Individu

Jangan Salah! Ini 5 Perbedaan KPR dan KPA

2 5月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Di masa sekarang, memiliki rumah atau apartemen sama-sama bisa difasilitasi oleh bank. Produk pinjaman untuk membeli rumah disebut Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sementara apartemen disebut Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Sekilas keduanya sama-sama merupakan produk pembiayaan hunian. Namun jika ditelisik lebih dalam, ada perbedaan nyata antara KPR dan KPA yang perlu diketahui.

Baca juga: 5 Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional, Pilih Mana?

Beda KPR dan KPA

Mengetahui beda antara KPR dan KPA sangat penting bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membeli hunian. Dengan mengetahui perbedaaan, kamu bisa memilih mana yang lebih cocok buatmu.

1. Definisi

Perbedaan KPR dan KPA pertama tentu terletak pada definisinya. KPR adalah fasilitas kredit yang digunakan untuk membeli rumah tapak. Namun tidak menutup kemungkinan juga KPR digunakan untuk membiayai ruko,  kontrakan, atau jenis properti lainnya.

Sementara KPA adalah fasilitas kredit dari bank yang bisa digunakan untuk membeli hunian dalam bentuk apartemen. Menurut KBBI, apartemen adalah tempat tinggal yang terdiri atas ruang duduk, kamar tidur, kamar mandi dan sebagainya, yang ada pada satu lantai bangunan.

2. Objek Pembiayaan

Perbedaan KPR dan KPA berikutnya terletak pada objek yang dibiayai. KPR digunakan untuk membiayai pembelian rumah tapak, rumah susun, atau townhouse.

Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan produk KPR untuk membeli rumah konvensional atau rumah nonsubsidi. Produk ini bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat, utamanya yang memenuhi persyaratan dari bank.

Selain itu, produk KPR juga bisa digunakan untuk membeli rumah subsidi dari program pemerintah. KPR rumah subsidi adalah kredit pemilikan rumah yang mendapat bantuan pemerintah berupa keringanan biaya untuk uang muka ataupun suku bunga.

Baca juga: Apartemen Studio: Desain, Kelebihan dan Tips Membeli

3. Status Kepemilikan

Membeli rumah berbeda dengan membeli apartemen. Saat membeli rumah, meski dengan KPR sekalipun, kamu akan mendapatkan hak kepemilikan penuh atas rumah beserta tanahnya.

Hal ini dibuktikan dengan penyerahan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah dan bangunan saat cicilan sudah lunas. Seperti yang diketahui, SHM adalah bukti kepemilikan properti yang final dan berkekuatan hukum.

Sedangkan saat membeli apartemen, status kepemilikan yang menjadi hakmu terbatas hanya pada unit yang dibeli saja. Sementara lahan tempat apartemen dibangun, gedung apartemen, beserta fasilitas penunjang lain dimiliki dan dikelola perusahaan pemilik apartemen.

Dalam kepemilikan apartemen, kamu tidak akan menerima SHM seperti membeli rumah, melainkan Strata Title.

Strata Title adalah hak kepemilikan bersama atas kompleks bangunan yang terdiri dari hak eksklusif atas ruang pribadi sekaligus hak bersama atas ruang publik.

4. Syarat Pengajuan

Secara umum, syarat pengajuan KPR dan KPA hampir sama. Kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti:

  • KTP-KK pemohon dan pasangan
  • Surat Nikah/Cerai, dan Bukti Pisah Harta
  • NPWP
  • Slip Gaji
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Surat keterangan kerja dari perusahaan

Khusus pada pengajuan KPR untuk membeli rumah, kamu dituntut untuk melengkapi dokumen seperti salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), salinan sertifikat tanah, dan bukti tanda jadi pembelian.

Baca juga: 10 Keuntungan Investasi Properti, Tahan Inflasi & Menjanjikan

5. Biaya yang Perlu Dibayar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengajuan KPR dan KPA memerlukan beberapa biaya yang harus dipenuhi. Rupanya, ada beberapa perbedaan biaya dalam mengajukan KPR dengan KPA.

Salah satunya adalah biaya uang muka atau down payment (DP). Dalam pengajuan KPR, calon debitur biasanya harus membayar DP sebesar 20-30% dari total harga jual rumah.

Sementara dalam pembelian apartemen dengan produk KPA, kamu bisa mendapatkan fasilitas pembayaran DP yang lebih rendah yaitu di bawah 20% dari harga jual.

Selain perbedaan tersebut, pembelian rumah dan apartemen juga memiliki perbedaan lain seperti pangsa pasar dan nilai jual kembali properti. Perbedaan ini biasanya dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari lokasi, fasilitas umum penunjang, hingga ukuran properti.

Pengajuan KPR dan KPA di OCBC

Jika sudah memantapkan pilihan, kamu bisa mengajukan pembiayaan untuk beli rumah atau apartemen melalui OCBC. Ya, OCBC punya 3 produk KPR yang bisa digunakan untuk membeli hunian baik rumah maupun properti.

Salah satunya adalah KPR Kendali. Produk ini memungkinkan kamu bisa mengendalikan besaran bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Selain itu, tenor cicilan yang ditawarkan juga panjang, yaitu mencapai 25 tahun.

Pengajuan KPR Kendali bisa dilakukan dengan mudah melalui OCBC mobile, dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia maksimal:
    • Karyawan: 55 tahun pada saat jangka waktu kredit berakhir
    • Pengusaha/Profesional: 70 tahun pada saat jangka waktu berakhir
  • Memiliki penghasilan tetap

OCBC menawarkan bunga KPR Kendali hingga 0% untuk membeli properti di Sinar Mas Land melalui Program Infinite Living.

Promo ini berlangsung mulai 1 Maret sampai 30 Juni 2024, dengan penawaran berupa:

  • Bunga KPR Kendali hingga 0%
  • Diskon hingga 26% dari harga jual
  • Subsidi DP hingga 20%
  • Insentif PPN

Syarat & Ketentuan Berlaku, info lebih lanjut web.ocbc.id/kpr-infinite.

Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih