12 Hal yang Wajib Dipersiapkan saat Mudik Lebaran Naik Mobil

4 Apr 2024

Salah satu alat transportasi yang dipilih masyarakat untuk pulang kampung alias mudik adalah mobil. Tak heran jika saat mudik Lebaran, sering terjadi penumpukan kendaraan yang berakibat macet.

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi masyarakat memilih mobil untuk mudik. Mulai dari alasan tak mendapat tiket kereta atau pesawat, hingga alasan yang lebih ekonomis, naik mobil lebih murah.

Selain alasan-alasan tersebut, ada juga orang yang memilih naik mobil saat mudik agar transportasi selama di kampung halaman lebih mudah. Dengan membawa mobil, mereka tak perlu menyewa atau naik taksi saat bepergian.

Namun apapun alasannya, kamu yang memilih mudik naik mobil sebaiknya mempersiapkannya secara keseluruhan. Mulai dari kondisi mobil, fisik dan mental pengemudi mobil.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran agar Tak Overspending

Berikut ini 12 hal yang sebaiknya kamu perhatikan dan persiapkan sebelum mudik naik mobil:

1. Dokumen Penting

Sebelum membahas yang lain-lain, satu hal ini tak boleh kamu tinggalkan. Pastikan kamu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kamu juga bisa membawa kartu asuransi kendaraan jika ada. Dokumen-dokumen ini sangat diperlukan saat kamu mengemudikan kendaraan bermotor termasuk mobil.

2. Cek Kondisi Mobil Secara Keseluruhan

Sebelum berangkat ke kampung halaman, kamu perlu memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Beberapa hal seperti ban, rem, kaca, lampu, mesin, wajib diperiksa.

Pastikan semuanya dalam kondisi baik, tidak ada satupun ban yang aus atau retak. Demikian juga ban cadangan, pastikan dalam kondisi baik dan siap dipasang apabila diperlukan.

Selain ban, pastikan juga rem berfungsi dengan baik untuk perjalanan panjang mudik Lebaran. Selain itu, kamu juga perlu memeriksa volume oli mesin dan pastikan kualitas oli masih dalam batas aman.

Lebih lanjut, pemeriksaan kondisi mobil juga mencakup sistem kelistrikan. Periksa kondisi aki, kabel-kabel, hingga alternator sebagai sistem pengisian daya, dan pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik.

Jangan lupa cek air radiator sebelum melakukan perjalanan mudik, terutama untuk mobil-mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun. Bagian ini kerap terlupakan karena fokus dengan bagian lain di mobil.

Kalau level air radiator kurang, akan berdampak pada overheat mesin yang menyebabkan mobil akan mati total. Untuk jaga-jaga, tak ada salahnya membawa air radiator cadangan yang disimpan di bagasi.

Untuk lebih memastikan mobilmu aman dipakai untuk mudik Lebaran, ada baiknya kamu membawanya ke bengkel untuk diperiksa. Sampaikan pada montir bahwa kamu berencana mudik dengan mobil tersebut sehingga montir tersebut akan memeriksa kondisi mobil secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Cara Cek Saldo E-Toll Lewat Hp, Praktis dan Anti Ribet!

3. Persiapkan Ban Serep, Dongkrak, Hingga Toolkit

Ban serep dan dongkrak adalah dua barang yang tidak boleh lupa dibawa saat mudik naik mobil. Hal itu karena bisa saja di tengah jalan, mobil mengalami kebocoran ban sehingga perlu diganti.

Selain ban serep dan dongkrak, kamu juga perlu mempersiapkan toolkit yang berisi perkakas untuk keadaan darurat. Beberapa perkakas yang biasanya ada dalam toolkit antara lain pisau lipat, gunting, tang, kunci L, obeng, kunci inggris, kabel, selotip, lakban, cable ties, hingga senter.

Tak kalah penting, kamu juga wajib melatih skill mengganti ban agar jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran, kamu bisa melakukannya sendiri. Minimal, dalam satu mobil, ada satu orang yang paham bagaimana cara mengganti ban.

4. Kotak P3K

Perjalanan jarak jauh dalam waktu yang cukup lama tak jarang membuat kondisi kesehatan kamu atau salah satu anggota keluarga yang ikut di dalam rombongan mudik jadi kurang fit.

Kalau sudah begini, maka obat-obatan yang ada di kotak P3K dapat membantu menyembuhkan kondisinya. Namun kadang hal ini sering dilupakan.

Isi kotak P3K biasanya mencakup obat pribadi dan obat umum seperti obat demam, pusing, batuk, diare, hingga plester dan koyo. Jika di mobilnya sudah tersedia, cek lagi isinya, apakah masih lengkap dan dalam kondisi baik?

Jika memang kondisinya sudah tidak baik, sebaiknya kamu ganti isi kotak P3K dengan obat-obatan yang baru.

5. Pastikan Saldo e-Toll Cukup

Mengisi atau top up kartu toll memang mudah, kamu tinggal membuka aplikasi dan mengisi ulang. Namun sebelum berangkat, sebaiknya kamu menyiapkan saldo yang cukup untuk perjalanan mudik.

Kamu juga perlu menyediakan kartu toll cadangan untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi misalnya saja kartu hilang atau rusak. Dengan begitu, kamu tak perlu panik.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran agar Tak Overspending

6. Barang Jangan Melebihi Kapasitas Bagasi

Kamu sering lihat kan orang-orang yang mudik dengan mobil mengikat barang-barang bawaannya di atap mobil? Sebisa mungkin, hal itu jangan dilakukan.

Selain berbahaya, ada kemungkinan barang-barang itu akan rusak atau hilang gara-gara tali pengikatnya terlepas. Jika ingin menyimpan barang-barang di atap mobil, gunakan roof box agar lebih aman.

Selain itu, jangan memenuhi ruang kaki dengan barang-barang. Hal ini dapat membuat perjalanan jauh menjadi kurang nyaman karena kaki tidak bisa leluasa bergerak.

Disarankan untuk membawa barang-barang secukupnya, tata dengan rapi, dan aman di bagasi mobil.  Jangan sampai barang-barang kamu bergeser atau terjatuh saat kamu membuka bagasi.

7. Cari Rute yang Efisien

Sebelum berangkat mudik, ada baiknya kamu mempelajari rute yang akan dilalui. Saat mudik, jalanan biasanya padat bahkan macet, cobalah mencari tahu rute yang paling efisien menuju kampung halaman.

Jalan alternatif biasanya lebih lengang daripada jalanan utama meski secara jarak tempuh bisa jadi lebih jauh. Kamu juga bisa mengandalkan aplikasi navigasi untuk membantu mencari jalan yang paling efisien.

Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menghindari macet adalah memilih waktu berangkat yang tepat. Hindari perjalanan malam hari dan pilih saat lalu lintas yang masih relatif tenang.

Biasanya, waktu paling pas untuk berangkat mudik adalah pagi hari setelah Subuh sekitar pukul 05.00 - 06.00 karena belum terlalu padat. Namun saat mudik, kondisi lalu lintas dapat berubah-ubah sehingga perlu kamu pantau setiap saat.

Beberapa media yang bisa kamu pantengin adalah media sosial, streaming televisi, dan aplikasi navigasi. Biasanya, media-media itu akan memberikan update terkini mengenai arus mudik.

8. Penuhi Tangki Bahan Bakar

Rute mudik saat ini kebanyakan melalui toll yang sulit untuk berhenti sesuka hati, karena itu sebelum masuk ke toll, pastikan tangki bahan bakar mobilmu telah terisi penuh.

Jangan sampai kamu panik karena mobilmu kehabisan bahan bakar dan tempat pengisiannya masih jauh. Hal ini tentu akan bikin kamu repot dan harus sering-sering berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Mengisi penuh bahan bakar mobil juga berguna buat kamu yang memiliki mobil dengan bahan bakar tertentu. Karena bisa jadi stok bahan bakar yang kamu perlukan habis karena saking banyaknya permintaan saat mudik.

9. Siapkan Kondisi Fisik dan Mental Terutama Pengemudi

Perjalanan mudik yang memakan waktu lama dan jauh sudah pasti menguras energi dan mental, terutama untuk pengemudi mobil. Karena itu, kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan, apalagi bagi kamu yang tetap berpuasa selagi mengemudi.

Untuk itu, pastikan kamu benar-benar sehat saat akan berkendara. Jika diperlukan, minumlah vitamin bila perlu saat sahur sebelum berangkat mudik dan pakailah baju yang nyaman untuk berkendara.

10. Istirahat Setiap Empat Jam

Terkadang, pengemudi ingin cepat-cepat sampai tujuan dan lupa beristirahat. Padahal, mengendarai mobil jarak jauh membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak.

Menurut Undang-Undang No.22 Tahun 2009 ayat 3, pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.

Kamu dapat memanfaatkan waktu istirahat ini untuk menghirup udara segar dan melemaskan otot-otot yang kaku karena duduk terlalu lama. Waktu beristirahat juga menjadi waktu untuk membuat mesin mobil tidak panas.

Kamu bisa memanfaat waktu istirahat di rest area untuk mengisi tenaga, minum teh, atau makan. Kalau kamu mengantuk, sebaiknya tidur sejenak dan jangan paksakan diri untuk menyetir.

11. Membawa Bekal Makanan dan Minuman yang Cukup

Selain sebagai antisipasi macet berjam-jam, membawa bekal makanan dan minuman juga bisa menghemat pengeluaran. Kamu dan keluarga tidak perlu sering-sering membeli makanan di rest area yang biasanya memiliki harga lebih mahal.

Selain makanan berat, kamu juga bisa menyiapkan camilan favorit untuk menemani perjalanan selama mudik. Pilihlah camilan yang sehat seperti buah, kacang-kacangan, sandwich, atau biskuit. Jangan lupa juga untuk membawa air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi selama mudik Lebaran.

12. Membawa Uang Tunai

Meski saat ini zamannya cashless, ada baiknya kamu tetap membawa uang cash untuk berjaga-jaga. Tak perlu banyak-banyak, yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu selama perjalanan.

Jika kamu membutuhkan transaksi secara cashless saat mudik, kamu bisa menggunakan aplikasi OCBC mobile untuk segala kebutuhan mulai dari pembayaran hingga transfer dana.

Saat ini, hampir seluruh tenant di rest area telah menerima pembayaran secara cashless dengan QRIS. Jadi cukup dengan mengakses OCBC mobile, seluruh transaksi kamu akan beres.

Cara bayar QRIS di OCBC mobile juga sangat mudah, sebagai berikut:

  • Login ke OCBC mobile
  • Tap menu QRIS di tengah bawah
  • Pindai QR Code yang disediakan kasir
  • Masukkan nominal bayar, tap lanjut
  • Cek ringkasan transaksi, lalu tap Konfirmasi
  • Masukkan PIN transaksi
  • Transaksi selesai

Kamu nggak usah khawatir soal keamanan, transaksi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya. Setiap transaksi dilindungi Two-Factor Authentication (2FA) dengan penggunaan User ID, Password, serta PIN transaksi yang hanya diketahui oleh kamu sebagai pengguna.

Kamu juga berkesempatan mendapat 2.500 Poinseru dengan transaksi minimal 6x dan total transaksi minimal Rp500.000 per bulan di OCBC mobile.

Jadi tunggu apa lagi? Download OCBC mobile sekarang juga untuk menikmati kemudahan transaksi apapun dalam genggaman!


Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 14 Mei 2025

Apakah Reksa Dana Saham Masih Layak Dibeli?

Baca

Edukasi, Investasi - 8 Mei 2025

Persiapan Liburan Musim Dingin yang Kerap Diabaikan Padahal Penting

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile