Fungsi bank pembangunan multilateral adalah untuk menstabilkan keuangan global.
Bank Pembangunan Multilateral adalah lembaga keuangan internasional yang mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial di negara-negara anggotanya.
Berbeda dengan institusi perbankan pada umumnya, fungsi bank ini adalah untuk mengeluarkan hibah atau pinjaman berbiaya rendah kepada negara miskin dan berkembang.
Nah, untuk mengetahui lebih lengkap seputar apa itu Bank Pembangunan Multilateral, yuk simak uraiannya di artikel berikut ini!
Muncul setelah Perang Dunia II, Bank Pembangunan Multilateral hadir sebagai organisasi yang berperan untuk menstabilkan sistem keuangan global dan membantu negara-negara terdampak.
Saat ini, Bank Pembangunan Multilateral berperan sebagai institusi yang membantu mendanai infrastruktur, energi, pendidikan, dan kelestarian lingkungan di negara-negara berkembang.
Untuk menjalankan misinya, lembaga ini bergerak dari dana sumbangan para anggota dan pinjaman pasar modal internasional.
Adapun pinjaman atau hibah yang diberikan akan digunakan untuk mendanai dan mendukung proyek pembangunan sosial ekonomi.
Contohnya seperti pembangunan jalan baru atau penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Seperti lembaga keuangan global lainnya, Bank Pembangunan Multilateral juga tunduk pada hukum internasional.
Namun, berbeda dengan bank komersial lainnya, organisasi ini tidak berorientasi pada keuntungan para pemegang sahamnya.
Sebaliknya, organisasi ini justru memprioritaskan tujuan pembangunan seperti mengakhiri kemiskinan ekstrem dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
Inilah mengapa, organisasi ini sering memberi hibah dan pinjaman dengan bunga rendah untuk mendanai proyek di bidang infrastruktur, energi, pendidikan, kelestarian lingkungan, serta bidang lain yang mempromosikan pembangunan.
Dilansir dari Investopedia, menurut Departemen Keuangan AS, Bank Pembangunan Multilateral pernah menyediakan pinjaman sebesar $222 miliar selama krisis keuangan global.
Baca juga: Beneficiary Bank: Pengertian, Konsep dan Fungsinya
Adapun jenis-jenis bank yang termasuk dalam Bank Pembangunan Multilateral adalah:
Bank Dunia atau World Bank adalah organisasi yang bekerja secara menyeluruh dalam upaya pemenuhan pendanaan global.
Dalam hal ini, peran Bank Dunia adalah sebagai penyedia dana bagi para negara peminjam sehingga mereka dapat melakukan pembangunan di wilayah masing-masing.
Di dalam World Bank, ada beberapa bagian berbeda dengan tugas dan syarat ketentuan tertentu.
Di antaranya adalah International Finance Corporation, Multilateral Investment Guarantee Agency, International Center for Settlement Investment Guarantee Agency, dan International Development Association.
Bank Pembangunan Afrika (African Development Bank) adalah entitas internasional yang didirikan di Afrika pada tahun 1960-an.
Tujuan dari instansi ini adalah untuk mendukung pembangunan ekonomi serta kemajuan sosial di negara-negara Afrika.
Hal ini dilakukan melalui investasi modal publik dan swasta dalam program-program yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat Afrika.
Didirikan pada 1966, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) adalah lembaga keuangan internasional yang memiliki misi mengurangi jumlah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup para negara anggotanya.
Berkantor pusat di Manila, Asian Development Bank dimiliki dan dibiayai oleh 68 anggotanya.
Dalam praktiknya, mitra utama Asian Development Bank adalah pemerintah, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pembangunan, organisasi berbasis masyarakat, dan yayasan.
Untuk mencapai misinya, instrumen utama ADB terdiri dari pinjaman, bantuan teknis, hibah, dan pengetahuan.
Didirikan pada tahun 1991, organisasi ini dikembangkan untuk membantu Eropa Timur dan negara-negara bekas Soviet bertransisi menjadi demokrasi dengan mengembangkan ekonomi pasar bebas setelah jatuhnya komunisme.
Sekarang, organisasi ini berkantor pusat di London dan berinvestasi di bank-bank serta bisnis swasta.
Didirikan pada tahun 1959, bank ini dibentuk untuk mempercepat pembangunan sosial ekonomi negara-negara anggotanya di Amerika Latin dan Karibia.
Dimiliki oleh total 48 negara anggota, termasuk AS, bank ini menyediakan pembiayaan dalam bentuk pinjaman serta hibah.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Bank Pembangunan Multilateral bukan sebuah organisasi yang tidak hanya terdiri dari satu instansi saja.
Melainkan, terdiri dari beberapa anggota, di antaranya adalah Bank Dunia, Bank Pembangunan Afrika, Bank Pembangunan Asia, Bank Rekonstruksi dan Pembangunan Eropa, serta Bank Pembangunan Inter-Amerika.
Tentunya, seluruh bank tersebut bersinergi untuk mencapai misi yang sama, yakni mempromosikan kemajuan ekonomi serta sosial bagi anggotanya.
Nah, jika Anda tertarik untuk membaca insight lebih banyak seputar dunia keuangan, yuk kunjungi artikel-artikel lain di blog OCBC NISP!
Baca juga: Apa itu IMF? Pengertian, Sejarah, Tujuan dan Tugasnya