Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Financial planning adalah kunci hubungan finansial sehat dengan pasangan.
Memiliki hubungan finansial sehat dengan pasangan adalah relationship goal yang sering diidam-idamkan oleh kebanyakan orang.
Sayangnya, tidak semua orang merasa nyaman untuk membicarakan hal ini dengan pasangan mereka.
Alhasil, kerap muncul pertikaian terkait masalah keuangan karena financial planning yang kurang matang.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, OCBC NISP telah merangkum beberapa tips yang bisa Sobat OCBC NISP dilakukan guna membangun hubungan finansial sehat dengan pasangan. Selengkapnya, yuk simak uraiannya di bawah ini!
Ketika memutuskan untuk hidup bersama pasangan, Anda pasti akan dipaksa untuk bisa menyesuaikan diri dengan banyak hal, salah satunya adalah keuangan.
Meskipun tidak mudah, namun hal ini tetap harus dipelajari agar tumbuh hubungan finansial yang sehat dan terencana.
Dalam hal ini, maksud dari hubungan finansial sehat dengan pasangan adalah mampu menyeimbangkan kebutuhan keuangan bersama untuk saat ini maupun di masa depan.
Nah, untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut, berikut ini tips dalam membangun hubungan finansial sehat dengan pasangan yang bisa diikuti.
Tentunya, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius, Anda akan melalui tahap pendekatan terlebih dahulu.
Di tahap ini, biasanya seseorang akan berkenalan sambil mencari kecocokan satu sama lain.
Untuk membentuk hubungan finansial sehat dengan pasangan, Anda dapat memulainya dari tahap ini.
Meskipun begitu, tetap perhatikan kondisi maupun situasi. Jangan sampai Anda terlalu buru-buru untuk membicarakan hal ini hingga membuat suasana menjadi canggung.
Jujurlah dalam segala hal termasuk dari segi keuangan. Cobalah untuk saling terbuka tentang kondisi keuangan saat ini agar kalian bisa saling mengerti satu sama lain.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Pasangan Muda Ala Relationship Goals
Jika memiliki rencana ke jenjang yang lebih serius, ada baiknya untuk mulai mengatur perencanaan rumah tangga.
Misalnya, masing-masing harus mengetahui berapa pengeluaran tiap bulan, utang, serta aset yang dimiliki.
Jangan lupa juga untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan ke dana investasi dan asuransi.
Perencanaan keuangan ini berguna untuk mempersiapkan rencana dan kebutuhan di masa depan seperti membeli rumah, mempunyai anak dan lain sebagainya.
Menurut Psikolog klinis Dr. Carla Manly, pembuatan anggaran bersama sangat disarankan jika Anda dan pasangan memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai.
Menurutnya, ini adalah kebiasaan yang sehat dan menguntungkan bagi masing-masing pihak.
Karena ada keselarasan tujuan, maka tidak akan ada pihak yang saling membatasi atau berselisih.
Selain itu, anggaran bersama juga efektif untuk membatasi pengeluaran. Dengan begitu, keuangan lebih terkontrol dan hubungan finansial sehat dengan pasangan akan terjadi.
Mungkin membuat rekening bersama tidak terlalu diperlukan saat pacaran, akan tetapi jika Anda berencana untuk menikah, rekening bersama adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan.
Pasalnya, rekening bersama dapat menjadi wadah untuk mempermudah catatan keuangan atau menghitung pengeluaran.
Dengan begini, semua transaksi akan terekam lebih transparan bagi kedua belah pihak. Selain itu, Anda juga dapat saling menilai jika ada pengeluaran yang perlu dibatasi agar lebih hemat.
Baca juga: Menikah Harus Satu Visi dan Misi, Berikut Tips Menyamakan Persepsi Finansial dengan Pasangan
Dalam mengatur pengeluaran rumah tangga, Anda pasti akan memerlukan anggaran.
Keduanya harus menyadari berapa banyak pengeluaran yang dibutuhkan sehingga dapat menentukan batasannya.
Dalam hal ini, membahas utang, rumah, pekerjaan, anak serta tabungan juga sesuatu yang penting.
Karena perubahan dan inflasi terus terjadi, maka kerja sama antara kedua pasangan sangat dibutuhkan.
Inilah mengapa, kontribusi kedua pihak sangat dibutuhkan demi membangun hubungan finansial sehat dalam hubungan.
Sering kali masalah keuangan menjadi sumber keretakan dalam sebuah hubungan.
Untuk itulah perlu untuk mendiskusikannya agar mendapat solusi dari masalah tersebut.
Misalnya, jangan ragu untuk mengutarakan keberatan jika Anda merasa tidak nyaman saat pasangan suka memberi bantuan pada saudara tanpa persetujuan kedua belah pihak.
Dalam hal ini, cobalah untuk sejenak duduk berdua sambil mengungkapkan hal-hal yang selama ini mengganjal agar masalah tersebut bisa diperbaiki.
Untuk menunjukkan rasa sayang, sering kali seseorang meminta pasangannya untuk menghadiahkan sesuatu yang tidak murah.
Bagi pasangan yang memiliki kemampuan finansial cukup, tentunya hal ini bukanlah sebuah masalah.
Akan tetapi, jika salah satu di antaranya berada di bawahnya, tentunya hal ini dapat memberatkan salah satu pihak.
Inilah mengapa, perlu untuk menyesuaikan dengan kemampuan saat memutuskan untuk memberi sesuatu.
Jangan sampai hal tersebut menjadi hal yang memberatkan hingga Anda harus berhutang ke sana kemari.
Jika hal ini sampai terjadi, tentunya ini akan memengaruhi kesehatan finansial Anda dan pasangan.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Sobat OCBC NISP lakukan untuk membangun hubungan finansial sehat dengan pasangan.
Meskipun terlihat sulit untuk dimulai, akan tetapi pembicaraan ini tetap penting untuk dilakukan. Apalagi, jika hubungan tersebut mengarah ke arah yang lebih serius.
Oleh karena itu, mulailah dari pembicaraan-pembicaraan kecil agar Anda dan pasangan menjadi lebih terbiasa membicarakan hal ini.
Tertarik mengetahui insight lain tentang keuangan? Silakan kunjungi artikel lain di blog OCBC NISP!
Baca juga: 15 Daftar Belanja Bulanan Hemat Untuk Pasangan Baru Menikah
