Memiliki rumah sendiri mungkin merupakan keinginan banyak orang. Namun sayang, tak semua orang mampu untuk membeli rumah secara cash alias tunai.
Salah satu cara untuk memiliki rumah sendiri saat ini adalah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Banyak Bank baik milik pemerintah maupun swasta telah menyediakan fasilitas ini.
Namun lagi-lagi, ada yang kesulitan dengan KPR. Salah satunya adalah karena jumlah minimal penghasilan yang bisa dipakai untuk mengajukan KPR ke Bank.
Sebenarnya, ada nggak sih syarat minimal gaji yang bisa mengajukan KPR? Untuk mengetahui jawabannya, kamu sebaiknya membaca artikel ini sampai habis.
Syarat gaji minimal untuk mengajukan KPR merupakan aspek penting karena dijadikan acuan bagi Bank. Jika calon debitur memiliki gaji bulanan di bawah syarat tersebut, akan dianggap tidak mampu mencicil kredit rumah.
Baca Juga: Bisakah KPR Rumah Second Tanpa DP? Berikut Penjelasannya
Syarat minimal gaji untuk KPR juga penting bagi calon debitur untuk mengukur kemampuan finansialnya dalam mencicil rumah. Jika gaji terlalu kecil, tentu bisa menimbulkan masalah finansial saat punya cicilan besar.
Selain gaji minimal, status karyawan calon debitur juga akan menjadi pertimbangan Bank untuk meloloskan pengajuan KPR atau tidak. Lebih baik jika calon debitur yang merupakan karyawan tetap agar pemasukan stabil.
Buat kamu yang tidak bekerja tapi memiliki bisnis, tak perlu khawatir. Kamu juga bisa mengajukan KPR karena saat ini banyak program KPR untuk seorang wirausahawan atau wiraswasta.
Syarat Gaji Minimal untuk KPR
Saat ini, syarat minimal gaji yang bisa mengajukan KPR dibagi menjadi dua, KPR subsidi dan KPR komersial. Pembagiannya adalah sebagai berikut:
Kisaran pendapatan untuk KPR subsidi adalah Rp4 Juta sampai Rp7 Juta. KPR bersubsidi ditujukan untuk mereka yang memiliki gaji yang tidak terlalu besar namun ingin memiliki rumah.
Tidak ada batasan maksimal pendapatan untuk mengajukan KPR. Semakin besar pendapatan kamu, maka semakin baik kemungkinan akan disetujui oleh Bank.
Baca Juga: Mau Ajukan KPR Tapi Masih Punya Pinjaman, Gimana Solusinya?
Syarat dan Ketentuan Umum KPR
Setelah mengetahui syarat minimal gaji untuk mengajukan KPR, hal selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah syarat-syarat lain yang diperlukan untuk mengajukan KPR.
Secara umum, berikut adalah syarat pengajuan KPR adalah:
Perlu digarisbawahi, syarat di atas merupakan syarat umum. Setiap Bank bisa saja memiliki persyaratan dan ketentuan lainnya.
Jika sudah memenuhi persyaratannya, selanjutnya kamu tinggal mengajukan KPR. Cara untuk mengajukan KPR kini bisa lebih praktis berkat fitur KPR di situs jual-beli properti.
Berikut langkah-langkahnya:
Langkah pertama adalah melakukan penelitian, baik pada program KPR maupun produk propertinya. Pastikan kamu memilih program KPR yang memiliki bunga ringan, banyak bonusnya, dan sudah di-cover asuransi.
Survei ke berbagai Bank di Indonesia mulai dari Bank milik pemerintah maupun swasta. Sementara untuk properti, pilihlah perumahan atau apartemen yang berada di lokasi strategis dan berfasilitas lengkap.
Pastikan juga properti yang kamu pilih tidak bermasalah baik dari tanah maupun bangunan. Pilihlah developer perumahan yang kredibel dan punya reputasi bagus.
Cara pengajuan KPR kini bisa dilakukan secara online maupun offline. Untuk mengajukan secara offline, tentu kamu bisa mendatangi kantor Bank terdekat.
Sementara untuk pengajuan online, kamu bisa mengajukan melalui website atau aplikasi Bank yang kamu tuju untuk pengajuan KPR.
Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!
Pihak Bank akan melakukan proses penilaian kredit setelah pengajuan dilakukan. Beberapa aspek yang dievaluasi pihak bank di antaranya:
Jika berdasarkan evaluasi calon debitur dianggap memenuhi syarat, akan diberikan Surat Persetujuan Kredit (SPK) oleh pihak bank. Surat itu berisi rincian tentang jumlah pinjaman, suku bunga, dan tenor.
Tahapan terakhir dalam pengajuan KPR adalah penandatanganan akta kredit. Tanda tangan untuk antara calon debitur dan bank tersebut bersifat mengikat kedua belah pihak untuk melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan KPR.
Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!
Meski KPR berguna untuk mempermudah pembelian rumah, bukan berarti kamu bisa seenaknya memilih hunian yang ingin dibeli. Pilihlah rumah yang harganya sesuai dengan kemampuan finansial.
Sebelum mengajukan, cobalah kalkulator KPR yang ada situs-situs Bank. Tidak hanya mengetahui jumlah cicilan, fasilitas ini juga memberi gambaran estimasi uang muka yang harus dipersiapkan.
Bahkan, fitur ini bisa memperlihatkan status kelayakan permohonan KPR sesuai data gaji, status karyawan, harga hunian, dan lain-lain.
Jika kamu belum memiliki uang muka, maka menabung adalah solusi yang paling bijak. Jangan pernah membayar uang muka dengan hutang karena akan membuat kamu memiliki dobel hutang.
Selain menabung DP, kamu juga bisa mengumpulkan uang untuk biaya-biaya lain KPR selain uang muka. Misalnya pajak, administrasi, dan lain-lain.
Namun agar pengajuan KPR berjalan lancar, sebaiknya sediakan bujet sekitar 30% dari total harga rumah sebagai DP. Saat ini banyak program KPR yang menawarkan program tanpa DP khususnya untuk rumah subsidi.
Pilihlah Bank yang menawarkan banyak keuntungan, misalnya program diskon, gratis biaya, atau penawaran bunga ringan untuk KPR. Jangan terburu-buru dalam menentukan Bank yang akan dipakai untuk KPR.
Salah satu Bank yang bisa kamu pertimbangkan adalah OCBC yang menawarkan KPR yang menarik dan menguntungkan. Untuk bisa mengajukan KPR di OCBC, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:
Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!
Sementara dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:
Jadi tunggu apa lagi? Ajukan KPR sekarang juga dan temukan jodoh rumahmu di OCBC!