Cara Membuat Visa ke Luar Negeri: Persyaratan dan Biayanya

Sebelum memutuskan untuk jalan-jalan ke luar negeri, visa adalah dokumen yang harus disiapkan terlebih dahulu. Lantas, bagaimana cara membuat visa?

Berbeda dari paspor yang diterbitkan oleh negara asal pemohon, visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara tujuan sebagai surat izin masuk ke negara mereka.

Oleh karena itu, alur pembuatan visa dilakukan dengan mendatangi kantor Kedutaan Besar (Kedubes) negara tujuan.

Nah, bagi Sobat OCBC yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk liburan, melanjutkan pendidikan, maupun bisnis, simak cara membuat visa berikut ini, yuk!

Persyaratan Membuat Visa

Sebelum memahami bagaimana cara membuat visa, berikut adalah persyaratan membuat visa yang perlu disiapkan terlebih dahulu:

Fotokopi dan dokumen asli paspor
Fotokopi dan KTP asli
Pas foto
Formulir permohonan pengajuan visa
Surat keterangan sponsor
Surat keterangan kerja atau belajar
Bukti pembayaran visa
Rekening koran atau slip gaji selama tiga bulan terakhir
Surat keterangan sehat
Jadwal perjalanan dan lama tinggal

Cara Membuat Visa

Setelah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam cara membuat visa, berikut adalah tahapan yang harus dilakukan.

Pastikan Sobat OCBC melakukan setiap tahapan cara membuat visa untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur:

1. Pendaftaran Melalui Visa Center

Cara membuat visa harus dilakukan dengan mendatangi kantor Kedubes negara tujuan atau melalui laman resminya.

Sobat OCBC juga dapat mengecek informasi terbaru persyaratan cara membuat visa di negara tujuan dan mengunduh dokumen terkait.

Pastikan setiap dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan informasi pada formulir pendaftaran ditulis dengan benar.

2. Menyerahkan Dokumen Persyaratan

Tahapan dalam cara membuat visa berikutnya adalah menyerahkan berkas persyaratan. Pastikan dokumen yang diserahkan sudah lengkap.

Pasalnya, kekurangan berkas persyaratan pembuatan visa menyebabkan kemungkinan ditolaknya pengajuan visa.

Sobat OCBC dapat membuat dokumen rangkap untuk berjaga-jaga apabila ada dokumen yang terjatuh atau kurang.

3. Verifikasi Data

Setelah penyerahan dokumen syarat membuat visa, pihak Kedubes akan melakukan verifikasi data untuk memastikan kelengkapan dan validitasnya.

Selanjutnya, petugas akan meminta pemohon datang kembali untuk wawancara sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4. Wawancara

Wawancara adalah tahapan penting dalam cara membuat visa karena pihak Kedubes akan memastikan tujuan kunjungan ke negara mereka.

Pastikan untuk datang lebih awal dari jadwal dan berpakaian rapi. Selain mengonfirmasi tujuan kunjungan, pihak Kedubes juga akan menilai cara menjawab pemohon dari pertanyaan yang diajukan.

Berikan jawaban yang meyakinkan bahwa Sobat OCBC akan mematuhi durasi masa menetap dari jenis visa yang diajukan.

5. Pengambilan Visa

Wawancara adalah tahapan akhir cara membuat visa dan Sobat OCBC hanya perlu menunggu informasi status pengajuan visa.

Biasanya, prosedur pembuatan visa membutuhkan waktu sekitar dua minggu atau lebih. Pihak Kedubes akan menghubungi pemohon melalui email apabila pengajuan diterima.

Silakan datang langsung ke kantor Kedubes untuk pengambilan visa. Jangan lupa membawa dokumen identitas saat proses pengambilan.

Biaya Pembuatan Visa

Selain memahami apa saja prosedur dalam cara membuat visa, biaya yang dibutuhkan untuk proses pembuatannya juga berbeda-beda.

Pasalnya, setiap jenis visa memiliki tarif berbeda dengan dana minimal Rp100 ribu. Misalnya, biaya visa untuk kunjungan wisata biasanya berkisar mulai dari Rp500 ribu.

Pastikan untuk menyimpan bukti pembayaran karena akan digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan membuat visa.

Jenis-Jenis Dokumen Visa

Pada dasarnya, tidak semua negara mewajibkan adanya dokumen visa bagi pengunjung untuk memasuki wilayahnya.

Berikut adalah beberapa jenis visa berdasarkan kebutuhan dan waktu untuk mendapatkannya:

1. Bebas Visa

Dengan adanya ketentuan bebas visa artinya Sobat OCBC dapat berkunjung ke negara bersangkutan tanpa adanya dokumen visa. Pengunjung hanya perlu menyiapkan dokumen identitas dan paspor.

Selain itu, beberapa negara juga meminta pengunjung untuk menunjukkan tiket pulang pergi.

Meski demikian, tetap ada batasan waktu untuk tinggal yang ditetapkan masing-masing negara dengan bebas visa.

2. eVisa

eVisa adalah visa elektronik yang diterbitkan sebelum perjalanan dimulai. Pengajuan eVisa dilakukan secara online melalui portal resmi pemerintah negara yang bersangkutan. Biasanya, dokumen visa yang sudah siap akan dikirim melalui email.

Prosesnya relatif cepat dan mudah karena pengunjung bisa mengajukan permohonan, membayar biaya, dan mendapatkan persetujuan visa melalui platform online tanpa harus mendatangi kantor Kedubes.

3. Visa on Arrival

Visa on Arrival adalah jenis visa yang bisa didapatkan setibanya di bandara atau pelabuhan di negara yang dikunjungi.

Pengunjung dapat mengajukan permohonan dan membayar biaya visa saat tiba di negara tersebut.

Meskipun prosesnya relatif lebih cepat harus mengurus visa sebelumnya, jenis visa ini hanya tersedia di sejumlah negara dengan batasan waktu tinggal sesuai ketentuan masing-masing.

4. Visa sebelum Kedatangan

Visa Sebelum Kedatangan adalah jenis visa yang harus diajukan dan diperoleh sebelum tiba di negara tujuan.

Prosedur ini melibatkan pengajuan permohonan visa ke kedutaan atau konsulat negara yang bersangkutan di negara asal.

Visa sebelum kedatangan juga membutuhkan waktu dan persyaratan berbeda-beda tergantung pada jenis visa yang diminta, seperti visa turis, visa pelajar, atau visa kerja.

Selain beberapa jenis visa di atas, terdapat jenis-jenis visa berdasarkan tujuan kunjungannya, yaitu:

Kunjungan bisnis
Kunjungan diplomatik
Kunjungan khusus (melanjutkan pendidikan, bekerja, dan pertukaran pelajar)
Kunjungan keluarga sementara
Kunjungan teman
Kunjungan wisata
Umroh atau haji

Itulah pembahasan tentang cara membuat visa dan informasi terkait lainnya yang harus Sobat OCBC pahami sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

Namun, perlu diketahui bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara yang memungkinkan warganya berkunjung ke sejumlah negara tanpa dokumen visa, khususnya di negara ASEAN.

Selain itu, persyaratan untuk setiap jenis visa juga akan berbeda-beda. Misalnya persyaratan dalam cara membuat visa jalan-jalan tentu akan berbeda dengan pengajuan visa belajar.

Nah, bagi Sobat OCBC yang berencana liburan ke luar negeri atau melakukan perjalanan bisnis, OCBC menawarkan NYALA Global Debit sebagai solusi transaksi mata uang asing.

Dengan menggunakan NYALA Global Debit, Sobat OCBC tidak perlu pusing soal konversi mata uang karena kartu ini sudah mendukung 12 mata uang berbeda, seperti USD, AUD, SGD, JPY, EUR, dan CNH.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, percayakan kemudahan transaksi mata uang asing bersama OCBC!