Terdapat fakta pinjaman online yang perlu diketahui seperti standar persyaratan.
Istilah pinjol (pinjaman online) mungkin sudah tidak asing lagi bagi Sobat OCBC NISP. Sehubungan dengan itu, terdapat beberapa fakta pinjaman online yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui.
Salah satu faktanya yaitu adanya standar persyaratan untuk mendapatkan pinjaman online.
Meski persyaratannya bisa dibilang mudah, tetapi nyatanya tidak hanya sekedar menyerahkan identitas pribadi saja, lho.
Sebab, sejumlah syarat harus dipenuhi terlebih dahulu layaknya pengajuan pinjaman pada umumnya.
Selain itu, Sobat OCBC NISP juga perlu tahu fakta pinjaman online lainnya agar tidak terjebak pinjol yang dapat mengganggu personal finance.
Untuk mengetahui fakta pinjaman online lebih lanjut, yuk simak uraiannya dalam artikel ini!
Sebenarnya, kehadiran pinjaman online merupakan suatu inovasi baru yang memudahkan peminjam untuk mendapatkan dana.
Sayangnya, bersamaan dengan inovasi ini juga muncul banyak pinjaman online ilegal yang tentu sangat merugikan.
Selain itu, akhir-akhir ini juga banyak beredar berita yang kurang mengenakkan terkait pinjaman online salah satunya berkaitan dengan cara penagihan kepada peminjam.
Kebanyakan, yang menjadi masalah adalah penagihan dilakukan dengan menggunakan intimidasi, hingga penyebaran data pribadi.
Mungkin di sini Sobat OCBC NISP penasaran, apakah cara penagihan pinjaman online memang seperti itu?
Faktanya, cara penagihan pada pinjaman online legal tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena terdapat aturan yang harus dipatuhi.
Selain itu, terdapat beberapa fakta pinjaman online lainnya termasuk yang berkaitan dengan keamanan data pribadi peminjam.
Sehubungan dengan itu, berikut adalah beberapa fakta pinjaman online lebih lanjut yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui:
Sudah merupakan fakta jika syarat untuk mengajukan pinjaman online sangatlah mudah dibandingkan dengan kredit konvensional.
Umumnya, syarat yang harus dipenuhi ketika mengajukan pinjaman online adalah sudah berusia 18 tahun, melampirkan KTP, berfoto dengan membawa KTP, hingga menyerahkan riwayat pembelian barang.
Meski terlihat mudah, bukan berarti pengajuan akan langsung diterima, melainkan harus melalui proses screening sesuai dengan standar yang diterapkan.
Hal yang menjadikan prosesnya cepat adalah kebanyakan aplikasi pinjaman online telah dilengkapi dengan sistem yang dapat melakukan screening secara otomatis.
Baca juga: Kartu Kredit Virtual: Pengertian, Manfaat & Tips Membuatnya
Selanjutnya, fakta pinjaman online berkaitan dengan limit yang akan diberikan kepada peminjam.
Jika Sobat OCBC NISP mengira bahwa limit pinjaman online tidak terbatas, nyatanya tidaklah demikian.
Limit pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan finansial dari masing-masing peminjam.
Oleh karena itu, penting untuk mengisi data diri dengan sebenar-benarnya agar mendapatkan limit pinjaman sesuai dengan kemampuan.
Untuk berjaga-jaga agar tidak terjebak pinjaman online ilegal, Anda perlu curiga jika limit yang diberikan terlalu besar.
Fakta pinjaman online selanjutnya yaitu adanya transparansi bunga. Sebab, penyedia pinjaman online legal OJK harus memberikan informasi bunga hingga biaya admin yang dikenakan di awal pengajuan.
Artinya, berbagai informasi tersebut harus dijelaskan dan disampaikan kepada calon peminjam saat mengajukan pinjaman.
Dengan demikian, debitur bisa merencanakan keuangannya dengan lebih bijak ketika mengajukan pinjaman online.
Perihal bunga pinjaman online, OJK telah menetapkan sebesar 0,8%. Suku bunga tersebut merupakan batas maksimal yang boleh dikenakan kepada debitur per harinya.
Kemudian, fakta pinjaman online yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui adalah tidak semuanya ilegal.
Nyatanya, terdapat 102 pinjaman online legal yang telah terdaftar di OJK. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pinjaman online ilegal di kalangan masyarakat.
Nah, agar terhindar dari penipuan, Sobat OCBC NISP bisa melakukan beberapa cara untuk mengetahui apakah pinjaman online tersebut legal atau ilegal.
Caranya, cek nama pinjaman online melalui website atau WhatsApp OJK. Selain itu, Sobat OCBC NISP juga bisa menanyakan legalitas pinjaman online kepada OJK melalui e-mail.
Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Renovasi Rumah, Ini Syaratnya!
Fakta pinjaman online selanjutnya yaitu terdapat aturan yang harus dipatuhi baik oleh penyedia ataupun debitur.
Aturan tersebut meliputi bunga maksimal yang boleh dikenakan, metode penagihan, hingga denda keterlambatan.
Bagi pinjaman online legal, aturan ini harus dipatuhi agar tidak mendapatkan sanksi dari OJK.
Namun, jika Sobat OCBC NISP mendapati adanya keganjilan mulai dari besaran bunga hingga metode penagihan yang digunakan, ini perlu dicurigai karena pinjaman online tersebut kemungkinan ilegal.
Banyaknya kasus terkait pinjaman online mungkin menjadikan Sobat OCBC NISP mempertanyakan apakah data pribadi akan aman?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terdapat fakta pinjaman online legal yang perlu diketahui, yaitu data pribadi pengguna akan terenkripsi.
OJK telah mengatur hal ini agar data debitur tetap aman dan tidak mudah dibobol. Biasanya, yang berpotensi untuk menyebarkan data pribadi penggunanya adalah pinjol ilegal.
Itulah beberapa fakta pinjaman online yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui. Ternyata, untuk mendapatkan pinjaman online tidak semudah itu.
Selain itu, limit pinjaman yang akan didapatkan juga akan disesuaikan dengan kemampuan finansial peminjam.
Membahas soal pinjaman, OCBC NISP memiliki berbagai layanan mulai dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga Kredit Pemilikan Mobil dengan berbagai benefit lainnya.
Jika tertarik, Sobat OCBC NISP bisa membuka rekening NYALA dan dapatkan semua benefit-nya sekarang juga.
Tunggu apalagi? Yuk, jadi #FinanciallyFIT bersama NYALA OCBC NISP.
Baca juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!