Individu

Cara Menjadi Pengacara: Syarat, Tugas, dan Gajinya

3 10月 2024 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Ada beberapa istilah yang menggambarkan profesi pengacara, seperti advokat, kuasa hukum, atau Konsultan Hukum. Meski namanya berbeda, tetapi definisinya sama.

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, advokat atau pengacara adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan.

Jasa Hukum sendiri adalah jasa yang meliputi konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien.

Baca juga: OCBC Bakal Jadi Bank Swasta Terbesar Ketiga di Indonesia

Cara Menjadi Pengacara

Profesi pengacara merupakan profesi mulia yang berkaitan dengan hukum. Untuk menjadi pengacara, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan yang diatur dalam UU 18/2023.

Orang yang bisa diangkat jadi pengacara adalah sarjana hukum dan telah mengikuti pendidikan khusus profesi yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat. Pengangkatan juga akan dilakukan oleh Organisasi Advokat.

Adapun persyaratan menjadi advokat atau pengacara antara lain:

  • warga negara Republik Indonesia;
  • bertempat tinggal di Indonesia;
  • tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara;
  • berusia sekurang-kurangnya 25 tahun;
  • berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum;
  • lulus ujian yang diadakan oleh Organisasi Advokat;
  • magang sekurang-kurangnya 2 tahun terus menerus pada kantor Advokat;
  • tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih;
  • berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai integritas yang tinggi.

Setelah diangkat seorang pengacara berstatus sebagai penegak hukum, bebas dan mandiri yang dijamin oleh hukum dan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Menang Undian Tiba-tiba, Awas Bisa Jadi Modus Penipuan!

Tugas Pengacara

Seorang pengacara atau advokat memiliki tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam UU 18/2023. Berikut ini beberapa tugas utama seorang pengacara.

1. Memberikan Jasa Hukum

Advokat bertugas memberikan jasa hukum kepada klien, baik berupa konsultasi hukum, pendampingan, maupun pembelaan di dalam dan di luar pengadilan.

Jasa hukum ini diberikan kepada perseorangan, kelompok, lembaga, atau badan hukum yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi masalah hukum.

2. Mewakili Klien di Pengadilan

Advokat memiliki hak dan kewajiban untuk bertindak mewakili atau mendampingi kliennya dalam berbagai persidangan, baik di pengadilan perdata, pidana, agama, militer, tata usaha negara, hingga di pengadilan khusus.

3. Menjaga Kerahasiaan Klien

Advokat wajib menjaga kerahasiaan segala hal yang diperoleh dari klien, termasuk informasi yang berkaitan dengan perkara yang sedang atau sudah ditangani.

Menjaga kerahasiaan klien ini merupakan bagian dari etika profesi advokat, dan pelanggaran terhadap kerahasiaan ini bisa mengakibatkan sanksi hukum.

4. Memberikan Bantuan Hukum Pro Bono

Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada klien yang tidak mampu membayar jasa hukum (pro bono).

Hal ini merupakan wujud tanggung jawab sosial advokat dalam memperjuangkan keadilan bagi semua golongan masyarakat, termasuk mereka yang tidak mampu.

5. Membela Hak dan Kepentingan Klien

Advokat berkewajiban untuk membela hak dan kepentingan kliennya secara profesional, dengan tetap berpegang pada prinsip kebenaran, keadilan, dan hukum yang berlaku.

Selain itu, advokat tidak boleh memberikan bantuan hukum kepada klien untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum atau etika.

6. Melaksanakan Tugas Sesuai Kode Etik

Advokat harus melaksanakan tugasnya dengan menaati Kode Etik Advokat Indonesia, yang berisi aturan-aturan moral dan profesional dalam menjalankan profesinya.

7. Mencegah Konflik Kepentingan

Seorang advokat tidak boleh menangani perkara yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Misalnya, advokat tidak boleh menjadi wakil dari dua pihak yang saling bertentangan dalam satu perkara.

8. Memberikan Penyuluhan Hukum

Advokat juga berperan dalam memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum. Penyuluhan bisa diberikan melalui seminar, lokakarya, atau program-program pro bono untuk masyarakat yang membutuhkan pengetahuan tentang hukum.

Baca juga: Bisnis Angkringan, Pilihan Usaha Modal Kecil Untung Besar

Gaji Pengacara

Seorang pengacara atau advokat berhak menerima gaji atau honor atas jasa hukum yang diberikan. Adapun besaran honor ini ditetapkan secara wajar berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Melansir laman Kemenperin, gaji seorang pengacara dibedakan berdasarkan pengalaman dan lama kerja. Berikut adalah kisaran gaji pengacara berdasarkan levelnya.

  • Pengacara Level Junior: Rp7 - Rp15 Juta per bulan
  • Pengacara Level Senior: Rp20 Juta ke atas per bulan
  • Pengacara Firma Hukum Berafiliasi Asing:
    • Posisi Partner: Rp1,8 Miliar hingga Rp2,4 Miliar
    • Senior Associate: Rp1,3 Miliar hingga Rp1,5 Miliar
    • Associate: Rp700 Juta hingga Rp1,3 Miliar
    • Junior-Mid Associated: Rp 300 Juta hingga Rp 600 Juta
  • Pengacara Firma Hukum Tidak Berafiliasi Asing:
    • Posisi Partner: Rp900 Juta hingga Rp1,8 Miliar
    • Senior Associate: Rp500 Juta hingga Rp1 Miliar
    • Associate: Rp400 Juta hingga Rp 650 Juta

Selain itu, ada pula pengacara yang bekerja sebagai In House Council, yaitu penasihat hukum bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari.

Gaji pengacara In House Council dibedakan berdasarkan posisi, yaitu:

  • Posisi Head of Legal: Rp900 Juta hingga Rp1,3 Miliar
  • Legal Counsel: Rp700 Juta hingga Rp1,3 Miliar
  • Legal Director : Rp1,75 Miliar hingga Rp2,4 Miliar
  • Corporate Secretary Manager: Rp600 Juta hingga Rp1 Miliar

Baca juga: Modal Bisnis Ayam Petelur dan Tips Memaksimalkan Keuntungan

Tips Mengelola Keuangan Pengacara

Penghasilan seorang pengacara akan semakin besar seiring dengan kemahiran dan keberhasilannya dalam memenangkan perkara-perkara besar.

Nah dengan gaji dan penghasilan yang besar itu, selanjutnya pengacara harus bisa mengelola keuangan dengan baik agar tujuan keuangannya terwujud.

Saat ini banyak platform tabungan yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan uang. Salah satunya adalah Nyala dari OCBC.

Nyala adalah layanan perbankan dari OCBC yang memberikan manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.

Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki, mulai dari tabungan, deposito, rekening giro, tabungan berjangka, hingga produk investasi.

Mendapatkan benefit dari Nyala sangat mudah. Cukup dengan memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan, maka kamu sudah bisa mendapatkan banyak keuntungannya.

Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit yang diberikan setiap bulan. Benefit yang diberikan antara lain:

  • Pilihan lengkap tabungan dan investasi
  • Bebas biaya transfer BI-FAST tanpa batas
  • Bebas biaya transfer online antar bank hingga 30x
  • Tarif khusus biaya transfer valas 1x per bulan untuk Nasabah level benefit Nyala Pro & Master
  • Bebas biaya tarik tunai hingga 30x
  • Bebas biaya top up e-wallet dan tagihan bulanan hingga 30
  • Gratis ikut kelas finansial tanpa batas
  • Gratis konsultasi hingga 6x dengan Nyala Trainer
  • Rewards lebih dari Rp1,5 Juta dalam bentuk Poinseru

Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu perlu mendownload aplikasi OCBC mobile di App Store atau Play Store terlebih dulu.

Berikutnya lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi OCBC mobile, klik ‘Daftar OCBC mobile’ lalu pilih ‘Saya Belum Punya Rekening’
  2. Pilih layanan ‘Nyala’, buat akun dan aktifkan Nyala. Siapkan E-KTP dan klik ‘Ajukan Produk’
  3. Lengkapi data diri, lalu pilih kartu debit dan lokasi pengiriman kartu
  4. Verifikasi video, lalu kamu akan mendapat Nomor Rekening dan User ID. Masukkan User ID dan Password sementara yang dikirim via SMS
  5. Buat Password dan PIN Transaksi, lalu setujui syarat dan ketentuan
  6. Lakukan setoran awal dan rekening bisa digunakan

Selain Nyala, OCBC mobile juga memberi kemudahan. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari menabung, investasi, hingga mengajukan pinjaman.

Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!

Baca juga: Panduan Memulai Bisnis Rental dengan Modal Kecil

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih