Setiap keputusan hidup selalu ada risiko yang harus dihadapi. Begitu pula dengan menjalankan bisnis. Berikut tantangan yang sering terjadi dalam bisnis dan strategi mengatasinya!
Tantangan dalam berbisnis ibarat makanan yang harus dilahap oleh pengusaha. Apapun usaha yang dilakukan, tantangannya akan selalu ada dan harus dihadapi jika ingin usahanya berkelanjutan.
Adapun tantangan bisnis itu bisa muncul dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor eksternal misalnya pesaing yang bermunculan hingga tren pasar yang berubah.
Sementara faktor internal seperti bagaimana mengelola keuangan bisnis agar arus kas selalu sehat, hingga menemukan talenta-talenta yang kompeten untuk membantu mengembangkan usaha.
Baca juga: Perencanaan Usaha: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya
Tantangan Bisnis dan Strategi Menghadapinya
Berbisnis selalu penuh dengan tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat diatasi dan bahkan diubah menjadi peluang.
Berikut beberapa tantangan umum dalam bisnis dan strategi menghadapinya.
Persaingan yang semakin ketat, baik dari pemain lama maupun baru, otomatis membuat pasar menjadi jenuh dan lebih sulit untuk mempertahankan pangsa pasar.
Untuk mengatasi persaingan, kamu harus fokus pada diferensiasi produk atau layanan. Tawarkan sesuatu yang unik dan tidak ditemukan di tempat lain, seperti kualitas yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih unggul, atau inovasi baru.
Mengembangkan brand yang kuat dan memiliki identitas yang jelas juga penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Mengelola arus kas yang stabil adalah tantangan besar, terutama bagi bisnis yang masih berkembang atau beroperasi dengan modal terbatas.
Untuk mengatasi tantangan ini, kamu perlu memiliki perencanaan keuangan yang baik, termasuk anggaran yang ketat dan proyeksi arus kas jangka panjang.
Disiplin dalam pengeluaran dan bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan persyaratan pembayaran yang lebih baik juga sangat membantu.
Selain itu, mengejar pembayaran dari pelanggan tepat waktu dan menawarkan insentif untuk pembayaran awal bisa mengurangi risiko arus kas yang buruk.
Perubahan teknologi yang cepat dapat membuat bisnis yang lambat beradaptasi tertinggal. Terlebih, pasar cenderung suka dengan usaha yang terdigitalisasi sehingga tidak repot dalam penggunaan produk atau layanan.
Kamu harus tetap up-to-date dengan tren teknologi dan selalu siap untuk mengadopsi teknologi baru yang relevan dengan bisnis kamu.
Investasi dalam pelatihan karyawan dan sistem teknologi yang efisien juga dapat membantu menghadapi perubahan ini.
Baca juga: 10 Metode Budgeting, Bantu Kelola Keuangan Lebih Efektif!
Tantangan lain yang sering dihadapi adalah mencari dan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. SDM berkualitas bisa membantu dalam mengarungi pasar usaha yang kompetitif.
Untuk menarik talenta terbaik, tawarkan lingkungan kerja yang menarik dengan peluang pertumbuhan karir, pengembangan keterampilan, dan insentif yang kompetitif.
Memiliki budaya perusahaan yang positif dan inklusif juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Fleksibilitas kerja dan keseimbangan kehidupan kerja juga merupakan faktor penting dalam mempertahankan talenta.
Tren pasar berubah akan berdampak pada perubahan preferensi konsumen, sehingga apa yang populer hari ini mungkin tidak relevan besok.
Kamu perlu melakukan riset pasar secara rutin untuk memahami tren dan preferensi konsumen yang berkembang.
Gunakan data untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai produk atau layanan yang akan ditawarkan.
Fleksibel dan siap untuk menyesuaikan produk atau strategi pemasaran dengan cepat adalah kunci untuk tetap relevan.
Bisnis akan menghadapi tantangan dalam bentuk regulasi dan peraturan baru, yang bisa meningkatkan biaya operasional dan menyulitkan proses bisnis.
Untuk menghadapi tantangan regulasi, penting untuk selalu memantau perkembangan hukum dan peraturan yang relevan dengan industri kamu.
Memiliki tim hukum atau berkonsultasi dengan ahli regulasi dapat membantu bisnis tetap patuh pada aturan yang berlaku. Selain itu, persiapkan bisnis untuk fleksibel dalam menghadapi perubahan regulasi yang mungkin datang.
Setiap bisnis menghadapi berbagai risiko, mulai dari risiko keuangan hingga risiko operasional, yang dapat berdampak pada kelangsungan bisnis.
Mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan cermat adalah strategi penting. Lakukan analisis risiko secara rutin untuk memahami potensi ancaman, dan kembangkan rencana mitigasi.
Diversifikasi pendapatan, memiliki cadangan dana darurat, dan membeli asuransi bisnis adalah langkah penting dalam mengurangi dampak risiko.
Baca juga: 8+ Contoh Strategi Bisnis yang Efektif dan Menguntungkan
Dari sekian banyak tantangan tersebut, pengelolaan keuangan bisa menjadi sangat krusial dalam bisnis. Pengelolaan yang tidak tepat akan mempengaruhi arus kas dan berdampak pada laju usaha.
Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fitness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya!
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah