Mata Uang Zimbabwe Menjadi Tidak Berharga, Apa Penyebabnya?

7 Feb 2023

Salah satu penyebab mata uang Zimbabwe tidak berharga adalah hiperinflasi.

Tahukah Anda kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga? Pertanyaan tersebut mungkin akan muncul saat mengetahui fakta bahwa Anda memerlukan segepok uang hanya untuk membeli 3 butir telur.

Bahkan di sana, saking tidak berharganya, banyak orang yang lebih memilih menggunakan dollar AS daripada ZWL sebagai mata uang.

Lantas, kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga? Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak uraiannya di bawah ini!

Kenapa Mata Uang Zimbabwe Tidak Berharga?

Alasan utama dari jatuhnya mata uang Zimbabwe adalah karena gagalnya upaya redenominasi pemerintah dan peredaran terlalu banyak uang yang memicu hiperinflasi.

Pada saat pemerintahan Presiden Mugabe, ada kebijakan untuk menyetak uang tanpa henti demi membiayai pemerintahannya.

Lantas, kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga? Saat ada terlalu banyak uang yang beredar di pasar, harga barang-barang akhirnya menjadi tinggi sehingga terjadi hiperinflasi.

Tercatat pada tahun 2007, kenaikan inflasi di Zimbabwe mencapai 66,212%. Dalam kondisi ini,  harga sebuah barang bisa naik beberapa kali hanya dalam waktu satu hari.

Alhasil, sudah menjadi pemandangan biasa jika masyarakat di sana harus membawa bergepok-gepok uang ZWL hanya untuk belanja.

Bahkan, uang 100 miliar di Zimbabwe hanya laku untuk membeli 3 butir telur.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa hiperinflasi adalah alasan kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga.

Redenominasi Zimbabwe

Setelah mengetahui alasan kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga, selanjutnya kita akan membahas upaya penyelesaian yang dilakukan oleh Zimbabwe saat menghadapi masalah ini.

Sebagai upaya penyelesaian masalah hiperinflasi, Zimbabwe melakukan tiga kali redenominasi.

Secara sederhana, redenominasi adalah penyederhanaan mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengurangi nilainya. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat nilai mata uang tersebut.

Sehubungan dengan hal ini, Indonesia juga sempat berencana untuk melakukan redenominasi.

Memang, ada negara yang berhasil menguatkan mata uang dan menjaga laju inflasi karena redenominasi, salah satunya adalah Turki.

Namun, ada juga negara yang gagal menerapkan hal ini, salah satunya adalah Zimbabwe.

Meskipun telah melakukan redenominasi sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2006, 2008 dan 2009, keuangan negara ini tidak kian membaik.

Pada 2006, dolar Zimbabwe dikurangi jumlah nol nya sebanyak tiga digit. Jadi, uang ZWN1.000 berubah menjadi ZWN1.

Namun, karena ada terlalu banyak uang yang beredar, akhirnya inflasi tidak terkendali dan upaya redenominasi gagal.  Bahkan pada 2007, inflasi Zimbabwe sempat mencapai 1000%.

Kemudian, redenominasi dilakukan kembali pada tahun 2008 dan mengalami perubahan kode dari ZWN ke ZWR.

Pada redenominasi kali ini, Zimbabwe tidak hanya mengurangi 3-digit nol saja, namun merubah ZWN10.000.000.000 menjadi ZWR1.

Sayangnya, redenominasi jilid II tidak menyelesaikan permasalahan sama sekali.

Kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga? Sebab, saat itu masyarakat sudah kehilangan kepercayaan terhadap dollar Zimbabwe dan terbiasa menggunakan mata uang asing.

Akhirnya, pada tahun 2009, dollar Zimbabwe mengalami redenominasi lagi dan mengubah kode dari ZWR ke ZWL.

Kali ini, pemerintah memotong 12 nol, jadi ZWR1.000.000.000.000 setara dengan ZWL1.

Sekali lagi, upaya redenominasi ini tidak sukses karena masyarakat lebih memilih dollar AS sebagai mata uang.

Kini, nama mata uang Zimbabwe adalah dollar Zimbabwe (ZWL). Per Desember 2022 ini, nilai 1 dollar mata uang Zimbabwe ke rupiah adalah sebesar Rp43,23.

Baca juga: 10 Mata Uang Terendah di Dunia Tahun 2021, Cek Daftarnya!

Keadaan Mata Uang Zimbabwe Sekarang

Lantas, bagaimana keadaan mata uang Zimbabwe sekarang? Dilansir dari CNN, Zimbabwe kini menggunakan multi mata uang yang sebagian besar adalah dollar AS.

Meskipun sempat berhenti mencetak mata uangnya di tahun 2009, namun negara tersebut telah kembali memperkenalkan dolar Zimbabwe.

Kini, sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Koin Emas Sebagai Alat Pembayaran Lokal

Dalam upaya mencegah kerugian mendalam pada mata uang, Bank Sentral Zimbabwe mengeluarkan koin emas sebagai alat pembayaran lokal yang sah.

Koin emas tersebut tersedia secara umum dan dijual kepada masyarakat berdasarkan harga emas internasional yang berlaku dan biaya produksi.

Agar mudah dikonversikan menjadi uang tunai, emas tersebut dilengkapi dengan nomor seri.

Selain sebagai media pembayaran, uang emas ini juga dapat dijadikan sebagai alat jaminan pinjaman dan fasilitas kredit.

Maksud dari peluncuran uang emas ini adalah sebagai upaya antisipasi krisis mata uang dan depresiasi tajam pada dolar Zimbabwe yang berpotensi meningkatkan angka inflasi.

Apalagi, jika mengingat inflasi tahunan negara tersebut telah naik 192% sejak Juni 2022 lalu.

2. Menaikkan Suku Bunga 2 Kali Lipat Menjadi 200 Persen

Upaya lain yang dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi ini adalah dengan menaikkan suku bunga 2 kali lipat menjadi 200%.

Menurut Menteri Keuangan Mthuli Ncube, langkah ini dilakukan untuk memprioritaskan stabilitas ekonomi.

Jadi, kenaikan ini ditujukan untuk mengendalikan inflasi dan mendukung mata uang lokal yang telah melemah lebih dari 80% terhadap dolar AS tahun ini.

Demikianlah penjelasan untuk pertanyaan kenapa mata uang Zimbabwe tidak berharga.

Dari kasus negara ini, kita dapat belajar bahwa pembatasan peredaran uang perlu diawasi agar tidak terjadi inflasi yang tinggi.

Selain itu, langkah redenominasi memang bisa menjadi solusi untuk menguatkan mata uang. Namun, jika gagal, hal ini juga dapat memperparah keadaan.

Inilah mengapa, diperlukan pertimbangan yang matang bagi sebuah negara sebelum melakukan redenominasi atau penyederhanaan mata uang.

Nah, untuk mengetahui insight informatif seputar dunia keuangan, yuk baca artikel lain di blog OCBC NISP!

Baca juga: Mengenal Mata Uang Fiat dan Bedanya dengan Uang Kripto


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Tips & Trick - 29 Apr 2025

Cara Menghindari Kebiasaan Berisiko dalam Bertransaksi Perbankan Digital

Baca

Investasi - 25 Apr 2025

Mau Investasi Saham? Yuk Kenali Mahal Murahnya Saham Dengan Valuasi

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile