Kembali ke Artikel
Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang masih dalam tahap prediksi. Pasalnya, belum ada peraturan tertulis yang dirilis pemerintah terkait kenaikan gaji ini.
Namun, rencana kenaikan gaji PNS memang ada. Hal ini diketahui dari adanya kenaikan anggaran belanja pegawai kementerian dan lembaga (K/L) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Merujuk pada Buku Nota Keuangan Beserta RAPBN 2025, belanja pegawai K/L tahun 2025 direncanakan sebesar Rp513,22 Triliun. Jumlah itu meningkat dibandingkan total belanja pegawai K/L tahun 2024 sebesar Rp460,86 Triliun.
Angka tersebut juga sudah mencakup belanja pegawai K/L dan belanja pegawai non K/L. Anggaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja (tukin) PNS juga meningkat dari Rp285,80 Triliun tahun 2024 menjadi Rp297,71 Triliun di 2025.
Baca juga: Daily Care Untuk Anabul: Tips Bikin Si Manis Tetap Sehat dan Bahagia
Gaji PNS Naik Berapa Persen?
Kenaikan gaji dan tukin dalam RAPBN 2025 itu dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata. Menurutnya, RAPBN 2025 sudah didesain siap untuk kenaikan gaji PNS.
Namun Isa menyebutkan bahwa keputusan kenaikan akan berada di tangan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Hal ini termasuk besaran dan waktu kenaikannya.
“Mengenai penyesuaian gaji dan sebagainya, itu APBN untuk 2025 sudah kita desain untuk siap apabila itu dilakukan,” kata Isa mengutip detikcom, Senin (9/9/2024).
Sementara menurut ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, kenaikan gaji PNS ini hendaknya berada di angka 5-8%.
Menurut Bhima, kenaikan gaji 5-8% itu sudah cukup untuk membentengi daya beli PNS di tengah inflasi yang diprediksi mencapai 7-8%. Sebaliknya, kenaikan di atas 8% dikhawatirkan akan menggerus ruang fiskal atau APBN.
“Kenaikan 5-8% ini untuk mengkompensasi PNS agar tidak tergerus daya belinya oleh inflasi, khususnya inflasi pangan yang tahun depan diperkirakan masih akan tinggi,” kata Bhima dikutip dari CNN Indonesia.
Baca juga: Kelas Finansial dari Ruang Menyala di IIPE 2024: Floki and The Clan
Besaran Gaji PNS per Golongan
Gaji PNS sudah mengalami beberapa kenaikan dalam 10 tahun terakhir. Pada 2015 silam, gaji PNS naik sebesar 6%. Kemudian, pemerintah kembali menaikkan gaji PNS sebesar 5% pada 2019.
Lalu kenaikan gaji PNS terbaru terjadi pada tahun 2024 ini. Pemerintah mengerek gaji PNS sebesar 8%, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para abdi negara tersebut.
Jika diasumsikan kenaikan gaji PNS pada 2025 mendatang sebesar 5%, maka berikut ini adalah besaran gaji PNS pada setiap golongan.
- Gaji PNS golongan I
- I a : Rp1.769.985 - Rp2.648.730
- I b : Rp1.932.840 - Rp2.804.235
- I c : Rp2.014.635 - Rp2.922.885
- I d : Rp2.099.895 - Rp3.046.470
- Gaji PNS golongan II
- II a Rp2.293.200 - Rp3.815.070
- II b Rp2.504.250 - Rp3.987.375
- II c Rp2.610.195 - Rp4.156.110
- II d Rp2.720.550 - Rp4.331.880
- Gaji PNS golongan III
- III a Rp2.924.985 - Rp4.803.960
- III b Rp3.048.780 - Rp5.007.240
- III c Rp3.177.720 - Rp5.219.025
- III d Rp3.312.120 - Rp5.439.735
- Gaji PNS golongan IV
- IV a Rp3.452.190 - Rp5.669.895
- IV b Rp3.598.245 - Rp5.909.715
- IV c Rp3.750.495 - Rp6.159.720
- IV d Rp3.909.150 - Rp6.420.225
- IV e Rp4.074.420 - Rp6.691.860
Baca juga: Tips Liburan Anti Ribet ke China
Gaji Naik, Tabungan Naik!
Kenaikan gaji berarti pemasukan bulanan akan bertambah. Penambahan pemasukan ini bukan berarti pengeluaran juga harus ditambah dan diada-adakan.
Jika nominal gaji sebelumnya sudah cukup untuk memenuhi biaya hidup, maka penambahan gaji hendaknya digunakan untuk mempersiapkan masa depan, baik dengan menabung atau investasi untuk mewujudkan tujuan keuangan.
Saat ini banyak platform tabungan yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan uang. Salah satunya adalah Nyala dari OCBC.
Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.
Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki, mulai dari tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, hingga produk investasi.
Mendapatkan manfaat dari Nyala sangat mudah. Cukup dengan memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.
Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:
- Pilihan lengkap tabungan dan investasi
- Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
- Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30x
- Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master
- Bebas biaya tarik tunai hingga 30x
- Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30
- Gratis ikut kelas finansial tanpa batas
- Gratis konsultasi hingga 6x dengan Nyala Trainer
- Rewards lebih dari Rp1,5 Juta dalam bentuk Poin Seru
Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu perlu mendownload aplikasi OCBC mobile di App Store dan Play Store terlebih dulu.
Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:
- Buka aplikasi OCBC mobile, klik ‘Daftar OCBC mobile’ lalu pilih ‘Saya Belum Punya Rekening’
- Pilih layanan ‘Nyala’, buat akun dan aktifkan Nyala. Siapkan E-KTP dan klik ‘Ajukan Produk’
- Lengkapi data diri, lalu pilih kartu debit dan lokasi pengiriman kartu
- Verifikasi video, lalu kamu akan mendapat Nomor Rekening dan User ID. Masukkan User ID dan Password sementara yang dikirim via SMS
- Buat Password dan PIN Transaksi, lalu setujui syarat dan ketentuan
- Lakukan setoran awal dan rekening bisa digunakan
Selain Nyala, OCBC mobile juga memberi kemudahan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari menabung, investasi, hingga mengajukan pinjaman.
Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!
