Salah satu manfaat letter of credit adalah mengurangi risiko pembayaran.
Ada berbagai manfaat letter of credit, salah satunya adalah untuk mencegah risiko pembatasan transfer valuta asing.
Hal ini tentu akan menguntungkan eksportir. Di sisi lain, letter of credit juga berguna bagi pihak importir maupun bank.
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai berbagai manfaat letter of credit, Sobat OCBC NISP bisa simak artikel berikut sampai habis!
Letter of Credit (LC) merupakan instrumen pembayaran yang kerap digunakan dalam transaksi perdagangan skala internasional.
Adapun manfaat letter of credit bagi eksportir, antara lain adalah:
Manfaat letter of credit pertama adalah para eksportir tidak perlu memikirkan biaya pengeluaran yang mungkin timbul selama proses transaksi berlangsung.
Biaya tersebut dapat meliputi biaya administrasi, biaya pengiriman, hingga biaya asuransi.
Semua biaya tersebut dapat ditanggung oleh importir sebagai salah satu persyaratan dalam penggunaan letter of credit.
Manfaat letter of credit selanjutnya eksportir juga tidak perlu menunggu pembayaran dari importir terlebih dahulu.
Sebab, setelah semua dokumen yang dibutuhkan telah dipenuhi, eksportir dapat segera menyerahkan ke bank penerbit dan mendapatkan pembayaran.
Manfaat terakhir dari letter of credit dalam perdagangan internasional juga menguntungkan bagi eksportir, sebab dapat mencegah risiko pembatasan transfer valas.
Hal ini terjadi ketika ada aturan atau kebijakan dari pemerintah yang membatasi transfer uang ke luar negeri.
Dengan menggunakan letter of credit, pembayaran dapat dilakukan melalui bank penerbit yang telah memiliki izin dari pemerintah.
Baca juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Faktor dan Manfaatnya
Selanjutnya, berikut beberapa manfaat letter of credit bagi importir, antara lain yaitu:
Manfaat letter of credit bagi importir yang pertama adalah memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir melalui bank penerbit.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan eksportir terhadap importir karena telah memberikan jaminan pembayaran yang sah dan terjamin.
Manfaat letter of credit bagi importir berikutnya adalah pembayaran dilakukan melalui bank penerbit yang telah melakukan verifikasi dan validasi terhadap kebutuhan dokumen-dokumen.
Sehingga, sistem ini memastikan bahwa pembayaran dilakukan dengan aman dan terjamin bagi pihak-pihak yang terlibat.
Selain itu, manfaat lainnya dari letter of credit adalah dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses transaksi akan terjamin keabsahannya.
Hal ini dikarenakan dokumen yang dibutuhkan telah melewati verifikasi dan validasi dari bank penerbit, sehingga dokumen tersebut dapat dipastikan keabsahannya.
Selain membantu eksportir dan importir untuk menghindari risiko pembayaran tidak lancar, letter of credit juga memberikan manfaat bagi bank yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Adapun beberapa manfaat letter of credit bagi bank adalah sebagai berikut:
Manfaat utama letter of credit bagi bank adalah mendapatkan komisi.
Bank penerbit letter of credit biasanya meminta biaya dari nasabah atau pihak yang meminta dokumen tersebut.
Biaya ini biasanya terdiri dari biaya administrasi dan juga komisi.
Komisi dalam hal ini merupakan keuntungan bagi bank, karena tidak hanya memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir, tetapi juga memperoleh manfaat dari transaksi tersebut.
Manfaat lainnya bagi bank adalah meningkatkan loyalitas nasabah. Dalam transaksi internasional, kepercayaan dan keamanan sangatlah penting.
Dengan memberikan letter of credit kepada nasabah, bank dapat membantu menjaga kepercayaan dan keamanan dalam transaksi perdagangan internasional tersebut.
Sehingga, hal ini kemudian dapat meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank, karena memberikan jaminan pembayaran yang aman dan terpercaya.
Baca juga: Komoditas: Pengertian, Jenis, Klasifikasi, dan Sistem Dagang
Adapun mekanisme pembuatan letter of credit adalah sebagai berikut:
Mula-mula, kedua belah pihak harus membuat perjanjian jual-beli sebagai bukti kesepakatan transaksi.
Selanjutnya, importir mengajukan permohonan letter of credit ke bank, kemudian bank akan menerbitkannya.
Bank penerbit akan menyerahkan letter of credit bersamaan dengan dokumen persyaratan pada bank penerus.
Bank penerus akan menyampaikan letter of credit pada eksportir.
Eksportir kemudian mulai mengirimkan barang pesanan pada importir dan mendapatkan bukti pengiriman.
Bukti pengiriman diserahkan pada bank penerus sehingga eksportir dapat menerima pembayaran.
Bank penerus akan membayar eksportir jika dokumen memenuhi syarat dan valid.
Setelah pembayaran selesai, bank penerus akan memberikan bukti pembayaran pada bank penerbit. Bank penerus kemudian menerima dana pengganti setelah membayar ke eksportir.
Terakhir, importir membayar kepada bank penerbit sesuai dengan kesepakatan di surat kredit yang telah mereka buat.
Secara keseluruhan, manfaat letter of credit cukup signifikan bagi eksportir, importir, dan bank.
Bagi eksportir dan importir, letter of credit membantu menghindari risiko pembayaran yang tidak lancar serta memberikan jaminan pembayaran dengan aman.
Sedangkan bagi bank, letter of credit memberikan keuntungan berupa komisi dan meningkatkan loyalitas nasabah.
Oleh karena itu, penggunaan letter of credit dapat menjadi pilihan baik bagi para pelaku bisnis yang ingin menjaga keamanan dan kepercayaan dalam transaksi perdagangan internasional.
Jika tertarik menggunakan instrumen pembayaran ini, Sobat OCBC NISP bisa menggunakan layanan Letter of Credit (LC) dari OCBC NISP.
Tak hanya menyediakan jaminan pembayaran bagi penjual, layanan ini juga dijalankan oleh staf profesional yang berpengalaman dan terpercaya.
Demikianlah pembahasan seputar manfaat letter of credit, semoga bermanfaat!
Baca juga: Apa Itu Imported Inflation? Pengertian, Jenis, dan Contohnya