Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Penghasilan Minim

21 Nov 2024

Mengatur keuangan rumah tangga dengan penghasilan minim memang menantang. Namun dengan pengelolaan yang benar, kebutuhan keluarga kamu akan terpenuhi dengan baik. Bagaimana caranya?

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan. Sesuaikan segala kebutuhan dengan dana, jangan memaksakan diri yang akan membuat kamu terjebak dalam hutang.

Yang kedua, pastikan kamu tidak memiliki hutang yang cicilannya lebih dari 30 persen penghasilan. Akan lebih bagus jika kamu tidak memiliki hutang sehingga budget tersebut bisa digunakan untuk menabung.

Jika kamu terlanjur memiliki hutang lebih dari 30 persen penghasilan, cobalah untuk mencari cara agar hutang tersebut dapat terselesaikan. Misalnya dengan cara meminta restrukturisasi hutang.

Hal itu agar cicilannya tidak melebihi 30 persen dari penghasilan kamu. Jika kedua hal itu sudah kamu lakukan, maka kamu bisa mengatur keuangan rumah tangga kamu dengan lebih baik.

Baca juga: Kartu Kredit Virtual: Pengertian, Manfaat & Tips Membuatnya

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

1. Hitung Penghasilan Bulanan

Hitunglah penghasilan yang benar-benar bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan rumah tangga. Lupakan penghasilan sebelum pajak, kamu tidak perlu menghitung penghasilan tersebut.

2. Buat Daftar Anggaran

Setelah itu, buatlah daftar anggaran keuangan rumah tangga. Kamu bisa memulai dengan metode 50/30/20 yaitu 50 persen pendapatan untuk kebutuhan bulanan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen tabungan.

Kamu perlu menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan. Kamu perlu memikirkan agar segala kebutuhan pokok kamu seperti tempat tinggal, makanan, dan pendidikan cukup dengan 50 persen penghasilan tersebut.

Jika ternyata ada kebutuhan yang membuat melebihi budget, carilah alternatif yang masuk dalam anggaran kamu. Hal ini berguna untuk memangkas pengeluaran.

Sementara itu 30 persen penghasilan dapat kamu gunakan untuk memenuhi keinginan. Beban hutang juga bisa dimasukkan ke dalam alokasi anggaran sebanyak 30 persen tersebut.

Jika kamu tidak memiliki hutang, budget tersebut dapat dipergunakan untuk memenuhi keinginan keluarga kamu. Bisa juga budget tersebut digunakan menambah tabungan agar tujuan keuangan lebih cepat tercapai.

Sementara itu 20 persen dari penghasilan dialokasikan untuk menabung. Usahakan agar budget ini tidak diganggu gugat karena memiliki tabungan dapat memberimu rasa aman saat ada kejadian tak terduga.

Baca juga: Wajib tahu! Ini 5 Perbedaan Kartu Kredit dan Debit

3. Lacak Pengeluaran

Setelah membuat anggaran, kamu perlu memantau apakah penggunaan anggaran tersebut telah sesuai peruntukannya atau tidak. Kamu juga perlu memastikan agar penggunaan anggaran tersebut tidak over budget.

Caranya dengan melacak pengeluaran secara menyeluruh. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi apa saja pengeluaran yang dapat dipangkas supaya lebih hemat.

4. Petakan Tujuan Keuangan yang Ingin Dicapai

Tak cuma kebutuhan bulanan, kamu juga perlu memikirkan tentang persiapan dana untuk sekolah anak. Apa pun tujuanmu, pikirkan lebih masak setiap pos pengeluaran baik untuk yang jangka panjang atau pendek.

5. Ajak Keluarga untuk Berdiskusi

Berbicara tentang perkara keuangan bisa dibilang merupakan salah satu hal paling sulit. Namun, percakapan ini sebenarnya dapat memperkuat keuangan dan hubungan antara setiap anggota keluarga.

Dengan mengajak seluruh anggota keluarga berdiskusi, masing-masing orang akan ikut menyadari tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik. Hal itu sekaligus mengajarkan kepada seluruh anggota keluarga tentang pengelolaan keuangan.

6. Buat Daftar Belanja Bulanan

Salah satu cara terbaik untuk tetap berpegang pada anggaran adalah dengan membuat daftar belanja. Tulislah apa saja barang yang akan kamu beli. Bawalah daftar itu bersamamu dan pastikan untuk membeli hanya barang-barang yang ada pada daftar.

7. Cari Pendapatan Tambahan

Jika memungkinkan, carilah pekerjaan sampingan yang dapat menambah penghasilan. Ajak pasanganmu untuk membuat bisnis bersama yang bisa membantu keuangan keluarga.

8. Evaluasi Anggaran

Anggaran juga bisa berubah karena kebutuhan keluarga yang berubah. Bersiaplah untuk membuat penyesuaian pada anggaran kamu setelah beberapa bulan menjalankan perencanaan keuangan.

Evaluasi anggaran tersebut dapat merupakan pengurangan maupun penambahan. Evaluasi anggaran berguna untuk mencegah kebocoran anggaran keuangan keluarga.

9. Jangan Berhutang Konsumtif

Sebisa mungkin jangan berhutang apalagi jika hutang tersebut untuk kebutuhan konsumsif. Jika kamu memiliki kartu kredit atau fasilitas paylater, ingatlah bahwa kedua hal tersebut bukan sebagai alat yang membantu pembayaran.

Kartu kredit dan paylater hanya kartu untuk bertransaksi yang perlu kamu bayar setiap bulan beserta bunga dan denda jika kamu terlambat membayarnya. Intinya, gunakan keduanya dengan bijak.

Salah satu kartu kredit yang bisa kamu manfaatkan adalah Nyala Kartu Kredit dari OCBC. Nyala Kartu Kredit merupakan satu-satunya kartu kredit auto-cuan yang bisa membantumu meraih #FinanciallyFit sekaligus lebih hemat.

Nyala Kartu Kredit menawarkan banyak kemudahan bertransaksi, kamu juga bisa mendapat keuntungan jika menggunakan kartu kredit ini, misalnya seperti:

  • Cashback 8% untuk semua transaksi online sepanjang tahun.
  • Serba digital di OCBC mobile: Buat PIN Kartu Kredit, Cek Limit & Tanggal Kadaluarsa, Monitor Tagihan, Ubah transaksi jadi Cicilan & Pengajuan Travel Notice.
  • Fitur Contactless untuk kecepatan bertransaksi.
  • Promo merchant Nyala, berupa hemat hingga Rp380 Ribu di berbagai merchant, seperti: Astro, Grab, Halodoc, Re Juve, ruparupa.com, sociolla, dan Tokopedia.
  • Semua bisa dicicil 0% untuk tenor 3 bulan.
  • Bebas iuran tahun pertama, tahun berikutnya mengikuti program yang berlaku.
  • Pembayaran tagihan minimum 5% dari total tagihan.

Kamu bisa langsung mengajukan Nyala Kartu Kredit dengan segudang keuntungan ini jika sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Wajib memiliki rekening tabungan Nyala (Jika belum memiliki rekening OCBC, Kartu Kredit Nyala OCBC bisa diajukan bersamaan dengan pembukaan layanan Nyala di OCBC mobile)
  • Minimal 21 tahun untuk pemegang kartu utama
  • Minimal 17 tahun untuk pemegang kartu tambahan
  • Minimal penghasilan Rp3 Juta per bulan atau Rp36 Juta per tahun
  • WNI atau WNA

Banyak ya keuntungannya? Jadi tunggu apalagi? Segera download OCBC mobile untuk menikmati kemudahan dalam menggunakan Nyala Kartu Kredit, ya!

Baca juga: Memahami 10 Manfaat Kartu Kredit Bagi Pengguna, Yuk Simak!


Story for your Inspiration

Baca

Nyala - 11 Sep 2025

Kenali Jenis-Jenis Kucing yang Populer di Indonesia & Tips Merawatnya

Baca

Edukasi - 9 Sep 2025

Gaji Polisi Indonesia 2025: Beda Pangkat, Beda Jabatan, Beda Gaji

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile