM.

Selain itu, apa saja contoh lembaga keuangan mikro di Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak informasinya melalui artikel ini hingga akhir, ya!

Pengertian Lembaga Keuangan Mikro 

Lembaga keuangan mikro adalah salah satu fasilitas yang didirikan khusus oleh pemerintah untuk memberikan jasa pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat kecil.

Adapun fasilitas yang diberikan berupa pinjaman modal, mengelola simpanan, serta jasa konsultasi pengembangan usaha skala mikro bagi anggota dan juga masyarakat.

Dengan demikian, lembaga keuangan mikro adalah alternatif masyarakat, khususnya bagi pemilik Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang memiliki penghasilan rendah. Maka dari itu, LKM umumnya tidak mencari keuntungan.

Selain itu, pembiayaan dan pinjaman melalui lembaga keuangan mikro adalah lebih mudah untuk diajukan dengan jangka waktu mulai dari harian sampai tahunan.

Baca juga: Dasar Hukum & Cara Hitung Pesangon Karyawan Meninggal Dunia

Landasan Hukum Lembaga Keuangan Mikro 

Well, karena lembaga keuangan mikro adalah salah satu fasilitas pemerintah, maka segala kegiatan operasional LKM harus mengikuti landasan hukum Indonesia yang berlaku.

Berikut adalah 4 jenis dasar hukum yang menjadi landasan lembaga keuangan mikro di Indonesia, antara lain yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 89 Tahun 2014 tentang Suku Bunga Pinjaman Atau Imbal Hasil 3. Pembiayaan dan Luas Cakupan Wilayah Usaha Lembaga Keuangan Mikro

4. Surat Edaran Nomor 29/SEOJK.05/2015 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor tentang Laporan Keuangan LKM.

Adapun beberapa Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang tersedia yaitu:

  • POJK Nomor 12/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro.

  • POJK Nomor 13/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro.

  • POJK Nomor 14/POJK.05/2014 tentang Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro.

  • POJK Nomor 12/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Keuangan Mikro.

  • POJK Nomor 13/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro.

Nah, dengan adanya izin dan pengawasan dari OJK, hal ini dapat melindungi kegiatan yang dilakukan oleh konsumen, sehingga keamanan LKM tetap terjaga 

Baca juga: Jaminan Fidusia Adalah: Pengertian, Dasar Hukum dan Contoh

Fungsi Lembaga Keuangan Mikro 

Setelah mengetahui pengertian lembaga keuangan mikro serta landasan hukumnya, berikut adalah yang menjadi fungsi dari LKM, di antaranya:

1. Memberikan Pinjaman Modal Usaha 

Salah satu fungsi utama lembaga keuangan mikro adalah untuk memberi pinjaman modal usaha kepada UMKM masyarakat kecil.

Maka dari itu, apabila sudah memiliki modal yang cukup, maka LKM berfungsi dalam membantu mengembangkan usaha masyarakat agar mendapatkan penghasilan dan mengontrol ekonomi sendiri.

Dengan demikian, saat meningkatnya jumlah usaha di masyarakat, maka akan semakin bertambah pula produktivitas yang dijalani.

Melalui LKM, pemerintah berusaha menyediakan alternatif bagi masyarakat agar mendapatkan modal untuk usaha dengan pencairan dana yang mudah tanpa bunga tinggi.

2. Menyediakan Layanan Simpanan dan Pengelolaan Keuangan 

Selanjutnya, fungsi lembaga keuangan mikro adalah untuk menyediakan layanan penyimpanan dan mengelola dana dalam bentuk tabungan atau deposito.

Tujuannya yaitu, agar masyarakat bisa mengembangkan pendapatan dari usaha yang dijalankan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.

3. Menyediakan Jasa Konsultasi Keuangan dan Bisnis 

Terakhir, fungsi lembaga keuangan mikro adalah menyediakan jasa konsultasi bagi kondisi keuangan dan bisnis masyarakat. Hal inilah yang jarang dimiliki institusi lainnya.

Dalam hal ini, tujuan penyediaan jasa konsultasi oleh lembaga keuangan mikro adalah agar masyarakat dapat mengembangkan usaha serta mengelola administrasi keuangannya dengan baik. 

Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia 

Agar mengenal LKM secara lebih dalam, Sobat OCBC NISP perlu mengetahui berbagai contoh lembaga keuangan mikro di Indonesia, baik berupa badan usaha kelurahan serta pemerintah kota atau kabupaten.

Adapun contoh lembaga keuangan mikro adalah:

  • Bank Desa

  • Lumbung Desa

  • Bank Pasar

  • Bank Pegawai 

  • Bank Wakaf Mikro (BWM)

  • Bank Kredit Kecamatan (BKK)

  • Bank Kredit Desa (BKD)

  • Bank Karya Produksi (BKPD)

  • Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK)

  • Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK)

  • Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP)

  • Baitul Maal wa Tamwil (BMT)

  • Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM)

Macam-Macam Kegiatan LKM 

Jika Sobat OCBC NISP penasaran apa saja kegiatan lembaga keuangan mikro, berikut adalah 3 kategori yang dilakukan oleh LKM, di antaranya:

1. Memberikan pinjaman atau pembiayaan usaha skala mikro atau UMKM kepada seluruh anggota serta masyarakat kecil.

2. Mengelola dana masyarakat, adapun bentuk penyimpanan yang disediakan oleh lembaga keuangan mikro adalah berupa bentuk tabungan atau deposito.

3. Memberikan jasa konsultasi kepada masyarakat terkait masalah pengembangan usaha, seperti bagaimana mengatur manajemen arus kas, mengelola pembukuan atau utang, akuntansi, hingga suku bunga.

Demikianlah informasi mengenai lembaga keuangan mikro mulai dari pengertian, fungsi, bentuk usaha, dan contohnya.

Pada dasarnya, lembaga keuangan mikro adalah penyedia jasa pengembangan usaha serta pemberdayaan masyarakat yang diberikan oleh institusi tertentu.

Tidak hanya menyediakan pengelolaan simpanan, LKM juga memberikan jasa konsultasi untuk mengembangkan usaha pada masyarakat.

Nah, semoga penjelasan tersebut dapat membantu Sobat OCBC NISP dalam memahami LKM, ya. 

Jika ingin mengetahui informasi mengenai finansial lainnya, jangan lupa untuk mengunjungi website OCBC NISP.

Baca juga: 6 Perbedaan Asuransi Unit Link dan Tradisional, Apa Saja?

 

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

OCBC mobile

OCBC mobile

Trade Finance

Trade Finance

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

Cara mendapatkan potongan hingga 50% saat bayar PBB via aplikasi OCBC mobile
  • Korporasi

Cara mendapatkan potongan hingga 50% saat bayar PBB via aplikasi OCBC mobile

26 5月 2025

Membayar pajak negara merupakan sebuah kewajiban yang harus Wajib Pajak lakukan sebagai warga negara Indonesia. Pajak negara yang dibayarkan oleh masyarakat nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas umum dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat. Sehingga sebagai warga negara yang baik, penting bagi kita untuk patuh dan taat terhadap ketentuan pembayaran pajak negara. Terdapat beberapa pajak yang perlu dibayarkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan.

Pemalsuan Identitas Vendor Rugikan Perusahaan!
  • Korporasi

Pemalsuan Identitas Vendor Rugikan Perusahaan!

21 5月 2025

Pemenuhan operasional perusahaan menjadi salah satu kebutuhan yang selalu dibutuhkan.

Panduan Lengkap Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil
  • Korporasi

Panduan Lengkap Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

6 5月 2025

Sebuah bisnis memerlukan pembukuan keuangan yang baik. Bagaimana cara membuatnya? Berikut ini langkah-langkahnya.

Hati-hati terjebak! Marak penipuan mengatasnamakan petugas pajak
  • Korporasi

Hati-hati terjebak! Marak penipuan mengatasnamakan petugas pajak

17 4月 2025

Setelah berakhirnya masa pelaporan SPT 2024, penipuan dengan modus penyamaran sebagai pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali marak di masyarakat.