Korporasi

Balanced Scorecard: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

15 12月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Balanced scorecard adalah metrik yang digunakan untuk mengidentifikasi strategi bisnis dan meningkatkan performanya.

Penggunaan balanced scorecard (BSC) sendiri diutamakan pada fungsi internal, tidak hanya seputar finansial, tetapi juga tentang faktor lain yang berdampak pada perkembangan bisnis.

Agar dapat memahami balanced scorecard dengan lebih baik, pahami dulu penjabaran seputar fungsi dan contohnya di bawah ini.

Apa itu Balanced Scorecard?

Balanced scorecard adalah metrik dalam kerangka bisnis yang ditujukan untuk mengidentifikasi, meningkatkan, dan mengendalikan berbagai fungsi bisnis beserta hasilnya.

Bagi perusahaan, balanced scorecard adalah salah satu tolok ukur performa yang dapat menunjukkan perkembangan bisnis.

Eksekutif perusahaan menggunakan balanced scorecard untuk meninjau kinerja bisnis dalam periode tertentu.

Dengan adanya balanced scorecard, perusahaan dapat mengumpulkan berbagai informasi dalam satu laporan yang menyajikan performa finansial selama suatu periode.

Tidak hanya itu, balanced scorecard juga berperan penting dalam membantu penyusunan strategi bisnis ke depan untuk mengedepankan efisiensi kerja.

Fungsi Balanced Scorecard

Balanced scorecard adalah konsep yang dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1992.

Awalnya, metrik tersebut memiliki fungsi utama sebagai pengukur performa finansial perusahaan.

Seiring waktu, dilakukan pengembangan yang akhirnya membuat balanced scorecard lebih komprehensif dan fokus pada kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Dalam penerapannya, balanced scorecard memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu pengukuran performa bisnis, seperti:

- Merancang strategi bisnis ke depannya.

- Mengukur keunggulan bisnis dalam persaingan pasar.

- Menganalisis efektivitas strategi yang akan digunakan.

- Menyajikan gambaran terhadap analisis SWOT perusahaan.

- Menjadi key performance indicator dalam pelaksanaan kegiatan bisnis.

- Memberikan feedback terhadap pemegang saham.

- Menerapkan strategi berdasarkan prioritas bisnis.

- Mengidentifikasi tindakan dalam aktivitas bisnis.

- Memantau progres dari tindakan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Goodwill? Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung

4 Perspektif Balanced Scorecard

Terdapat empat perspektif balanced scorecard yang mencakup aspek-aspek utama dalam bisnis, yaitu:

1. Learning and Growth

Perspektif pertama adalah aspek pembelajaran dan perkembangan internal bisnis. Analisis yang dilakukan di sini mencakup pemantauan sumber daya pelatihan dan wawasan.

Dengan kata lain, karyawan yang menjadi bagian dari perusahaan perlu belajar, beradaptasi, mengembangkan keterampilannya, dan memperbanyak wawasan untuk memajukan bisnis.

2. Business Procedure

Mengacu pada fungsi internal perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis, utamanya terkait efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Adapun beberapa prosedur bisnis yang perlu diamati adalah proses produksi, termasuk pengukuran kualitas, inovasi, dan produktivitas karyawan.

3. Customer Perspectives

Pengukuran performa perusahaan tidak hanya didasarkan pada kemampuan finansialnya. Maka dari itu, salah satu hal yang dipertimbangkan dalam balanced scorecard adalah perspektif pelanggan.

Dalam balanced scorecard, perlu diperhatikan tingkat kepuasan pelanggan, pangsa pasar, dan retensi agar dapat memberikan perspektif baru dalam pengukuran kesuksesan bisnis.

4. Financial Data

Perspektif terakhir dalam penggunaan metrik balanced scorecard adalah data finansial atau keuangan yang mencakup total pendapatan, laba bersih, serta return of investment.

Pengukuran performa bisnis berdasarkan data finansial merupakan hal yang penting untuk dilakukan untuk meyakinkan pemegang saham.

Performa finansial yang positif dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan di mata pemegang saham.

Cara Menggunakan Balanced Scorecard

Sampai di sini, Sobat OCBC mungkin sudah memahami bahwa pengertian balanced scorecard dan perannya dalam mengukur performa bisnis secara keseluruhan dalam suatu periode.

Adapun salah satu keuntungan dari penggunaan balanced scorecard adalah menghemat waktu, uang, dan sumber daya untuk meningkatkan operasi bisnis ke depannya.

Agar dapat memanfaatkan balanced scorecard dengan baik, pelaku bisnis perlu mengetahui cara menggunakannya dengan tepat.

Secara umum, balanced scorecard digunakan untuk mengukur modal intelektual dan data finansial untuk mengidentifikasi kesuksesan dan kegagalan dalam fungsi internal bisnis.

Cara menggunakan balanced scorecard adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Mengumpulkan data dari performa-performa bisnis terdahulu dalam satu laporan.

2. Pihak manajemen bisa mengidentifikasi efisiensi aktivitas operasional dan nonoperasional.

3. Menyusun strategi untuk peningkatan performa bisnis.

4. Menyampaikan prioritas dan target pencapaian kepada karyawan dan pemegang saham.

Contoh Balanced Scorecard

Dalam mengelola dan mengontrol bisnis, perusahaan dapat memanfaatkan balanced scorecard dengan mengoptimalkan metode internal.

Salah satu contoh balanced scorecard yang ditemukan dalam aktivitas bisnis adalah melakukan survei layanan pelanggan untuk mengidentifikasi kesuksesan dan kegagalan produk.

Adapun pelaksanaan penilaian tersebut bisa dilakukan oleh departemen internal perusahaan maupun pihak eksternal.

Itulah pembahasan seputar balanced scorecard yang merupakan metrik untuk mengukur performa perusahaan dalam mencapai target.

Dalam penggunaan balanced scorecard, penyajian laporan secara komprehensif perlu menjadi prioritas utama.

Agar dapat menyajikan laporan dengan efektif, pengelolaan dana pun perlu dilakukan secara strategis dan terencana.

Maka dari itu, Sobat OCBC bisa menggunakan layanan Kelola Dana Bisnis untuk transaksi yang lebih efektif dan efisien, serta dapat mengembangkan dana bisnis.

Tidak hanya pengelolaan yang optimal, Sobat OCBC pun bisa menumbuhkan dana bisnis dengan pilihan investasi valuta asing, termasuk transaksi forex.

Jadi, mari kelola dana bisnis secara handal dengan OCBC!

Baca juga: 10 Metode Budgeting, Bantu Kelola Keuangan Lebih Efektif!

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

Cara mendapatkan potongan hingga 50% saat bayar PBB via aplikasi OCBC mobile
  • Korporasi

Cara mendapatkan potongan hingga 50% saat bayar PBB via aplikasi OCBC mobile

26 5月 2025

Membayar pajak negara merupakan sebuah kewajiban yang harus Wajib Pajak lakukan sebagai warga negara Indonesia. Pajak negara yang dibayarkan oleh masyarakat nantinya akan digunakan untuk membangun fasilitas umum dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat. Sehingga sebagai warga negara yang baik, penting bagi kita untuk patuh dan taat terhadap ketentuan pembayaran pajak negara. Terdapat beberapa pajak yang perlu dibayarkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan.

Pemalsuan Identitas Vendor Rugikan Perusahaan!
  • Korporasi

Pemalsuan Identitas Vendor Rugikan Perusahaan!

21 5月 2025

Pemenuhan operasional perusahaan menjadi salah satu kebutuhan yang selalu dibutuhkan.

Panduan Lengkap Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil
  • Korporasi

Panduan Lengkap Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

6 5月 2025

Sebuah bisnis memerlukan pembukuan keuangan yang baik. Bagaimana cara membuatnya? Berikut ini langkah-langkahnya.

Hati-hati terjebak! Marak penipuan mengatasnamakan petugas pajak
  • Korporasi

Hati-hati terjebak! Marak penipuan mengatasnamakan petugas pajak

17 4月 2025

Setelah berakhirnya masa pelaporan SPT 2024, penipuan dengan modus penyamaran sebagai pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali marak di masyarakat.