Mengenal Jenis-jenis Apartemen

Memilih tempat untuk tinggal adalah keputusan besar. Namun, memutuskan jenis hunian yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup adalah langkah pertama.

Mungkin kamu sudah familiar dengan apartemen studio atau apartemen satu kamar tidur, tapi tahu nggak sih kalau ternyata jenis-jenis hunian ini ada banyak? Kalau belum, kita bahas satu persatu ya.

Apa Itu Apartemen?

Apartemen adalah hunian yang termasuk bagian atau unit dari sebuah gedung bertingkat. Jadi, dalam satu gedung vertikal ini akan terdapat banyak unit apartemen yang bisa dibeli atau disewa.

Biasanya ada satu pemilik atau perusahaan yang mengelola semua unit, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum maupun perbaikan unit-unit individu.

Hunian ini biasanya menawarkan fleksibilitas untuk tinggal atau sewa, mulai dari bulanan hingga tahunan. Penyewa unit akan diberikan akses untuk menggunakan fasilitas bersama, seperti gym, kolam renang, parkir dalam, dan kebersihan sampah.

Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!

Jenis-jenis Apartemen

Variasi dan fleksibilitas jenis apartemen akan menambah keseruan ketika kamu mencari hunian yang cocok. Nah itu semua tergantung pada budget, kebutuhan ruang, lokasi apartemen seperti apa yang sesuai dengan selera.

Apartemen Studio

Tipe apartemen yang satu ini hanya terdiri dari satu ruangan. Tata letaknya meliputi kamar tidur, ruang tamu, dan dapur modern. Nah karena hanya ada satu ruangan, jadi ketiga bagian itu tergabung dalam satu ruang saja.

Kalau untuk kamar mandinya hanya dipisahkan dengan pintu. Buat kamu yang hanya tinggal sendiri atau berdua dengan pasangan, bisa banget memilih jenis apartemen ini.

Apartemen Loteng

Apartemen loteng atau juga dikenal dengan tipe loft ini memiliki ruang yang jauh lebih luas daripada apartemen studio. Kalau kalian menyukai hunian dengan langit-langit yang tinggi dan jendela besar, loft ini terdengar cocok untuk kamu.

Berbeda dengan tipe lain, letak tempat tidur ini biasanya berada di atas (tingkat). Kemudian di bagian bawah berfungsi sebagai ruang untuk beraktivitas seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan sebagainya.

Apartemen Taman

Hunian yang satu ini adalah tipe apartemen yang letaknya di basement atau lantai pertama, dengan akses ke taman pribadi atau umum. Jadi, biasanya akan dilengkapi dengan pintu geser ke area taman. Nah buat kamu yang senang bersantai sambal menghirup udara segar dari tanaman, tipe ini bisa jadi opsi yang pas.

Apartemen Duplex dan Triplex

Berencana pindah ke apartemen dengan memboyong keluarga tapi privasi tetap terjaga? Tipe apartemen duplex dan triplex ini perlu kamu pertimbangkan.

Hunian jenis ini adalah unit apartemen bertingkat yang terdiri dari dua hingga tiga lantai, dan setiap lantai di unit ini akan dibatasi dengan pintu masuk pribadi. Sama halnya dengan tipe unit yang lain, duplex dan triplex juga dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, dapur, ruang tamu dan kamar mandi.

Apartemen Tipe Co-op

Tipe hunian ini dikenal sebagai perumahan koperasi atau co-op, yakni jenis apartemen saat seseorang membeli saham untuk menjadi bagian dari pemilik seluruh properti itu.

Nah sebagai pemilik saham, kamu akan diberikan hak untuk tinggal di unit yang tersedia di properti tersebut. Sebagai catatan, karena kamu juga sebagai pemilik properti, artinya beberapa tanggung jawab finansial seperti biaya pemeliharaan akan turut menjadi tanggunganmu.

Apartemen Basement

Seperti namanya, apartemen tipe ini letaknya ada di bawah tanah. Cara mengaksesnya adalah dengan melewati tangga yang tersedia di dalam gedung. Karena letaknya di basement, maka jendela yang ada di unit akan berukuran kecil dan memberikan pencahayaan yang terbatas.

Banyak apartemen tipe basement yang terisolasi dengan baik dan nyaman, tapi beberapa yang berada di gedung tua berisiko dengan masalah lembap dan kebisingan.

Ada banyak pilihan bagus untuk tinggal di apartemen dengan ukuran, jumlah kamar tidur, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Maka dari itu, pastikan mengenali terlebih dahulu berbagai jenis apartemen biar kamu nggak salah pilih.

Jika kamu ingin membeli apartemen, kamu bisa memanfaatkan kredit yang banyak ditawarkan oleh perbankan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari OCBC.

Untuk bisa mengajukan KPR di OCBC, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:

• Berstatus warga negara Indonesia.
• Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimal Rp3 Juta dan maksimal Rp65 Juta.
• Memiliki maksimal 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
• Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari pihak pengembang properti rekanan bank OCBC maupun bekas.
• Usia saat akad kredit minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 45 tahun saat pengikatan kredit.
• Plafon pinjaman minimal Rp100 Juta dan maksimal Rp5 Miliar.
• Jangka waktu pinjaman atau tenor minimal 10 tahun dan maksimal 25 tahun untuk rumah dan maksimal 20 tahun untuk agunan lainnya.

Sementara dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:

• Salinan KTP dari pemohon.
• Salinan KTP dari suami atau istri.
• Salinan kartu keluarga (KK).
• Salinan surat nikah atau cerai.
• Salinan NPWP pribadi.
• Surat keterangan penghasilan atau slip gaji asli, minimal 1 bulan terakhir.
• Salinan rekening koran.
• Surat rekomendasi dari perusahaan bagi karyawan.
• Akta pisah harta yang telah dilegalisasi oleh notaris (jika ada).

Jadi, kalau sudah menemukan unit yang cocok, segera kontak OCBC dan miliki penthouse atau apartemen impian kamu!

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!