Kepemilikan deposito dibuktikan dengan bilyet. Lalu bagaimana jika bilyet deposito hilang?
Deposito adalah salah satu instrumen investasi berupa uang yang disimpan dalam rekening dengan jangka waktu tertentu. Bank atau lembaga keuangan tempat menyimpan uang akan memberikan bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito.
Kehilangan bilyet deposito bisa menimpa siapa saja. Namun kamu nggak perlu khawatir jika bilyet hilang. Ikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam artikel ini!
Baca juga: Apa Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito?
Bilyet deposito adalah bukti kepemilikan yang diberikan kepada nasabah sebagai bukti simpanan di bank dalam bentuk deposito berjangka. Deposito sendiri merupakan salah satu produk bank berupa investasi dengan risiko rendah dan keuntungan sekitar 5 hingga 7 persen.
Dokumen bilyet berisi beberapa informasi, seperti:
Bilyet deposito adalah dokumen yang dapat dimanfaatkan sebagai pinjaman sesuai kesepakatan tenor antara bank dan nasabah. Selain itu, dalam beberapa kasus, bilyet juga bisa diperjualbelikan.
Mengingat bilyet memiliki fungsi yang penting, maka sudah sewajarnya jika kamu menjaga bukti kepemilikan deposito ini dengan baik. Berikut beberapa tips menjaga bilyet agar aman:
Baca juga: 7 Perbedaan Deposito dan Tabungan, Mana Pilihanmu?
Kehilangan bilyet deposito mungkin akan membuat kamu super panik. Betapa tidak, dokumen ini sangat penting dan jika tidak segera diurus dengan benar, kamu juga akan kehilangan dana yang disimpan di deposito.
Maka dari itu, hal pertama yang perlu dilakukan saat bilyet deposito hilang adalah tetap tenang dan tidak panik. Dengan begitu, kamu bisa tetap berpikir jernih untuk menjalani langkah berikut ini!
Pertama, kamu perlu mengurus surat kehilangan dari kepolisian. Surat ini merupakan dokumen pertama yang harus diurus setiap kali kamu kehilangan apapun, dan berguna untuk tahap pengurusan berikutnya.
Untuk mendapatkan surat ini pun juga sangat mudah. Datangi kantor kepolisian (Sektor) sesuai domisili, dan masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
Berikutnya, sampaikan maksud untuk membuat surat kehilangan bilyet deposito. Petugas akan meminta data diri dan kronologi kejadian yang berkaitan dengan hilangnya bilyet deposito.
Setelah itu, petugas akan memulai membuat surat keterangan kehilangan. Prosesnya sangat cepat dan kamu tidak dikenai biaya apapun alias gratis.
Berikutnya, kamu perlu membuat surat pernyataan untuk pihak bank. Surat ini berisi tentang data diri dan pernyataan bahwa kamu telah kehilangan bilyet deposito tanpa sengaja.
Bubuhkan tanda tangan di atas materai dalam surat tersebut agar lebih meyakinkan. Selain itu, beberapa bank mungkin juga akan meminta nasabah untuk membuat surat pernyataan yang membebaskan bank dari segala risiko dan tuntutan hukum terkait penerbitan bilyet baru.
Setelah surat kehilangan dan pernyataan bermaterai jadi, berikutnya kamu perlu mendatangani kantor cabang bank penerbit bilyet deposito. Kamu akan diarahkan ke customer service, lalu sampaikan maksud untuk mengurus penerbitan bilyet baru.
Petugas CS akan meminta beberapa dokumen seperti KTP, surat kehilangan dari kepolisian, hingga surat pernyataan tertulis. Selain itu, petugas CS mungkin akan melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengkonfirmasi data diri.
Kamu yang menyimpan deposito di OCBC tak perlu khawatir jika mengalami kehilangan bilyet. Pasalnya OCBC memiliki kanal pengaduan yang lengkap dan siap melayani seluruh permasalahan nasabah, melalui:
Itulah ulasan mengenai apa yang harus dilakukan jika bilyet deposito hilang. Kamu bisa membuka halaman Article OCBC untuk mendapatkan informasi menarik seputar keuangan dan perbankan seperti ini!
Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Paling Mudah, Ini Rumusnya!