Kembali ke Artikel
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, dengan uang Rp1.000.000, cukup nggak ya untuk deposito? Daripada bingung, yuk cari tahu jawabannya dengan terus menyimak artikel ini.
Bagi mereka, batas minimal untuk melakukan investasi cukup menjadi pertimbangan. Terlebih lagi ketika mereka hanya mampu menyisihkan uang sebesar 1 juta setiap bulannya.
Tidak sedikit nasabah yang ingin mencoba deposito, namun kerap dihantui dengan jumlah minimal yang diperkirakan akan cukup besar. Hal inilah yang akhirnya membingungkan mereka, apakah sebaiknya mulai menabung, investasi reksa dana, atau mencoba deposito.
Kalau kamu memiliki uang Rp1.000.000, pilihanmu akan jatuh ke mana? Atau jangan-jangan kamu juga masih mempertanyakan hal yang sama? Nah kalau sampai saat ini masih kesulitan untuk memutuskan, mungkin informasi ini akan membantumu.
Baca Juga: Deposito 10 Juta Dapat Bunga Berapa? Begini Perhitungannya!
Apa Itu Deposito?
Sebelum menjatuhkan pilihan antara menabung atau deposito, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu apa yang dimaksud dengan deposito. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), deposito merupakan cara menyimpan uang dengan proses pencairan yang hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Selain hanya dapat dicairkan setelah jangka waktu yang disepakati berakhir, deposito yang akan jatuh tempo ini masih dapat diperpanjang secara otomatis, ya. Jadi kamu nggak perlu mengajukan kembali. Sebagai informasi, deposito juga bisa dilakukan menggunakan mata uang asing lho. Jadi tidak hanya tersedia dalam mata uang rupiah saja.
Deposito Sangat Terjangkau
Nah buat kamu yang bertanya-tanya berapa batas minimal setoran deposito, ada kabar baik untukmu. Perbankan kini menawarkan produk deposito dengan nominal yang terjangkau. Diberi nama Deposito Special Rate, program ini mempermudah nasabah untuk memulai deposito dengan setoran mulai 1 juta.
Dibandingkan dengan jenis deposito lainnya, Deposito Special Rate ini diperkirakan sangat affordable. Jadi kamu nggak perlu punya tabungan dalam jumlah besar untuk mulai berdeposito. Di sisi lain, program deposit ini memiliki suku bunga yang tinggi.
Rincian singkat dari suku bunga yang diberikan adalah sebesar 4,50% per tahun, jika kamu memilih tenor tiga bulan. Sementara itu, kalau kamu memilih tenor enam bulan, suku bunga yang akan kamu peroleh per tahunnya adalah sebesar 4,75%.
Baca Juga: Deposito vs Reksadana, Mana Lebih Cocok dan Menguntungkan?
Rumus Menghitung Bunga Deposito
Nah kalau kamu penasaran dengan bagaimana cara menghitung jumlah bunga yang akan kamu dapatkan selama deposito, begini rumus perhitungannya.
Rumus Bunga Deposito:
Bunga Deposito = Dana Investasi x (suku bunga per tahun/12) x masa tenor
Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak
Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito – Total Pajak
Sebagai contoh, katakanlah kamu memilih deposito terjangkau di suatu bank dengan setoran Rp 1.000.000 dengan mengambil masa tenor 1 bulan. Kemudian bank yang bersangkutan menawarkan suku bunga sebesar 6,75% dan pajak 20%. Untuk menghitungnya, kita terapkan rumus di atas.
Bunga Deposito = Rp 1.000.000 x (6,75% / 12) x 1 = Rp 5.265
Total Pajak = Rp 5.265 x 20% = Rp 1.125
Total Bunga Deposito Akhir = Rp 5.625 – Rp 1.125 = Rp 4.500
Nah, dari hasil perhitungan di atas diperoleh nominal Rp 4.500. Nominal tersebut merupakan keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan memilih deposito dengan dana 1 juta dan masa tenor 1 bulan.
Baca Juga: Deposito VS Sukuk Ritel (SR), Cuan Mana?
Keuntungan Deposito
Selain benefit suku bunga yang kamu dapatkan, deposito juga menawarkan banyak keuntungan di antaranya sebagai berikut.
1. Minim Resiko
Sebagai salah satu produk investasi, deposito berjangka ini memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Ketika menanam saham, tentu dihantui perasaan khawatir akan rugi besar. Namun deposito berjangka ini relatif aman karena tidak tergantung pada harga pasar yang dinamis.
2. Investasi Paling Mudah
Dibandingkan dengan produk investasi yang lain, deposito memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Tentu hal ini akan menguntungkan bagi para nasabah. Pasalnya, semakin besar uang yang kamu simpan, peroleh suku bunga juga semakin besar.
3. Lebih Aman
Bagi yang belum tahu keuntungan deposito, tentu akan memilih untuk menabung saja. Padahal ketika menabung untuk tujuan tertentu, seperti membangun rumah, membeli mobil atau yang lain, bisa saja kamu lengah dan tergiur untuk mengalokasikan uang ke yang lain. Sementara itu, deposito akan aman dari hal tersebut karena tidak bisa diambil sewaktu-waktu, melainkan harus menunggu jatuh tempo.
Setelah mengetahui informasi ini, apakah kamu tertarik untuk mencoba deposito? Jika iya, kamu bisa memulai membuka rekening deposito di Bank OCBC melalui OCBC mobile.
Baca Juga: Apakah Deposito Aman? Yuk, Kenali Keuntungan & Kerugiannya!
Syarat untuk membuka deposito di OCBC mobil sangat mudah. Kamu cuma perlu:
- KTP dan kartu NPWP untuk WNI
- KIMS/KITAS/KITAP untuk WNA
- Minimal penempatan Rp8 Juta
Kalau kamu membutuhkan informasi tambahan, silakan hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau 66-999 (HP) atau Cabang Bank OCBC Terdekat! Kamu juga bisa menghubungi channel-channel OCBC berikut ini:
- Facebook (at) OCBC
- Instagram (at) ocbc_indonesia
- Tiktok (at) ocbc_indonesia
- Email tanya@ocbc.id
- X (at) Tanya_OCBC
- X (at) OCBC_indonesia
- LinkedIn (at) OCBC Private Bank
- LinkedIn (at) OCBC Indonesia
Baca Juga: Mengenal Deposito Berjangka, Manfaat, hingga Bunganya
Jadi tunggu apalagi? Yuk, buruan buka deposito di OCBC mobile sekarang juga!
