Koperasi Simpan Pinjam: Definisi, Cara Kerja, dan Fungsinya

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan yang menyejahterakan anggotanya.

Sebagian orang memahami bahwa koperasi simpan pinjam adalah salah satu bentuk usaha non-bank untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

Keberadaan koperasi simpan pinjam di Indonesia memegang peranan penting, baik sebagai fungsi penghimpunan maupun penyaluran dana.

Sesuai dengan namanya, koperasi ini menyediakan opsi simpan pinjam bagi anggota, yang lebih lanjut dapat membantu menyejahterakannya.

Dalam hal ini, Sobat OCBC NISP yang menjadi anggota koperasi simpan pinjam bisa memanfaatkannya sebagai penyedia pinjaman modal dalam mewujudkan usaha.

Artikel ini akan membahas pengertian, cara kerja, fungsi, dan peranan koperasi simpan pinjam dalam perekonomian Indonesia. Yuk, simak!

Apa itu Koperasi Simpan Pinjam?

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan mikro yang memiliki kegiatan berupa penawaran pinjaman modal dan penerimaan simpanan.

Disebutkan pula dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 1995, bahwa koperasi simpan pinjam adalah “kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggotanya.”

Berbeda dengan bank, pengertian koperasi simpan pinjam lebih kepada sebuah badan usaha yang bersifat terbuka dan dikelola mandiri secara demokratis.

Maka tak heran, kekuasaan tertinggi pada koperasi simpan pinjam dipegang oleh Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Sementara, keuntungan koperasi simpan pinjam diwujudkan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan ke seluruh anggota sesuai dengan proporsinya.

Dalam pelaksanaannya, beberapa jenis pinjaman koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut:

• Menurut jangka waktu, yakni pinjaman jangka pendek, menengah, dan panjang.
• Menurut kegunaan, yakni pinjaman konsumtif dan produktif.
• Menurut penarikan, yakni pinjaman langsung dan tidak langsung.

Adapun, beberapa jenis simpanan pada koperasi simpan pinjam adalah:

• Sukarela, yakni simpanan yang berasal dari gaji atau pembayaran tunai anggotanya.
• Serbaguna, yakni simpanan yang dibentuk oleh koperasi itu sendiri dari sebagian pinjaman.
• Tujuan, yakni simpanan yang berasal dari pembayaran tunai anggotanya untuk tujuan tertentu, misalnya ibadah haji.
• Sejahtera, yakni simpanan yang berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) anggota koperasi.

Baca Juga: Apa itu Liabilitas? Pengertian, Jenis, Contoh, dan Karakteristik

Cara Kerja Koperasi Simpan Pinjam

Pada dasarnya, tujuan utama berdirinya koperasi simpan pinjam adalah menyejahterakan anggota dan tidak serta merta memperoleh keuntungan saja.

Maka, cara kerjanya sedemikian rupa disesuaikan dengan prinsip koperasi simpan pinjam itu sendiri, yakni oleh, dari, dan untuk anggota.

Untuk mencapai itu, setiap anggota wajib membayar iuran secara rutin dan tidak menunda pembayaran bagi yang mengajukan pinjaman.

Simpanan dan keuntungan koperasi simpan pinjam adalah sumber dana pinjaman bagi anggota yang membutuhkan bantuan finansial.

Oleh karena tujuan tersebut, berbagai sumber pemasukkan dalam koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut.

• Simpanan pokok, kewajiban yang harus dibayarkan oleh anggota saat bergabung pertama kali.
• Simpanan wajib, kewajiban yang harus dibayarkan oleh anggota setiap bulannya.
• Simpanan sukarela, sumber pemasukkan dari anggota yang waktunya tidak ditentukan.
• Modal pinjaman, dana yang dipinjam untuk kebutuhan koperasi dari lembaga keuangan lain.
• Dana tak terduga, sisa hasil usaha yang tidak dibagikan kepada anggota pada kondisi tertentu.
• Hibah atau donasi, sumber dana yang diberikan secara sukarela dari pihak lain, baik lembaga maupun perseorangan.

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam

Terdapat berbagai fungsi koperasi simpan pinjam yang dapat dirasakan oleh anggota dan para pelaku bisnis.

Dalam hal ini, Sobat OCBC NISP bisa melakukan berbagai transaksi keuangan di koperasi, seperti pinjaman, simpanan, hingga penjualan barang kebutuhan. Adapun uraian fungsi koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut.

• Menyalurkan bantuan pinjaman pada anggota dan calon anggota yang memiliki kebutuhan jangka pendek.
• Menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari para anggota koperasi.
• Melayani jual beli barang secara tunai maupun kredit.
• Memberikan tambahan modal usaha bagi para anggota.

Peran Koperasi Simpan Pinjam

Sebagai salah satu badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi, peranan koperasi simpan pinjam berkaitan erat dengan tujuan kesejahteraan.

Bila tiap anggota berkontribusi besar dan kegiatannya berjalan optimal, mestinya tujuan koperasi simpan pinjam dapat tercapai dengan maksimal.

Sejalan dengan tujuan berdirinya, peran koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut.

1. Membantu Ekonomi Anggota Koperasi

Pertama, peran koperasi simpan pinjam adalah membantu perekonomian dan memberi kesejahteraan anggotanya.

Bagaimana tidak, setiap anggota koperasi memiliki hak untuk memberi simpanan dan mengajukan pinjaman dengan bunga ringan untuk membantu finansialnya.

Dengan demikian, anggota koperasi dapat terhindar dari layanan pinjaman yang tidak terpercaya.

Baca Juga: 20+ Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Modal Minim!

2. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Negara

Secara signifikan, peranan koperasi simpan pinjam adalah mendukung pertumbuhan ekonomi negara melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Para perintis tersebut cukup dekat hubungannya dengan koperasi simpan pinjam karena dapat mendukung modal usaha.

Dengan demikian, sedikit banyaknya, koperasi simpan pinjam menunjang sektor UMKM semakin berjaya dan mendorong perputaran uang dalam skala nasional.

3. Pilihan Tempat Penyimpanan Uang

Salah satu peran strategis koperasi simpan pinjam adalah sebagai alternatif tempat penyimpanan uang.

Dalam hal ini, Sobat OCBC NISP bisa mempertimbangkan koperasi simpan pinjam untuk menabung dengan tujuan tertentu, misalnya beli rumah sendiri.

Selain itu, keuntungan menyimpan uang di koperasi simpan pinjam adalah bunga deposito yang lebih tinggi, serta pajak bunga simpanan relatif kecil daripada bank.

4. Tempat Pinjaman Modal Usaha yang Aman

Mengajukan pinjaman modal usaha di koperasi simpan pinjam dipercaya aman bagi sebagian masyarakat.

Pasalnya, mengajukan pinjaman di koperasi simpan pinjam lebih fleksibel dan tidak memiliki persyaratan yang rumit.

Pertimbangan lainnya adalah hubungan anggota koperasi yang dekat memberikan keamanan tersendiri bagi peminjamnya.

Tak heran, banyak orang memilih badan usaha ini untuk tempat pinjaman modal usaha yang mudah dan terpercaya.

Itu dia pembahasan lengkap seputar koperasi simpan pinjam yang ternyata berperan krusial bagi sebagian masyarakat.

Selain sebagai badan usaha yang mengutamakan profit, koperasi simpan pinjam juga menjadi solusi keuangan bagi para anggotanya dan tak lupa pelaku UMKM.

Meski terlihat ramah, koperasi simpan pinjam tetap memiliki aturan dan jangka pinjaman yang tertuang dalam AD/ART.

Nah, apakah Sobat OCBC NISP tertarik untuk memulai bisnis namun membutuhkan dukungan dalam memenuhi kebutuhan operasional?

Tak perlu khawatir lagi, OCBC NISP hadir dengan Kredit Modal Kerja, siap membantu pelaku UMKM yang terhambat karena masalah keuangan.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan nasabah ketika menggunakan layanan Kredit Modal Kerja dari Bank OCBC NISP, seperti cara kerja fleksibel dan dana dapat cair lebih cepat.

Selain itu, melalui aplikasi ONe Mobile, Sobat OCBC NISP bisa melakukan berbagai kebutuhan, seperti investasi hingga pengajuan peminjaman!

Bagaimana, apakah Sobat OCBC NISP tertarik? Jika iya, yuk ajukan Kredit Modal Kerja sekarang juga dan raih jutaan manfaatnya!