Memanfaatkan Momentum Laporan Keuangan Kuartal 1 2023

14 Apr 2023 Ditulis oleh:Tim Wealth Management OCBC NISP

       

Musim laporan keuangan atau yang sering disebut Earnings Season adalah waktu dimana perusahaan (emiten) yang terdaftar di pasar saham masing-masing negara melaporkan kinerja dan pencapaiannya.

Dalam setahun, terdapat empat musim laporan keuangan korporasi yaitu untuk kuartal 1 yang dimulai pada bulan April, kuartal 2 yang dimulai pada bulan Juli, kuartal 3 yang dimulai pada bulan Oktober, dan kuartal 4 yang dimulai pada bulan Januari tahun berikutnya.

Dengan melihat laporan keuangan perusahaan, pemegang saham dan investor lainnya dapat menilai kinerja perusahaan selama tiga bulan terakhir.

Beberapa hal utama yang akan dilihat oleh investor adalah pertumbuhan laba dan earnings per share (EPS). Di saat emiten melaporkan kinerja kuartalannya, investor juga dapat mengetahui apabila mereka akan mendapatkan deviden dari saham perusahaan yang mereka miliki, dan seberapa besar deviden yang akan didapatkan.

Jika di Amerika Serikat, earnings season untuk kuartal 1, dimulai di minggu pertama bulan April, sementara di Indonesia rata-rata emiten besar merilis kinerja ini pada minggu ketiga hingga minggu keempat.

Di kuartal ini diperkirakan emiten pada IHSG mencatatkan pertumbuhan laba yang positif, terutama yang datang dari sektor seperti perbankan.

Pada musim laporan keuangan, pasar saham cenderung mengalami volatilitas yang lebih tinggi dari biasanya.

Ini dikarenakan pergerakan naik dan turun yang lebih fluktuatif dari saham-saham perusahaan yang merilis laporan keuangannya.

Dari segi volume transaksi pun, bulan Januari, April, Juli, dan Oktober secara historis memperlihatkan volume yang lebih tinggi dibandingkan bulan lain akibat banyaknya investor yang ingin melakukan stock trading terhadap korporasi yang merilis laporan keuangan.

Bagi investor pemula yang ingin memanfaatkan momentum earnings ini dapat juga berinvestasi melalui reksa dana saham.

Pada reksa dana, pemilihan saham dilakukan oleh Manajer Investasi yang profesional yang telah melakukan analisa yang mendalam pada emiten yang dipilih baik dari proyeksi pertumbuhan laba, kesinambungan dan tata kelola perusahaan, serta valuasi.

Tak hanya itu, pada portfolio suatu reksa dana saham, kepemilikan terhadap satu emiten ditentukan maksimal di 10 persen. Sehingga, investasi pada reksa dana saham memberikan keunggulan dalam diversifikasi dan pengelolaan risiko, yang sesuai untuk calon investor pasar modal pemula.

Selain itu, cara berinvestasi dan nominal pembelian reksa dana saham juga cukup mudah dan terjangkau, mulai dari Rp 10.000,- yang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi agen penjual seperti perbankan.

Bagi investor yang ingin rutin dan disiplin melakukan pembelian reksa dana saham dalam jangka waktu lebih panjang, dapat memanfaatkan fitur Reksa Dana Berjangka (RDB).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk reksa dana yang ditawarkan oleh Bank OCBC NISP, silahkan klik tautan berikut Reksadana OCBC NISP

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Investasi - 23 Jun 2025

Jauhi 5 Kesalahan Fatal Ini Saat Memilih Perusahaan Asuransi

Baca

Edukasi, Investasi - 23 Jun 2025

Transaction Decline saat Bayar? Bisa Jadi karena 5 Hal Ini!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Wealth Management

Wealth Management

OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile